Bursa transfer Januari memang menjadi momentum untuk klub-klub Eropa memperbaiki kualitas tim. Meski tak banyak pilihan yang bisa didatangkan, setidaknya mendatangkan pemain baru dapat menambal satu posisi yang dinilai masih belum maksimal. Salah satu tim yang cukup sering mendatangkan pemain pada transfer Januari adalah Tottenham Hotspur.
Meski tak terlalu mahal, beberapa pemain sukses tampil menjanjikan selama bermain bersama The Lilywhites. Lantas, siapa saja pemain tersebut? Check this out!
Lucas Moura didatangkan Spurs dari Paris Saint-Germain pada musim dingin 2018. Saat itu, winger asal Brasil ini diboyong dengan biaya 28,4 juta euro. Sejauh ini, pembelian ini bisa digolongkan sebagai rekrutan yang sukses.
Meski sering dimasukkan sebagai pemain pengganti, Moura berhasil membuat perbedaan dalam beberapa laga. Ia juga memiliki insting mencetak gol yang cukup baik. Bahkan, di musim 2018/2019, ia berhasil mengantarkan timnya itu menuju partai final Liga Champions untuk pertama kali berkat hattrick-nya ke gawang Ajax Amsterdam.
Jermain Defoe membela Tottenham Hotspur sebanyak dua kesempatan, yakni pada tahun 2004 dan 2009. Kebetulan, kedua kesempatan itu ia didatangkan pada bursa transfer musim dingin. Biaya sebesar 10,5 juta euro dikeluarkan Spurs untuk transfer pertama. Kemudian, pada Januari 2009, Defoe kembali digaet dari Portsmouth dengan harga 16,4 juta euro.
Dalam dua kesempatan itu, Defoe berhasil menciptakan 143 gol dan 31 assist dari 362 pertandingan di semua ajang. Catatan tersebut membuat namanya termasuk sebagai salah satu pencetak gol terbanyak bagi Spurs sepanjang sejarah. Sayangnya, ia hanya mampu mempersembahkan 1 gelar bagi Tottenham, yakni Piala Liga Inggris.
Dele Alli didatangkan oleh Spurs dari sesama klub Inggris, MK Dons, pada tahun 2015. Pemain yang saat ini berusia 24 tahun itu dibeli dengan harga yang sangat murah, yakni 6,63 juta euro. Saat itu usia Alli masih 18 tahun. Performa sang pemain meningkat saat tim masih dinakhodai oleh Mauricio Pochettino.
Bahkan, ia tak tergantikan perannya selama masih ditangani pelatih asal Argentina itu. Namun, semua cerita berubah saat tim ditangani oleh Jose Mourinho. Alli tak lagi menjadi prioritas di skuad utama. Bahkan, ia baru bermain sebanyak 4 laga Premier League musim ini. Meski demikian, Alli tetap dinilai sebagai pembelian terbaik Spurs di bursa transfer musim dingin.
Michael Dawson merupakan salah satu bek tengah terbaik yang pernah dimiliki oleh Spurs. Pemain asal Inggris ini didatangkan Spurs dari Nottingham Forest pada tahun 2015. Dawson digaet oleh The Lilywhites dengan biaya sebesar 7 juta euro saat itu.
Tak hanya dipercayai menjadi bek andalan, ia juga ditunjuk sebagai kapten Spurs selama bermain di klub London itu. Secara total, sang pemain berhasil menciptakan 10 gol dan 5 assist dari 324 pertandingan di semua ajang. Pada Agustus 2014, Dawson akhirnya memilih hengkang dari Spurs dan bermain untuk Hull City. Kini, pemain berusia 37 tahun itu kembali bermain untuk klub masa kecilnya, yakni Nottingham Forest.
Wilson Palacios merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Pemain asal Honduras itu didatangkan Spurs dari Wigan pada transfer musim dingin tahun 2009. Meski hanya bertahan selama dua musim, pria yang saat ini berusia 36 tahun itu berhasil memberikan kesan yang cukup baik bagi pendukung Tottenham.
Palacios sendiri dikenal memiliki permainan yang sangat agresif. Sebelum kedatangannya, Spurs mengalami periode yang cukup buruk karena hanya sekali menang dari tujuh pertandingan. Namun, semua cerita berubah saat Palacios bergabung dengan Spurs. Ia sukses mengantarkan timnya itu mencatatkan beberapa laga tanpa kekalahan. Bahkan, sang pemain juga berhasil membawa Spurs untuk pertama kalinya berlaga di Liga Champions.
Dari kelima pemain tersebut, kini hanya menyisakan Lucas Moura dan Dele Alli yang masih aktif bermain untuk Tottenham Hotspur. Permainan siapa yang menurutmu memiliki pengaruh paling besar?