Galatasaray menjadi salah satu klub yang paling aktif pada bursa transfer musim panas 2023. Pada Senin (24/7/2023), tim asal Turki ini mendatangkan pemain kelima. Yang terakhir adalah Wilfried Zaha.
Zaha bukan satu-satunya pemain asal Pantai Gading yang pernah membela Galatasaray. Sebelum dirinya, terdapat empat pemain asal negara Afrika tersebut yang pernah membela Galatasaray. Rata-rata dari mereka adalah nama besar. Siapa sajakah mereka?
Abdul Kader Keita menjadi pesepak bola asal Pantai Gading pertama yang berseragam Galatasaray. Pemain yang pernah membela Persib Bandung ini bergabung dengan Galatasaray pada musim panas 2009. Kala itu, ia didatangkan dari Olympique Lyon.
Keita merupakan seorang winger yang cepat dan ahli dalam menciptakan peluang. Torehan statistiknya pun cukup mentereng kala membela Galatasaray. Sayangnya, ia hanya bertahan selama semusim (2009/2010). Torehan 10 gol dan 14 assist berhasil Keita ciptakan dari 39 pertandingan. Setelah membela Galatasaray, Keita pun hengkang ke Club Brugge.
Setelah 6 tahun (2005--2011) membela Arsenal, Emmanuel Eboue pun pindah ke Galatasaray. Bek kanan berkebangsaan Pantai Gading ini pindah dengan biaya sebesar 3,5 juta euro (Rp58 miliar) pada musim panas 2011. Saat berseragam Galatasaray, Eboue dapat dikatakan tampil bersinar.
Ia cukup diandalkan layaknya saat masih membela Arsenal. Total, 101 laga dengan sumbangan 5 gol dan 12 assist dicatatkan Eboue. Namun sayang, akhir cerita Eboue di Galatasaray tak berbuah manis. Pasalnya, ia tak diperpanjang kontrak setelah musim 2014/2015 usai. Oleh karena itu, ia sempat tak memiliki klub selama hampir 8 bulan.
Didier Drogba bergabung dengan Galatasaray setelah semusim bermain di Liga China bersama Shanghai Shenhua. Legenda Chelsea ini datang ke kota Istanbul secara gratis pada musim dingin 2013. Sayangnya, Drogba hanya bertahan selama 1,5 musim.
Meski sebentar, keberadaan Drogba di skuad Galatasaray cukup terasa. Kombinasinya bersama Wesley Sneijder cukup menakutkan dan hampir membuat Real Madrid tersingkir di Liga Champions 2012/2013. Secara keseluruhan, Drogba menorehkan 20 gol dan 11 assist dari 53 laga.
Jean Michael Seri pernah bersinar kala berseragam OGC Nice (2015--2018). Namun, saat pindah ke Fulham pada 2018, ia justru meredup. Sebagai usaha mengembalikan performanya, Seri pun dipinjamkan ke Galatasaray untuk musim 2019/2020.
Saat bermain untuk tim asal Istanbul ini, Seri cukup sering bermain. Namun, ia bukan pemain yang terus diandalkan dan terbilang gagal kembali ke permainan terbaiknya. Gelandang yang sekarang membela Hull City ini mencatat 2 gol dan 4 assist dari 37 laga.
Pesepak bola Pantai Gading terbaru yang datang membela Galatasaray adalah Wilfried Zaha. Pemain yang berposisi sebagai winger kanan ini diboyong secara gratis dari Crystal Palace. Padahal, Zaha sempat memiliki ditawar dengan harga yang cukup besar pada beberapa musim lalu.
Kedatangan Zaha tentu akan menambah kuat lini serang Galatasaray. Kecepatan dan instingnya dalam mencetak gol menjadi harapan yang bisa muncul nantinya. Zaha diprediksi bisa mendapat tempat utama bersama tim asal Istanbul ini.
Kedatangan Zaha membuat Galatasaray memiliki banyak stok penyerang dan winger. Beberapa di antaranya merupakan nama besar yang dikenal publik dan memiliki pengalaman. Cedric Bakumbu, Nicolo Zaniolo, Mauro Icardi, Yusuf Demir, dan Dries Mertens merupakan beberapa di antaranya.