Usai melengserkan Ronald Koeman dari jabatan manajer Barcelona, manajemen langsung bergerak cepat. Mereka menunjuk Pelatih Barcelona B, Sergi Barjuan, untuk mengisi kekosongan dengan status manajer sementara.
Barjuan mulai bertugas saat Barcelona menjamu Alaves pada pekan ke-12 La Liga Spanyol pada Minggu, 31 Oktober 2021. Sebelum mereka-reka hasil asuhan Barjuan, mari kita lihat rekam jejaknya selama berkarier sebagai pelatih!
Berbekal pengalaman menggembleng tim junior Barcelona selama dua tahun, Sergi Barjuan akhirnya mendapatkan debut sebagai pelatih saat dipercaya untuk membesut Recreativo Huelva pada 1 Juli 2012. Ia diharapkan mampu membawa hasil positif bagi tim yang berkompetisi di La Liga 2 itu.
Namun, selama menakhodai tim itu, catatannya tidaklah terlalu membanggakan. Dari 89 laga yang dilewati, ia hanya sanggup meraih hasil 34 menang, 22 seri, dan 33 kalah.
Pada 6 April 2015, Barjuan kembali melanjutkan petualangannya di dunia kepelatihan. Kali itu, ia dipercaya menukangi Almeria menggantikan Juan Ignacio Martinez yang gagal memenuhi ekspektasi klub.
Pertandingan debutnya sebagai pelatih Almeria terjadi saat menghadapi Barcelona pada ajang La Liga. Pada laga itu, tim asuhannya takluk dengan skor 0-4. Setelah melalui 17 laga, performanya terbilang buruk. Barjuan hanya mampu membawa Almeria meraup hasil 5 menang, 2 seri, dan 10 kalah. Almeria akhirnya terdegradasi dan harus berjuang di La Liga 2.
Setelah dua tahun tanpa menakhodai tim mana pun, Sergi Barjuan akhirnya ditunjuk untuk melatih Mallorca pada sisa musim 2016/2017. Ia mulai bertugas sejak 4 April 2017 menggantikan Javier Olaizola.
Sergi Barjuan diharapkan mampu membawa Mallorca lepas dari jeratan degradasi. Namun, dengan waktu adaptasi yang singkat, ia hanya mampu mencatatkan hasil 3 menang, 5 seri, dan 2 kalah. Hasil tersebut tak cukup membuat Mallorca selamat dari jurang degradasi.
Gagal memberikan catatan mentereng selama berkarier di Spanyol, Barjuan akhirnya mencoba peruntungan di China. Ia ditunjuk sebagai pelatih Zhejiang Greentown yang berlaga di Liga 2 China pada 26 November 2017.
Mantan bek kiri Barcelona dan Atletico Madrid itu bertugas di sana hingga 3 Juli 2019. Dalam 48 laga bersama Zhejiang, Barjuan mencatatkan hasil 21 menang, 15 seri, dan 12 kalah.
Setelah mengalami jeda cukup lama, akhirnya manajemen Barcelona kembali memanggil Sergi Barjuan untuk tugas yang lebih besar. Kali itu, ia diberi kepercayaan melatih Barcelona B yang berkompetisi di Divisi Segunda B sejak awal Juli lalu.
Selama menukangi tim tersebut dalam 9 laga, Barjuan memberikan hasil 3 menang, 4 seri, dan 2 kalah. Tanpa diduga, akhirnya ia diberi tugas yang lebih besar lagi, yakni menukangi tim senior Barcelona.
Barcelona saat ini sedang dalam fase terpuruk dan Sergi Barjuan diharapkan mampu mengusung beban tim sebelum mereka menemukan pelatih baru. Mampukah ia memberikan dampak positif untuk Barcelona?