5 Pembelian Termahal Arsenal di Transfer Musim Dingin, Siapa Saja?

Pierre-Emerick Aubameyang diboyong Arsenal pada akhir Januari 2018. Ia dibeli dengan biaya yang cukup besar saat itu, yakni 63,75 juta euro. Namun, angka tersebut sangat sebanding dengan kualitas sang pemain di Arsenal. Bahkan, ia berhasil memenangi penghargaan top skor Premier League musim 2018/2019 dengan catatan 22 gol.

Selain itu, Aubameyang juga menjadi kunci sukses Arsenal dalam memenangi Piala FA dan Community Shield tahun lalu. Selama bermain untuk tim asal London itu, sang pemain berhasil menciptakan 75 gol dan 16 assist dari 126 pertandingan di semua ajang.

Henrikh Mkhitaryan didatangkan Arsenal dari sesama klub Premier League, Manchester United pada Januari 2018. Pemain asal Armenia itu digaet dengan biaya 34 juta euro. Sebagai kesepakatan, winger andalan Arsenal, Alexis Sanchez bergabung dengan Manchester United dengan harga yang sama.

Sayangnya, Mkhitaryan gagal tampil menjanjikan selama Arsenal ditangani oleh Unai Emery. Sang pemain hanya mencatatkan 9 gol dan 13 assist dari 59 pertandingan. Alhasil ia pun dipinjamkan ke AS Roma pada musim panas 2019, sebelum akhirnya dipermanenkan secara gratis pada awal musim ini.

Jose Reyes bisa dibilang bermain cukup singkat bersama Arsenal. Pemain asal Spanyol itu berseragam The Gunners hanya selama dua musim dari tahun 2004 hingga 2006. Ia dibeli dari Sevilla pada musim dingin 2004 dengan biaya 20 juta euro. Saat itu, usia sang pemain masih sangat muda, yakni 20 tahun.

Selama berseragam Arsenal, ia berhasil menciptakan 23 gol dan 25 assist dari 110 pertandingan di semua kompetisi. Reyes juga berhasil mempersembahkan tiga trofi, termasuk gelar Premier League musim 2003/2004.

Penampilan apik yang ditunjukkan Andrey Arshavin bersama Zenit St. Petersburg membuat pelatih Arsenal, Arsene Wenger, kepincut. Alhasil, ia didatangkan pada bursa transfer musim dingin 2009 dengan biaya 16,5 juta euro. Karier sang pemain di Arsenal bisa dibilang tidak terlalu istimewa.

Salah satu momen terbaiknya adalah saat melawan Liverpool yang mampu menciptakan 4 gol sekaligus. Selebihnya, kreativitas dan visi permainan Arshavin tak pernah terlihat nyata. Harapan besar yang berada di pundaknya pun gagal diemban karena sering menderita cedera.

Sama seperti Reyes, Gabriel Paulista juga hanya bertahan 2,5 musim di Arsenal. Selama berseragam Arsenal, bek berusia 30 tahun ini berhasil membukukan 64 pertandingan di semua ajang. Meski demikian, sang pemain bisa dibilang tak pernah menjadi pilihan utama Arsene Wenger.

Ia kalah bersaing dari Shkodran Mustafi, Per Mertesacker, Laurent Koscielny, hingga Rob Holding di lini pertahanan. Paulista sendiri digaet oleh Arsenal dari Villarreal pada musim dingin 2015 dengan biaya 15 juta euro.

Dari kelima pemain tersebut, kini hanya menyisakan Aubameyang yang masih bermain untuk Arsenal. Siapa pembelian musim dingin terbaik Arsenal?