Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kiper yang Menjadi Pelapis Manuel Neuer di Bayern Munich

Manuel Neuer, kiper andalan Bayern Munich (twitter.com/FCBayernEN)

Sejak didatangkan Bayern Munich pada Juni 2011, posisi Manuel Neuer di bawah mistar gawang sulit tergantikan. Kini, pada usianya yang sudah menginjak 36 tahun, Neuer masih menjadi pilihan utama klub berjuluk The Bavarian tersebut.

Beberapa kiper pernah didatangkan ke Allianz Arena sejak beberapa musim terakhir. Alih-alih menjadi pesaing atau pengganti Neuer, mereka hanya berakhir sebagai pelapis.

Lantas, siapa saja kiper yang menjadi pelapis Manuel Neuer di Bayern Munich?

1.Tom Starke

Tom Starke saat masih membela Bayern Munich. (twitter.com/FCBayernEN)

Tom Starke diboyong Bayern Munich secara gratis dari Hoffeinhem pada musim 2012/2013. Dirinya yang telah berusia 32 tahun didatangkan untuk menjadi pelapis Manuel Neuer.

Selama 5 musim membela The Bavarian, Starke meraih banyak gelar bergengsi. Gelar itu di antaranya juara Bundesliga Jerman, Piala Jerman dan Piala Super Jerman, Liga Champions Eropa dan Piala Super Eropa, serta Piala Dunia Antarklub.

Bayern Munich menjadi klub terakhir Starke sebelum pensiun pada Juli 2018. Kini dirinya menjadi pelatih kiper akademi Bayern Munich.

2.Pepe Reina

Pepe Reina saat masih berseragam Bayern Munich. (twitter.com/PReina25)

Setelah sekian lama membela Liverpool, Pepe Reina hengkang ke Bayern Munich pada 2013/2014. Reina diharapkan dapat menjadi pesaing Manuel Neuer di bawah mistar gawang Bayern Munich.

Sayangnya, Reina tak mampu menggeser Neuer. Ia hanya tampil dalam tiga pertandingan.

Bersama The Bavarian, dirinya meraih gelar juara Bundesliga 2014/2015. Ia lalu hengkang ke klub Serie A Italia, SSC Napoli, pada Juli 2015.

3.Sven Ulreich

Sven Ulreich berseragam Bayern Munich. (twitter.com/FCBayernEN)

Setelah bersinar bersama Stuttgart, Sven Ulreich direkrut Bayern Munich pada 2015/2016 untuk menggantikan Pepe Reina. Ulreich diboyong dengan mahar 3,5 juta euro atau setara Rp56 miliar.

Sama seperti Reina, kedatangan Ulreich diharapkan menjadi pesaing Neuer. Namun, ia hanya mencatatkan 89 penampilan dengan 29 kali tidak kebobolan.

Pada Oktober 2020, ia dilepas ke Hamburg secara gratis. Selama 5 musim bersama The Bavarian, Ulreich memenangi gelar juara Bundesliga, Piala Jerman, Piala Super Jerman, Liga Champions, serta Piala Super Eropa.

Menariknya, Ulreich diboyong kembali pada awal musim 2020/2021. Ia telah tampil dalam delapan pertandingan pada 2022/2023.

4.Alexander Nubel

Alexander Nubel, kiper Bayern Munich (twitter.com/FCBayernEN)

Alexander Nubel didatangkan Bayern Munich secara gratis dari Schalke 04 pada awal musim 2020/202 untuk diproyeksikan menjadi penerus Neuer. Alih-alih mendapat kesempatan untuk unjuk gigi, dirinya minim menit bermain dan hanya tampil dalam empat laga sejak datang ke Allianz Arena.

Sejak musim 2021/2022 Nubel dipinjamkan ke AS Monaco untuk mendapatkan jam terbang. Di sana ia menjadi kiper utama Monaco dan telah tampil dalam 29 pertandingan dengan catatan 7 kali nirbobol pada musim 2022/2023 sejauh ini.

Nubel sempat ingin dipulangkan Munchen setelah kabar cederanya Neuer. Namun, ia menolak kembali lebih awal karena akan kembali menjadi pilihan kedua setelah Neuer sembuh dari cedera.

5. Seperti apa nasib Yann Sommer?

Yann Sommer, kiper baru Bayern Munich (instagram.com/ysommer1)

Yann Sommer didatangkan Bayern Munich pada Januari 2023. Ia datang untuk menggantikan Manuel Neuer yang cedera saat liburan usai Piala Dunia 2022.

Sommer didatangkan dari Borussia Monchengladbach dengan biaya 8 juta euro atau setara Rp128 miliar. Kontraknya yang hanya tersisa 6 bulan membuat kubu Gladbach tak bisa menahan kiper andalan mereka.

Yan Sommer punya kesempatan menggeser posisi Manuel Neuer. Namun, ia perlu bekerja keras. Sebab, empat kiper sebelumnya kesulitan menggeser Neuer di Bayern Munich.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gilang Rama W.
EditorGilang Rama W.
Follow Us