5 Peraih Gelar Top Skor Liga Portugal Beruntun, Gyokeres Berikutnya?

Pertama, ada Eusebio, salah satu legenda terbesar Portugal dan Benfica. Eusebio membela Benfica selama sebagian besar kariernya, yaitu pada 1961–1975. Ia meraih 16 trofi mayor bersama Benfica, temasuk 11 trofi Liga Portugal. Eusebio juga tujuh kali menjadi top scorer, rekor terbanyak dalam sejarah Liga Portugal.

Lima gelar top scorer diraih Eusebio secara beruntun pada 1964–1968. Ia lalu menambah dua sepatu emas lagi pada 1969/1970 dan 1972/1973. Koleksi total Eusebio di Primeira Liga sendiri mencapai 320 gol. Ia hanya kalah subur dari Fernando Peyroteo, top scorer sepanjang masa Liga Portugal dengan 332 gol.

Fernando Peyroteo sendiri tentu masuk ke dalam daftar ini. Peyroteo adalah striker Portugal yang generasinya di atas Eusebio. Peyroteo berkarier pada 1937–1949 bersama satu klub saja, Sporting CP. Meski kariernya lebih singkat, rasio gol Peyroteo lebih ajaib dibanding Eusebio. Total 332 golnya di Premiera Liga dicetak hanya dalam 197 penampilan.

Meski demikian, koleksi gelar top scorer Primeira Liga milik Peyroteo tak sebanyak Eusebio. Peyreoteo meraihnya sebanyak enam kali. Itu termasuk gelar beruntun pada 1940–1941 dan 1946–1947. Peyreoteo juga sukses memenangi lima trofi Primeira Liga selama berkarier.

FC Porto juga punya legenda yang pernah enam kali menjadi top scorer Primeira Liga. Ia adalah Fernando Gomes, striker Portugal yang membela FC Porto dalam 2 periode berbeda. Periode pertamanya adalah saat Gomes baru memulai karier pada 1974–1980. Hasilnya, Gomes sukses mencatat hattrick gelar top scorer pada 1977–1979.

Gomes lalu sempat hengkang ke Spanyol dan membela Sporting Gijon selama 2 musim. Namun, ia kurang bersinar hingga memilih pulang ke FC Porto. Periode kedua Gomes bersama FC Porto berlangsung pada 1982–1989. Hebatnya, ia kembali meraih gelar top scorer Primeira Liga tiga kali beruntun pada 1983–1985.

Ada pula beberapa pemain asing pernah menjadi top scorer Primeira Liga secara beruntun. Misalnya Mario Jardel, striker Brasil yang bermain di Portugal selama total 6 musim. Jardel mengawalinya dengan membela FC Porto pada 1996–2000. Hebatnya, selama 4 musim di FC Porto, ia selalu menjadi pemain tersubur Primeira Liga.

Jardel sempat hijrah ke Galatasaray sebelum kembali ke Primeira Liga pada 2001. Kali itu, ia bergabung dengan Sporting CP dan menetap selama 2 musim. Hasilnya, tambahan satu gelar top scorer Liga Portugal sukses diraih Jardel. Ia pun menjadi 1 dari 4 pemain yang menjadi top scorer Primeira Liga bersama dua klub.

Pemain terakhir yang menjadi top scorer Primeira Liga secara beruntun adalah Jackson Martinez. Ia adalah striker Kolombia yang berseragam FC Porto pada 2012–2015. Hasilnya, gelar top scorer tak pernah gagal diraih Martinez selama 3 musim. Namun, ia hanya satu kali saja membawa FC Porto juara Primeira Liga.

Ketajaman Martinez di Portugal membuatnya diboyong Atletico Madrid pada 2015. Sayangnya, ia flop dan minim gol di Spanyol. Martinez lalu terbuang ke Guangzhou Evergrande di Liga Super China, tetapi juga gagal bersinar. Martinez lalu kembali ke Portugal dan menutup kariernya bersama Portimonense pada 2020.

Sejak Jackson Martinez, belum ada lagi pemain yang menjadi top scorer Primeira Liga secara beruntun. Namun, Victor Gyokeres berpeluang melakukannya pada 2024/2025. Mampukah Gyokeres memuncaki daftar top scorer hingga akhir musim ini?