5 Penyerang Argentina yang Pernah Menjuarai English Premier League

Carlos Tevez pertama kali bermain di English Premier League pada 2006 ketika membela West Ham United. Penampilannya yang cukup menawan membuat Manchester United meminjamnya pada 2007. Dua tahun di Old Trafford, Tevez mempersembahkan dua trofi English Premier League.

Setelah masa peminjamannya berakhir, Tevez justru menyeberang ke Manchester City yang ketika itu menjadi kekuatan baru. Manchester City dibawanya menjadi kampiun EPL setelah 44 tahun pada 2011/2012. Tevez sendiri mengakhiri kariernya di Inggris ketika memutuskan bergabung dengan Juventus pada 2013.

Setelah menjalani karier yang gemilang di Serie A Italia, Hernan Crespo menerima tawaran Chelsea pada 2003. Pada musim pertamanya, ia mencetak 10 gol dari 19 laga ketika The Blues menjadi runner-up English Premier League di bawah Arsenal. Crespo kemudian sempat dipinjamkan selama semusim ke AC Milan.

Kembali dari masa peminjamannya, Crespo membawa Chelsea merajai EPL 2005/2006. Namun, itu juga menjadi musim terakhir pemilik 64 caps bersama Timnas Argentina tersebut di kasta tertinggi Liga Inggris. Sebab, ia kembali bermain di Serie A bersama Inter Milan dan Genoa sebelum pensiun bersama Parma.

Sebelum Julian Alvarez, Manchester City lebih dahulu punya penyerang tajam asal Argentina dalam diri Sergio Aguero. Selama 10 musim di Etihad Stadium, Aguero tampil moncer dengan koleksi 184 gol. Torehan tersebut membuatnya menjadi pemain asing tertajam dalam sejarah English Premier League.

Manchester City juga ia bawa mendominasi Liga Inggris dengan raihan lima gelar juara. Momen paling diingat dari Aguero tentu saja ketika mencetak gol kemenangan dalam laga terakhir musim 2011/2012 melawan Queens Park Rangers. Gol tersebut memastikan timnya menjadi juara EPL mengalahkan seterunya, Manchester United.

Meskipun tak setajam Jamie Vardy di depan gawang lawan, Leonardo Ulloa juga punya peran dalam perjalanan Leicester City menjuarai English Premier League 2015/2016. Ulloa mencetak 6 gol dari 29 pertandingan musim itu. Namun, kariernya terus menurun setelah itu.

Ia kemudian dipinjamkan ke Brighton & Hove Albion sebelum bermain untuk Pachuca di Liga Meksiko. Bahkan, ia sempat bermain di Segunda Divison bersama Rayo Vallecano. Pemain yang kini berusia 36 tahun tersebut telah memutuskan gantung sepatu dari dunia sepak bola.

Tak terlalu diberi perhatian pada awal kedatangannya dari River Plate, Julian Alvarez membuktikan dirinya bisa menjadi penyerang tajam bagi Manchester City. Meski lebih sering turun dari bangku cadangan, Alvarez mampu mencetak sembilan gol di English Premier League 2022/2023. Hal ini membuat Manchester City tak terlalu khawatir ketika Erling Haaland absen.

Alvarez mulai menunjukkan kelasnya ketika tampil moncer di Piala Dunia 2022 bersama Timnas Argentina. Ia mencetak empat gol sepanjang turnamen yang digelar di Qatar tersebut. Dengan usia yang masih muda, karier Alvarez masih bisa terus berkembang di bawah arahan Pep Guardiola.

Kelima penyerang Argentina tersebut punya peran penting ketika membawa timnya menjuarai English Premier League. Tak salah jika Argentina disebut sebagai salah satu produsen penyerang hebat di dunia sepak bola.