5 Pemain yang Pernah Jadi Top Skor Liga Top Eropa Tiga Kali Beruntun
Menjadi pencetak gol terbanyak dalam sebuah kompetisi adalah pencapaian hebat bagi seorang pemain sepak bola. Apalagi jika ia bisa melakukannya di liga top Eropa, yang tentu berisi tim-tim tangguh. Prestasi tersebut akan semakin memukau jika seorang pemain bisa menjadi top skor tak hanya semusim, tapi tiga musim beruntun.
Hal itu ternyata pernah dicapai beberapa pemain hebat di era modern. Ada yang sudah pensiun, ada pula yang masih aktif bermain dan berpeluang menambah gelar top skor yang mereka miliki. Inilah 5 pemain yang pernah jadi top skor tiga kali beruntun di liga top Eropa.
1. Alan Shearer
Alan Shearer adalah pemain dengan koleksi gol terbanyak sepanjang sejarah Premier League. Ia mencatat total 441 penampilan dengan 260 gol di Premier League bersama Blackburn Rovers dan Newcastle United. Pemain asal Inggris ini juga tiga kali menjadi top skor Premier League, ketiganya secara beruntun pada musim 1994/95 hingga 1996/97.
Gelar top skor pertama Shearer pada 1994/95 juga dibarengi keberhasilan membawa Blackburn menjuarai Premier League. Sayangnya, itu adalah satu-satunya trofi yang pernah ia raih di sepanjang kariernya. Shearer tak pernah membawa Newcastle meraih gelar, meski pernah mengantarkan klubnya jadi runner-up Premier League dan Piala FA.
2. Thierry Henry
Pada musim 2005/06, Thierry Henry sukses menyamai capaian Alan Shearer. Striker Prancis ini mencetak 27 gol di musim tersebut, sehingga merebut gelar top skor Premier League untuk ketiga kalinya secara beruntun. Selama dua musim sebelumnya ia juga jadi pencetak gol terbanyak dengan masing-masing 30 dan 25 gol.
Bahkan, Henry sebenarnya nyaris jadi top skor 5 kali beruntun. Ia juga jadi top skor di musim 2001/02, sementara di musim 2002/03 ia kalah tipis dari Ruud van Nistelrooy. Dengan 4 gelar, Henry pun masih jadi pemain yang paling sering merebut gelar top skor Premier League sepanjang masa.
3. Lionel Messi
Berikutnya tentu ada Lionel Messi, yang sudah berkali-kali meraih gelar top skor di sepanjang kariernya. Selama 17 musim bermain di LaLiga Spanyol bersama Barcelona, Messi 8 kali merebut trofi Pichichi, alias trofi bagi pencetak gol terbanyak LaLiga. Ia bahkan pernah meraihnya secara beruntun, tak hanya 3 kali, tapi 5 kali berturut-turut.
Itu terjadi dari musim 2016/17 hingga 2020/21 alias musim lalu. Secara keseluruhan, Messi juga adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa LaLiga dengan catatan 474 gol dalam 520 laga. Tak diragukan lagi bahwa peraih 6 Ballon d'Or ini adalah pencetak gol terhebat yang pernah bermain di LaLiga.
4. Robert Lewandowski
Robert Lewandowski juga tak mau kalah. Striker Polandia yang baru saja merebut sepatu emas Eropa musim 2020/21 ini pun pernah menjadi top skor liga top Eropa secara beruntun. Tepatnya, Lewandowski melakukannya di Bundesliga Jerman sebanyak 4 kali beruntun dari musim 2017/18 hingga 2020/21.
Selain itu, Lewi juga sukses jadi top skor di musim 2013/14 dan 2015/16. Dengan demikian, ia punya koleksi 6 gelar top skor Bundesliga sejauh ini, dan besar kemungkinan masih bisa bertambah di masa depan. Jika bisa meraihnya sekali lagi, Lewi akan menyamai rekor Gerd Muller yang pernah 7 kali menjadi top skor Bundesliga.
5. Kylian Mbappe
Satu lagi pemain yang sukses jadi top skor liga top Eropa 3 kali beruntun adalah Kylian Mbappe. Striker Prancis ini memang baru berusia 22 tahun, tapi catatan golnya di Ligue 1 sudah begitu memukau. Sejak mulai berkarier pada tahun 2015, Mbappe sudah punya koleksi 111 gol dalam 157 pertandingan Ligue 1 bersama AS Monaco dan kini PSG.
Mbappe juga sukses merebut gelar top skor Ligue 1 dalam tiga musim terakhir. Musim ini pun ia tetap tampil tajam dan untuk sementara sudah mencetak 4 gol dalam 9 laga. Mbappe gencar dikabarkan bakal meninggalkan Ligue 1 di akhir musim, maka gelar top skor musim ini akan jadi kado perpisahan yang indah baginya.
Messi, Lewandowski, serta Mbappe adalah pemain yang masih aktif dan masih berpeluang menambah gelar top skor yang mereka miliki. Apakah salah satu dari mereka akan berhasil meraihnya musim ini?
