5 Pencetak Gol Termuda dalam Sejarah Dortmund dan Nasibnya Kini

Youssoufa Moukoko Tidak hanya menjadi pencetak gol termuda Dortmund, tetapi juga dalam sejarah Bundesliga. Golnya tersebut lahir saat Dortmund justru kalah dari Union Berlin 2-1 pada Desember 2020. Kala itu usianya masih 16 tahun 28 hari.

Luar biasanya, ia juga merupakan debutan termuda di Bundesliga, menyalip rekor yang sebelumnya dipegang oleh Nuri Sahin dan Yan Bisseck. Sejak itu, ia pun langsung digadang-gadang sebagai calon bintang Dortmund selanjutnya. Dia kini sudah mencatatkan 24 laga dengan koleksi tiga gol.

Jude Bellingham menjadi pemain muda yang menjadi perhatian sepak bola Inggris ketika tampil impresif bersama Birmingham City. Ia pun langsung jadi incaran banyak klub besar seperti Manchester United dan Manchester City.

Namun, ia akhirnya memilih Dortmund sebagai pelabuhannya usai ditebus dengan harga 23 juta euro atau sekitar Rp375 miliar pada musim panas 2020. Hebatnya, ia langsung tampil impresif ketika turun pada laga DFB Fokal saat Dortmund membantai MSV Duisburg 5-0 dengan mencetak gol perdananya.

Saat itu usianya masih 17 tahun 76 hari. Ia pun berkembang menjadi salah satu pemain muda paling menjanjikan saat ini. Nilai pasarnya kini melambung ke angka 75 juta euro atau sekitar Rp1,2 triliun, padahal usianya masih 19 tahun.

Gelandang asal Turki ini memegang rekor sebagai debutan termuda dan pencetak gol dalam sejarah Bundesliga pada saat itu. Sahin melakukan debut dan langsung mencetak gol pada usia 17 tahun 81 hari ketika ia menjadi penentu kemenangan Borussia Dortmund  2-1 atas 1. FC Nürnberg pada November 2005.

Ia kemudian menjadi salah satu bintang Dortmund dan membawa klubnya juara Bundesliga pada musim 2010/2011. Performa luar biasanya membuat Real Madrid memboyongnya pada 2011.

Namun, ia gagal bersinar di klub asal Spanyol itu. Ia sempat dipinjamkan ke Liverpool sebelum kembali ke Dortmund pada 2014. Kini, di usianya yang menginjak 33 tahun ia berkarier di Turki untuk klub Antalyaspor.

Kepergian Christian Pulisic ke Chelsea tergantikan dengan hadirnya bintang muda asal Amerika Serikat lainnya, Giovanni Reyna. Ia didapatkan Ddortmund dengan cuma-cuma dari akademi New York FC pada 2019.

Menariknya lagi, ia pun sukses mematahkan rekor gol termuda milik Pulisic pada 2020. Reyna berhasil mencetak gol debutnya untuk Dortmund pada 2020 di ajang DFB Fokal pada 2020 pada usia 17 tahun 2 bulan 22 hari saat kalah 3-2 dari Werder Bremen.

Meski demikian, itu menjadi titik perkembanan pesat kariernya. Pemain 19 tahun itu kini sudah menorehkan 69 laga dengan mencetak 10 gol dan 11 assists.

Pulisic adalah salah satu pelopor pemain Amerika Serikat saat ini di Bundesliga karena ia menginspirasi naiknya popularitas Bundesliga di AS. Ia melakukan debut Bundesliga pada Januari 2016 dan merupakan pesepak bola termuda Amerika Serikat di sepak bola Jerman kala itu.

Pulisic mencetak gol pertamanya untuk Dortmund pada usia 17 tahun 6 bulan 30 hari saat menang 3-0 atas Hamburg pada April 2017. Sejak itu, ia pun menjadi andalan klub dan diincar klub top Eropa. Chelsea kemudian menebusnya pada 2019 dengan harga tinggi 64 juta euro atau sekitar Rp1 triliun.

Borussia Dortmund setiap musimnya selalu menjadi klub dengan rata-rata pemain termuda di Eropa. Tidak hanya itu, mereka juga selalu memberikan kesempatan para pemain mudanya untuk bersinar. Akankah ada lagi pemain yang berhasil memecahkan rekor ini?