5 Penyerang asal Asia Terakhir yang Memperkuat Klub Serie A Italia

Pada 2017, Serie A Italia untuk pertama kalinya diramaikan penampilan pemain asal Korea Utara. Pemain tersebut adalah Han Kwang Song, striker Cagliari. Han yang saat itu baru berusia 18 tahun diberi kesempatan tampil bareng tim senior Cagliari. Ia bahkan sukses mencetak gol pada penampilan keduanya di Serie A.

Selama membela Cagliari, Han mencatat 12 penampilan, semuanya di Serie A. Ia sempat dipinjam Juventus 2019 dan dipermanenkan pada 2020. Namun, Han hanya bermain untuk tim reserve Bianconeri. Sejak 2022, Han meninggalkan Eropa dan melanjutkan karier di negaranya sendiri.

Serie A kembali kedatangan striker dari Asia pada 2020. Ia adalah Eldor Shomurodov, striker Uzbekistan yang saat itu bergabung ke Genoa. Tak seperti Han Kwang Song, Shomurodov banyak dapat kesempatan tampil di Serie A. Shomurodov bermain 32 kali dan mencetak 8 gol pada musim pertamanya di Italia.

Aksi Shomurodov bersama Genoa menarik minat klub papan atas Serie A, AS Roma. Ia diboyong pada 2021 dan hingga kini masih membela Giallorossi. Namun, Shomurodov tak menjadi pilihan utama di lini depan AS Roma. Ia baru tampil 48 kali dan sempat dipinjamkan ke klub lain dalam 2 musim terakhir.

Pada 2023/2024 lalu, AS Roma memboyong striker Asia lain. Sardar Azmoun digaet dari Bayer Leverkusen dengan status pinjaman. Azmoun adalah striker asal Iran yang sempat bersinar saat membela Zenit St Petersburg. Namun, ia gagal tampil maksimal bareng Leverkusen hingga dipinjamkan.

Bersama AS Roma, Azmoun hanya dijadikan pelapis. Ia tampil 29 kali di semua ajang pada 2023/2024, sebagian besar sebagai pengganti. Alhasil, Azmoun hanya bisa menciptakan 3 gol dan 2 assist. Ia pun dipulangkan AS Roma ke Bayer Leverkusen pada musim panas 2024.

Meski Sardar Azmoun sudah pergi, Serie A 2024/2025 tetap akan dihiasi penampilan striker Iran. Mehdi Taremi yang baru didatangkan Inter Milan adalah salah satu pemain tersubur Timnas Iran. Ketajaman eks FC Porto itu juga sudah terbukti di level klub. Selama bermain di Primeira Liga Portugal dalam 5 musim terakhir, Taremi mencetak 82 gol.

Bersama Inter Milan, Taremi kemungkinan besar tak akan jadi striker utama. Nerazzurri punya Lautaro Martinez dan Marcus Thuram yang lebih muda dan tak kalah tajam. Namun, Taremi bisa menjadi pelapis berkualitas di lini depan Inter Milan.

Tak hanya Iran, Irak juga bakal diwakili satu pemain di Serie A 2024/2025. Ia adalah Ali Jasim, winger atau striker 20 tahun yang baru didatangkan Como. Bersama Como, Jasim berpeluang tampil di Eropa untuk pertama kalinya. Ia sebenarnya pernah diboyong klub Turki, Antalyaspor, pada 2023. Namun, Jasim tak sempat bermain bagi mereka.

Oleh Como, Jasim diberi kontrak 3 tahun alias hingga 2027. Jasim masuk radar Como terutama karena penampilan apiknya bersama Timnas Irak. Ia keluar sebagai top scorer Piala Asia U-23 2024. Jasim juga sudah tampil 13 kali bareng timnas senior dan mencetak 2 gol.

Lima striker Asia di atas bergabung ke klub Serie A dalam 7 tahun terakhir. Hal itu menunjukkan bahwa striker Asia makin dipercaya bisa bersaing di Italia. Adakah yang akan menyusul mereka sebelum bursa transfer musim panas 2024 ditutup?