5 Pembelian Termahal TSG Hoffenheim, Adam Hlozek Teranyar!
TSG Hoffenheim menjadi salah satu kontestan Bundesliga 2024/2025 yang aktif dalam kegiatan bursa transfer dalam 5 tahun terakhir. Klub berjuluk Die Kraichgauer ini berhasil mendatangkan banyak pemain dan beberapa di antaranya dibeli dengan harga yang cukup tinggi.
Akan tetapi, tak semua pemain mahal yang dibeli TSG Hoffenheim berhasil membawa dampak berarti bagi klub. Berikut daftar pemain termahal yang pernah dibeli TSG Hoffenheim.
1. Munas Dabbur cukup lama membela TSG Hoffenheim
Munas Dabbur merupakan pemain asal Israel yang saat ini bermain untuk Shabab Al-Ahli di UAE Pro League. Sebelum bergabung bersama klub raksasa Uni Emirat Arab tersebut, ia sempat membela TSG Hoffenheim selama 3 setengah musim. Striker berusia 32 tahun ini dibeli TSG Hoffenheim dari Sevilla dengan harga 12 juta euro atau setara Rp209 miliar.
Selama berseragam TSG Hoffenheim, ia mampu mengemas 29 gol dari 99 pertandingan di segala kompetisi. Mantan pemain Red Bull Salzburg ini juga berhasil membawa TSG Hoffenheim untuk pertama kalinya lolos ke babak intermediate atau babak play-off menuju 16 besar Europa League 2020/2021. Sayangnya, ia gagal melangkah lebih jauh setelah TSG Hoffenheim dikalahkan wakil Norwegia, Molde FK, dengan skor agregat 5-32. Attila Szalai.
2. Attila Szalai sempat dipinjamkan TSG Hoffenheim ke SC Freiburg
Attila Szalai didatangkan TSG Hoffenheim pada musim panas 2023. Klub berjuluk Die Kraichgauer ini mengeluarkan uang sebesar 12,3 juta euro atau sekitar Rp214 miliar untuk mengangkut Attila Szalai dari Fenerbahce. Pelatih TSG Hoffenheim, Pellegrino Matarazzo, kepincut dengan permainan bek tengah asal Hungaria tersebut saat masih membela Fenerbahce.
Akan tetapi, performanya bersama Fenerbahce tampaknya tidak bisa dibuktikan ketika berseragam TSG Hoffenheim. Ia lebih banyak duduk di bangku cadangan sebelum dipinjamkan kepada SC Freiburg pada Januari 2024. Bersama SC Freiburg, ia juga hanya bermain sebanyak 3 kali di paruh kedua Bundesliga 2023/2024.
3. Diadie Samassekou direkrut TSG Hoffenheim dari Red Bull Salzburg
Diadié Samassékou memulai petualangannya di Eropa dengan bergabung bersama klub Austria, FC Liefering. Penampilannya yang apik membuat gelandang asal Mali ini direkrut Red Bull Salzburg. Tentu saja, bersama Red Bull Salzburg, ia mengalami peningkatan permainan yang cukup signifikan.
Menjelang akhir bursa transfer musim panas 2019, TSG Hoffenheim langsung bergerak cepat untuk merekrutnya. Die Kraichgauer kemudian berhasil mendatangkan Diadié Samassékou dengan harga 12,5 juta euro atau setara Rp218 miliar dari Red Bull Salzburg. Sempat menjadi andalan dalam 3 musim pertamanya di skuad TSG Hoffenheim, kini pemain berusia 28 tersebut lebih banyak dipinjamkan.
4. Mergim Berisha gagal bersinar bersama TSG Hoffenheim karena cedera
Mergim Berisha merupakan pemain lokal Jerman yang sempat menimba ilmu di akademi Red Bull Salzburg. Striker berusia 26 tahun ini terbilang sering bergonta-ganti klub sepanjang kariernya. Sebelum bermain untuk TSG Hoffenheim, ia pernah membela LASK, FC Magdeburg, Fenerbahce hingga FC Augsburg.
Mergim Berisha baru direkrut TSG Hoffenheim pada musim panas 2023 berbarengan dengan Attila Szalai. Saat itu, TSG Hoffenheim membelinya dari FC Augsburg dengan nilai transfer 14 juta euro atau setara Rp240 miliar. Sayang sekali, ia harus menderita cedera ligamen setelah enam kali bermain di Bundesliga 2023/2024 bersama TSG Hoffenheim. Cedera tersebut membuatnya harus menepi sepanjang 2023/2024.
5. Adam Hlozek siap jadi andalan TSG Hoffenheim di Bundesliga 2024/2025
Adam Hlozek menjadi rekrutan terbaru TSG Hoffenheim pada bursa transfer musim panas 2024. Pemain ini menjadi rekrutan termahal dalam sejarah TSG Hoffenheim. Penyerang berusia 22 tahun tersebut dibeli dari Bayer Leverkusen dengan banderol sebesar 18 juta euro atau setara Rp309 miliar.
Pemain versatile asal Republik Ceko ini bisa ditempatkan di tiga posisi berbeda. Ia mampu menjalankan peran sebagai striker, penyerang bayangan, hingga winger. Namun, pada 2023/2024 ia lebih banyak dicadangkan saat tampil untuk Bayer Leverkusen. Eks Sparta Praha ini kalah saing dengan Florian Wirtz yang sedang top perform.
Angka-angka tersebut mungkin tidak terlalu besar bagi sebagian klub top Eropa. Namun bagi TSG Hoffenheim, ini merupakan sejarah baru dalam kegiatan bursa transfer mereka. Mengingat, Die Kraichgauer terbilang jarang mendatangkan pemain dan lebih sering mengorbitkan pemain akademinya.
