Cekoslovakia pernah menjadi raksasa sepak bola Eropa pada masa lalu. Namun, kini mereka telah terpecah menjadi dua negara yang dikenal dengan nama Republik Ceko dan Slovakia.
Jika dibandingkan, Ceko memang lebih bersinar di sepak bola. Kendati demikian, Slovakia juga tak henti melahirkan bakat-bakat terbaik di sepak bola. Bakat mereka masih menjadi salah satu yang terpandang di Eropa.
Pesepak bola Slovakia paling senior di Serie A saat ini ialah Norbert Gyomber yang berposisi sebagai bek tengah. Gyomber pertama kali datang ke Serie A pada awal 2013/2014 untuk bergabung bersama Catania.
Total ada enam tim Liga Italia yang pernah Gyomber bela, termasuk Salernitana yang saat ini ia bela. Sebagai pemain andalan, Gyomber sukses membawa Salernitana promosi musim ini, meskipun tak pernah mendapatkan satu pun trofi.
Milan Skriniar menjadi nama terbaik dan paling populer dalam daftar ini. Skriniar sudah cukup berpengalaman di Serie A. Ia pertama kali berkiprah di Serie A pada Januari 2016 ketika bergabung ke Sampdoria dari MSK Zilina.
Bermain sangat impresif bersama Sampdoria, bek berusia 26 tahun ini akhirnya dibeli oleh Inter Milan seharga 34 juta euro atau setara dengan Rp555 miliar. Hingga saat ini, Skriniar masih menunjukan permainan hebatnya. Ia jadi pilihan utama Simone Inzaghi di lini belakang I Nerazzurri.
Berposisi sama dengan dua nama sebelumnya, Denis Vavro juga berposisi sebagai bek tengah. Vavro merupakan bagian dari tim Lazio sejak dibeli dari FC Copenhagen pada awal 2019/2020.
Musim lalu, ia sempat dipinjamkan ke SD Huesca selama setengah musim. Ia kini telah kembali memperkuat Lazio. Akan tetapi, Vavro sangat kesulitan menembus tempat utama yang telah jadi langganan Fransesco Acerbi, Luiz Felip,e dan Stefan Radu. Pasalnya, hingga giornata ke-22 Serie A Italia, Vavro belum pernah ditampilkan sekalipun.
Berikutnya ialah Stanislav Lobotka, gelandang bertahan yang bermain untuk Napoli. Lobotka datang ke Naples pada Januari 2020 dari Celta Vigo seharga 20,9 juta euro atau sekitar Rp341,5 miliar.
Dengan biaya yang cukup besar untuk mendatangkannya, Lobotka masih sering diandalkan pada setengah musim awal. Akan tetapi, posisinya perlahan tergeser akibat kedatangan gelandang bertahan lain, seperti Tiemoue Bakayoko dan Zambo Anguissa. Alhasil, kini ia lebih sering berada di bangku cadangan dan baru mencatatkan 9 penampilan musim ini.
Nama yang terakhir merupakan pendatang baru yang bermain untuk tim promosi, Spezia. Namanya adalah David Sterelec. Ia merupakan striker berusia 20 tahun yang didatangkan dari Slovan Brastilava pada awal 2021/2022.
Sebagai pemain muda, Strelec masih harus belajar banyak untuk dapat menempati posisi pemain inti. Pasalnya, hingga saat ini, Strelec baru memainkan 9 laga dengan rincian 485 menit hingga giornata ke-22.
Slovakia memang masih tertinggal jauh dari saudaranya, Ceko, hingga saat ini. Dengan regenerasi yang baik dan pembinaan yang terencana, bukan tidak mungkin Slovakia bisa melampaui Ceko dalam hal sepak bola.