5 Penjualan Pemain Termahal Eintracht Frankfurt, Jovic Memimpin!

Luka Jovic menjadi rekor penjualan termahal Eintracht Frankfurt sampai saat ini. Ia dilego Die Adler pada musim panas 2018 lalu ke Real Madrid dengan nominal 63 juta euro atau sekitar Rp1 triliun. Harga semahal itu rela dikeluarkan Los Blancos melihat performa pemain Serbia tersebut yang tampil ganas bersama Frankfurt.

Kedatangannya diproyeksikan sebagai kompetitor sepadan Karim Benzema di lini serang. Alih-alih bakal moncer di Spanyol, performa Jovic justru menukik tajam. Ia cuma mencetak 3 gol dan 4 assist saja selama berseragam Los Blancos. Jovic bahkan sempat dipinjamkan ke klub lamanya, Frankfurt di pertengahan musim lalu.

Mekar bersama Frankfurt, Sebastian Haller dipinang West Ham United dengan harga fantastis. Ia diboyong The Hammers pada tahun 2019 lalu seharga 50 juta euro atau sekitar Rp810 miliar. Transfer tersebut juga menjadikan Haller sebagai rekor pembelian termahal sepanjang sejarah West Ham.

Namun, ekspektasi tinggi yang dibebankan padanya gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Haller. Ia dicap gagal bersinar bersama The Hammers lantaran performanya yang seret gol. Hanya mampu mengemas 14 gol selama 1,5 musim, Haller akhirnya dijual ke Ajax pada awal tahun ini. Beruntungnya, ia mampu kembali ke performa terbaiknya.

Tampil sensasional di musim lalu usai bercokol di urutan ketiga top skor Bundesliga bersama Frankfurt, Andre Silva memutuskan untuk hengkang. Ia bergabung ke sesama klub Bundesliga yang lain, yaitu RB Leipzig dengan banderol 23 juta euro atau sekitar Rp373 miliar. Hadirnya Silva tentu menjadi angin segar bagi Die Roten Bullen dalam menambah amunisi.

Hingga pertengahan musim ini, Silva tampaknya belum mampu memaksimalkan performanya bersama tim Red Bull itu. Pemain berpaspor Portugal tersebut baru mencetak 7 gol dan 5 assist dari 23 penampilan di semua kompetisi. Namun, kesempatannya untuk terus berkembang sangat terbuka lebar mengingat perjalanan musim ini yang masih panjang.

Kisah menarik dilalui Kevin Trapp yang bisa dibilang sangat lekat dengan Eintracht Frankfurt. Bermain bersama Die Adler sejak tahun 2012 lalu, ia sukses dijual ke klub kaya raya Prancis, PSG di musim panas 2015 seharga 9,5 juta euro atau Rp154 miliar. Kepindahannya ke klub Paris mampu mengangkat karier serta pamor Trapp saat itu.

Ia bertahan selama 3 musim dengan catatan apik dan panen gelar. Namun, kedatangan Gianluigi Buffon serta impresifnya penampilan Alphonse Areola memaksa Trapp harus hengkang untuk mencari menit bermain. Ia akhirnya pulang ke Frankfurt dengan status pinjaman pada tahun 2018 dan dipermanenkan di musim berikutnya.

Melengkapi daftar lima teratas rekor penjualan termahal Eintracht Frankfurt, Carlos Salcedo masuk ke dalam sejarah Die Adler. Nama Salcedo memang masih asing lantaran lebih sering menghabiskan kariernya di Meksiko yang merupakan negara asalnya. Namun, ia sempat bermain di Eropa bersama Frankfurt.

Selama 1,5 musim berkarier untuk Die Adler, performa Salcedo cenderung stagnan dan biasa-biasa saja. Ia akhirnya dilepas ke Tigres UANL pada musim dingin 2019 seharga 8,8 juta euro atau sekitar Rp143 miliar. Sebuah keputusan yang cerdas karena Salcedo sukses menemukan sentuhan terbaiknya dan jadi pilar utama di jantung pertahanan.

Meski tak mempunyai prestasi yang mencolok dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan Eintracht Frankfurt dalam urusan bursa transfer tentunya mengesankan karena mampu menjual pemain-pemainnya dengan harga mahal.