5 Penyerang Top Fenerbahce yang Bergabung dari Klub Papan Atas Eropa

Robin van Persie benar-benar bersinar di Inggris. Baik bersama Arsenal maupun Manchester United, namanya amat dikenang. Van Persie bergelimang gelar di tanah Inggris. Namun, kisah indahnya itu berakhir pada 2015. Van Persie melanjutkan kariernya ke Fenerbahce. Ia dibeli seharga 5 juta euro atau sekitar Rp84 miliar.

Pengalamannya tak bisa bohong. Meski sudah tak muda lagi, van Persie masih tampil tajam. Ia sukses membukukan 36 gol dari 87 penampilan di semua kompetisi. Setelah 2,5 musim berkarier di Turki, van Persie pergi pada awal 2018. Ia kembali ke klub masa kecilnya di Belanda, yaitu Feyenoord.

Vincent Janssen seolah memberikan luka kepada Tottenham Hotspur. Dibeli mahal dari AZ Alkmaar pada 2016, ia gagal membuktikan ketajamannya. Janssen tampil melempem di lini serang The Lilywhites. Tak heran dirinya langsung dilepas ke klub lain pada musim panas 2017.

Janssen dipinjamkan ke Fenerbahce. Namun, performanya tetap tak kunjung membaik. Pemain berpaspor Belanda itu hanya mencetak 5 gol dan 4 assist dari 18 penampilan. Setelah gagal bersinar di Turki, Janssen akhirnya dilepas secara permanen pada musim panas 2018. Ia dijual ke klub Meksiko, Monterrey.

Sebagian besar karier Roberto Soldado lebih banyak dihabiskan di Spanyol. Meski begitu, ia pernah merantau ke negara lain, termasuk Turki. Soldado pergi ke Turki pada musim panas 2017 lalu. Saat itu, ia bergabung dengan Fenerbahce untuk menemukan performanya yang sempat meredup.

Sayangnya, karier Soldado tak terlalu gemilang. Bersama Fenerbahce, ia hanya mencetak 19 gol dan 11 assist dari 59 penampilan di semua kompetisi. Setelah 2 musim berkarier di Turki, Soldado kembali ke Spanyol pada 2019. Ia merapat ke Granada dengan status bebas transfer.

Setelah berkali-kali dipinjamkan, Michy Batshuayi sepakat pindah secara permanen dari Chelsea. Ia melakukannya pada musim panas 2022 lalu. Soal klub barunya, Batshuayi memilih Fenerbahce. Ia bergabung dengan klub top Turki itu seharga 3,5 juta euro atau sekitar Rp58 miliar.

Keputusannya untuk hijrah ke Fenerbahce merupakan pilihan yang jitu. Pasalnya, Batshuayi menemukan bentuk permainan terbaiknya. Produktivitasnya melesat bersama Fenerbahce. Pada musim debutnya saja, pemain berpaspor Belgia itu sudah mengemas 20 gol dan 2 assist dari 32 penampilan.

Edin Dzeko bakal memulai petualangan barunya pada musim 2023/2024. Ia berlabuh ke klub Turki, Fenerbahce, dengan status bebas transfer usai kontraknya di Inter Milan berakhir. Fenerbahce memberikannya kontrak jangka pendek dengan durasi 2 musim alias hingga akhir musim 2024/2025.

Kehadiran Dzeko merupakan sebuah keuntungan bagi Fenerbahce. Ia punya segudang pengalaman sebab pernah membela beberapa klub top Eropa. Meski sudah berusia 37 tahun, ketajamannya juga belum menurun. Dzeko bisa menjadi solusi terbaik bagi Fenerbahce untuk mendongkrak daya serang mereka.

Fenerbahce termasuk salah satu klub papan atas di Turki. Daya tariknya sangat tinggi. Tak heran apabila sederet pemain berpengalaman, termasuk kelima nama di atas, hijrah ke Fenerbahce untuk menghabiskan sisa kariernya.