5 Pembelian Termahal Atalanta Sepanjang Sejarah, Ada Scamacca!
Atalanta bukanlah klub dengan sejarah mengkilat di sepak bola Italia. La Dea hanya meraih satu trofi Coppa Italia sejak klub ini didirikan pada 1907. Mereka juga bukan klub yang gemar mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain top.
Namun, level mereka telah berkembang pesat dalam sedekade terakhir. Tidak hanya kerap melahirkan pemain berpotensi besar, mereka juga mulai berani mengeluarkan dana cukup besar demi mendapatkan pemain incaran. Terbaru, Atalanta berhasil membajak transfer Gianluca Scamacca dari incaran Inter Milan. Termasuk sang pemain, berikut ini lima rekrutan termahal Atalanta sepanjang sejarah klub.
1. El Bilal Toure pecahkan rekor transfer klub pada musim panas 2023
Lini serang menjadi fokus perbaikan Atalanta pada musim panas 2023. Untuk menambah daya serang, Atalanta mendatangkan El Bilal Touré dari Almeria dengan biaya 28 juta euro atau Rp467 miliar. Nilai tersebut berhasil memecahkan rekor transfer termahal sepanjang sejarah klub.
Pemain asal Mali ini sebenarnya baru semusim berkostum Almeria usai direkrut dari Stade Reims pada musim panas 2022. Dia mengoleksi 7 gol dan 2 assist dari 21 pertandingan LaLiga. Sang pemain masih berusia 21 tahun dan potensinya bisa berkembang pesat di bawah arahan Gian Piero Gasperini.
2. Gianluca Scamacca dibajak Atalanta dengan mahar Rp418 miliar
Setelah resmi melepas Rasmus Hojlund ke Manchester United, Atalanta bergerak cepat mencari striker pengganti. Tak diduga, La Dea berhasil menelikung Inter Milan dalam perburuan Gianluca Scamacca. Menurut laporan Fabrizio Romano, Atalanta memberikan tawaran yang lebih menarik kepada West Ham United.
Sang pemain ditebus dengan biaya 25 juta euro atau Rp418 miliar dengan biaya tambahan 5 juta euro atau Rp83 miliar. Tidak hanya itu, West Ham pun akan menerima 10 persen dana penjualan jika Atalanta menjual sang pemain di masa depan. Serie A sendiri sudah tidak asing bagi Scamacca. Dia adalah salah satu pemain muda paling potensial kala berkosotum Sassuolo.
3. Ederson direkrut dari Salernitana pada musim panas 2022
Ederson baru menginjakkan kaki di Serie A Italia pada Januari 2022. Dia diboyong Salernitana dari klub Brasil Corinthians dengan biaya 6,5 juta euro atau Rp108 miliar. Sang pemain menorehkkan 2 gol dan 1 assist dari 15 laga. Gelandang asal Brasil merupakan sosok versatile.
Selain sebagai gelandang, dia juga bisa beroperasi di posisi bek tengah dan bek sayap. Bakat uniknya tersebut langsung dilirik Atalanta pada musim panas 2022. Dia ditebus dengan biaya 21,4 juta euro atau Rp357 miliar untuk kontrak 4 tahun.
4. Luis Muriel jadi andalan usai direkrut dari Sevilla pada musim panas 2019
Luis Muirel direkrut Atalanta pada musim panas 2019 dari klub Spanyol Sevilla. Sang striker ditebus dengan biaya 21,2 juta euro atau Rp354 miliar. Serie A bukan kompetisi asing bagi pemain asal Kolombia tersebut. Dia sebelumnya sempat bermain untuk Udinese, Sampdoria, dan Fiorentina.
Diplot sebagai striker utama, Luis Muirel jadi kunci di lini serang La Dea. Dia sudah mengoleksi 62 gol dan 27 assist dari 159 pertandingan. Pemain berusia 32 tahun ini masih memiliki 1 tahun kontrak tersisa di klub asal Bergamo tersebut.
5. Merih Demiral ditebus dengan biaya Rp350 miliar dari Juventus
Merih Demiral memutuskan untuk meninggalkan Juventus pada musim panas 2021. Pasalnya, dia lebih sering diplot sebagai bek pelapis. Bek asal Turki lantas bergabung dengan Atalanta dengan status pinjaman. Tampil impresif, La Dea mempermanenkan statusnya di akhir musim.
Dia ditebus dengan biaya 21 juta euro atau Rp350 miliar. Posisinya di lini pertahanan Atalanta semakin tak tergantikan. Apalagi, musim itu Atalanta juga melepas Cristian Romero ke Tottenham Hotspur. Merih Demiral sendiri kini sudah mencatatakan 70 laga dengan mencetak 3 gol dan 3 assist.
Dua musim terakhir Atalanta selalu tersingkir dari posisi empat besar. La Dea kini telah berbenah dengan mendatangkan pemain potensial pada musim panas 2023. Dua rekrutan di antaranya berhasil memecahkan rekor transfer klub, yaitu El Bilal Touré dan Gianluca Scamacca. Bisakah keduanya membawa Atalanta kembali ke papan atas Serie A?
