5 Pemain yang Pernah Membela Marseille dan Tottenham

Chris Waddle pernah memperkuat Tottenham pada periode 1985–1989. Selama 4 tahun di klub London ini, ia menjadi andalan di lini serangan. Sosoknya yang serbabisa membuatnya diandalkan dalam 165 laga. Ia mampu tampil produktif dengan kontribusi 41 gol dan 13 assist. 

Performa impresifnya tersebut membuat Marseille kepincut. Waddle dibeli seharga 4,5 juta pound sterling atau Rp92 miliar pada musim panas 1989. Ia membela klub selama 3 tahun hingga 1992. Selama periodenya tersebut, ia sukses menjuarai Ligue 1 Prancis selama 3 musim beruntun. Secara total, ia mencatatkan 140 laga dengan gelontoran 28 gol dan 36 assist.

Mido lebih dahulu membela Marseille dalam kariernya. Namun, ia hanya singkat berada di klub Prancis tersebut. Pemain asal Mesir ini hanya memperkuat klub semusim pada 2003/2004. Ia menjadi andalan dalam 34 laga dengan mengemas 9 gol dan 7 assist. 

Pada Januari 2005, Mido menjalani masa peminjaman di Tottenham. Kiprahnya yang apik membuatnya dipermanenkan. Ia menghabiskan waktu selama 2,5 musim hingga 2007. Secara keseluruhan, ia memainkan 61 laga dengan kontribusi 19 gol dan 5 assist.

William Gallas berada di Marseille saat awal kariernya. Ia memperkuat klub selama 4 tahun pada 1997–2001. Ia menjadi bek andalan dengan catatan 108 pertandingan. Penampilan apiknya ini yang mengantarkannya berkarier ke Inggris setelah dibeli Chelsea. 

Pemain asal Prancis ini membuktikan diri sebagai salah satu bek ikonis di Premier League. Selain Chelsea, ia juga memperkuat Arsenal sebelum akhirnya pindah ke Tottenham pada 2010. Ia memperkuat Tottenham selama 3 tahun hingga 2013 dengan memainkan 78 pertandingan.

Pada musim panas 2015, Tottenham membeli Clinton N'Jiae dibeli dari Olympique Lyon. Namun, kiprahnya bersama klub London ini tidak istimewa. Pada musim debutnya, ia hanya memainkan 14 laga. Ini yang membuatnya kemudian dipinjamkan pada musim panas 2016. 

N'Jiae kemudian dipinjamkan ke Marseille untuk musim 2016/2017. Kiprahnya yang impresif tersebut membuatnya dipermanenkan. Total, ia memperkuat klub selama 3 tahun pada 2016–2019. Ia tampil sebanyak 83 kali dengan kontribusi 16 gol dan 10 assist. 

Georges-Kevin Nkoudou memperkuat Marseille pada awal kariernya. Namun, kiprahnya hanya singkat, yakni hanya semusim pada 2015/2016. Meski tak lama, ia merupakan andalan di lini serangan dengan membuat 10 gol dan 5 assist dari 44 laga. 

Penampilan tersebut membuat Tottenham kepincut pada musim panas 2016. Sayangnya, performa di Marseille gagal diulangi lagi di Tottenham. Ia memperkuat klub selama 1,5 musim hingga 2018. Ia memainkan 27 laga dan hanya mampu membuat 1 gol dan 2 assist. 

Para pemain di atas mempunyai rekam jejak yang beragam ketika membela dua klub ini. Pierre-Emile Hojbjerg kini berpotensi menjadi andalan di Marseille. Pengalamannya di Tottenham mesti diteruskan demi bisa kompetitif pada 2024/2025 mendatang.