Bayern Munich menjadi raksasa Bundesliga Jerman. Mereka mendominasi dalam sedekade terakhir. Tak ada satu pun klub Jerman yang bisa meruntuhkan kejayaan Bayern Munich.
Die Roten selalu melakukan perubahan skuad agar tetap kuat tiap musim. Sederet pemain didatangkan ke Allianz Arena untuk menambah kedalaman. Meski begitu, tidak semua pemain boyongan berujung sukses. Ada beberapa pembelian gagal Bayern Munich sedekade terakhir.
Bayern Munich membuat pergerakan tak terduga pada musim panas 2020. Bagaimana tidak, mereka merekrut Bouna Sarr dari Olympique Marseille. Nama sang pemain tak terlalu disorot sebab tak punya perjalanan karier yang gemilang.
Sarr direkrut untuk menambah kedalaman di pos bek kanan Bayern Munich. Alih-alih bisa tampil reguler, dirinya justru jadi cadangan tetap. Sarr hanya tampil sebanyak 27 kali. Posisinya makin terpinggirkan dengan kedatangan Josep Stanisic dan Joao Cancelo.
Sandro Wagner merupakan lulusan akademi Bayern Munich. Namun, ia lebih banyak bertualang ke klub Jerman lain.
Wagner sempat kembali pada musim dingin 2018. Ia dibeli dari Hoffenheim seharga 13 juta euro atau sekitar Rp212 miliar.
Sayangnya, karier Wagner bersama Die Roten hanya bertahan seumur jagung. Ia kesulitan mendapatkan tempat di lini serang. Hanya tampil sebanyak 30 kali selama 1 tahun, Wagner akhirnya sepakat untuk hengkang ke klub China, Tianjin Teda.
Disebut-sebut sebagai penerus Javi Martinez di Bayern Munich, nasib berbeda justru dialami Marc Roca. Ia gagal bersinar bersama Die Bayern. Itu terjadi karena dirinya hanya menjadi pemain cadangan di lini tengah selama 2 musim beruntun.
Bergabung dari Espanyol pada musim panas 2020, Roca kesulitan menggeser posisi Joshua Kimmich dan Leon Goretzka. Ia hanya bermain sebanyak 24 kali. Pada musim panas 2022, Roca memilih pindah ke Leeds United secara permanen.
Renato Sanches tampil impresif bersama Timnas Portugal di Piala Eropa 2016. Peraih penghargaan Pemain Muda Terbaik ini menarik minat dari klub sekelas Bayern Munich. Renato akhirnya menjadi bagian skuad Die Bayern pada musim panas 2016.
Ditebus seharga 35 juta euro atau sekitar Rp569 miliar, performanya malah meredup. Renato gagal bersinar di lini tengah Die Roten. Ia lantas dipinjamkan ke Swansea City sebelum dilepas permanen ke Lille 2 musim berselang.
Julian Nagelsmann membawa salah satu anak asuhnya di RB Leipzig ke Bayern Munich. Ia adalah Marcel Sabitzer. Untuk mendapatkannya, Die Roten harus merogoh kocek 15 juta euro atau sekitar Rp284 miliar.
Diharapkan bisa bersinar seperti di RB Leipzig, kiprah Sabitzer justru tak berjalan sesuai harapan. Ia tak mampu menggeser posisi Joshua Kimmich di lini tengah. Usai 1,5 musim yang mengecewakan, Sabitzer dipinjamkan ke Manchester United.
Bayern Munich sepertinya bukan klub yang tepat bagi mereka. Karier kelima pemain di atas berjalan singkat. Beberapa pemain bahkan baru menemukan ritme terbaiknya setelah pindah ke klub lain.