5 Pemain yang Pernah Membela Tottenham dan Arsenal, Aurier Terbaru?

Ricketts memulai kariernya di Arsenal saat ia memenangkan FA Youth Cup pada tahun 2000 dan 2001, tetapi hanya membuat satu penampilan untuk tim senior The Gunners. Pada 2002 dia kemudian menyebrang ke Tottenham. Ricketts tidak masuk dalam tim utama pada awalnya, tetapi menjadi pemain reguler selama musim 2003/04.

Setelah terpinggirkan di bawah Martin Jol, Ricketts bergabung dengan tim Championship, Wolves, pada 2005. Total dia mencatatkan 32 pertandingan bersama Spurs dengan catatan 2 gol saja.

David Bentley pernah digadang-gadang sebagai salah satu talenta menjanjikan di Premier League setelah tampil impresif bersama Blackburn Rovers. Dia adalah produk asli akademi Arsenal yang dipinjamkan ke Blackburn semusim sebelum dilepas permanen pada 2006 hanya dengan harga 1,75 juta euro.

Pada 2008 dia dilepas ke Tottenham dengan harga tinggi, 22 juta euro atau sekitar Rp371 miliar. Sayang, dia gagal menunjukkan performa terbaiknya di Spurs. Meski gantung sepatu di Spurs pada 2013, dia lebih sering menjalani masa peminjaman di klub lain, seperti West Ham, Rostov, dan Blackburn.

Dia hanya mencatatkan 62 laga untuk Spurs dengan torehan 5 gol dan 11 assist. Di Arsenal dia hanya tampil dalam 9 pertandingan saja.

Arsenal memboyong William Gallas usai meraih gelar Premier League bersama Chelsea pada 2006. Bek asal Prancis itu menjadi andalan The Gunners dengan mencatatkan 142 pertandingan dan mencetak 17 gol. Ia pun menjelma salah satu pemain favorit fans. Namun, pada 2011 fans dibuat marah ketika dia memutuskan menyeberang ke tim rival, Tottenham Hotspur.

Gallas membantu Spurs mencapai perempat final Liga Champions 2011, satu putaran lebih jauh dari The Gunners. Dia mencatatkan 78 pertandingan selama tiga musim berkostum Spurs.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Campbell akan meninggalkan Tottenham pada tahun 2001, tetapi tidak ada yang memprediksi kepindahannya ke Highbury untuk gabung Arsenal. Campbell merupakan produk asli Spurs dan bek andalan yang telah membela tim utama selama sembilan musim dengan koleksi 284 pertandingan.

Yang lebih membuat fans Spurs marah adalah dia pergi ke Arsenal dengan status Free transfer. Meski demikian, kepindahannya ke Arsenal tidak bisa dimungkiri sebagai pilihan yang tepat. Di sana dia sukses meraiih 2 gelar Premier League dan 3 FA Cup. Sesuatu yang tak ia dapatkan di Spurs. Eks bek Timnas Inggris ini berkostum Arsenal selama lima musim sebleum hijrah ke Portsmouth.

Emmanuel Adebayor merupakan salah satu pemain yang akan selalu diingat fans Arsenal. Bukan karena prestasinya, melainkan kepindahannya ke Manchester City pada 2009 dan melakukan selebrasi gol di depan fans Arsenal ketika mencetak gol untuk City. Striker asal Togo itu sebenarnya tampil impresif bersama The Gunners dengan menorehkan 62 gol dari 142 laga.

Pada 2011 dia dipinjamkan ke Real Madrid dan musim berikutnya ke Tottenham sebelum dilepas permanen dengan harga 4 juta euro. Sayang, di Spurs karier Adebayor menurun drastis. Inkonsistensi dan indisipliner menjadi sumber masalah sang pemain yang membuatnya diputus kontrak pada 2015.

Jika Arsenal bisa mendatangkan Serge Aurier, itu bakal menjadi sebuah keuntungan besar. Tidak hanya bisa didapatkan secara gratis, tetapi juga sang pemain masih berada dalam performa terbaiknya. Bek 28 tahun itu bisa memberikan kedalaman skuad di sisi bek kanan.