Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rekor yang Telah Tercipta Selama Fase Grup di Piala Dunia 2018

zeenews india

Fase grup Piala Dunia 2018 telah usai. Selama kurang lebih 14 hari dalam pergelaran fase grup tersebut, beberapa rekor telah tercipta, baik pribadi maupun rekor untuk Piala Dunia sendiri. Tak pelak, rekor-rekor ini menunjukkan kalau Piala Dunia 2018 memang sangat di luar dugaan.

Nah, berikut ini rekor yang tercipta selama fase grup Piala Dunia 2018. Tentunya di babak-babak selanjutnya juga akan ada kejutan menarik lainnya.

1. Pemain tertua

Instagram.com/fifaworldcup

Essam El Hadary, 45 tahun 161 hari mengalahkan rekor pemain tertua sebelumnya yang dulu di pegang kiper Kolombia, Faryd Mondragon yang berumur pada saat itu 43 tahun 4 hari. Pada pertandingan melawan Arab Saudi, El Hadary tampil 90 menit dan sempat menggagalkan penalti pemain Arab Saudi. Meski pada akhirnya harus mengakui keunggulan Arab Saudi 2-1.

2. Kartu kuning tercepat

Instagram.com/jesusgallardo17

Tidak butuh waktu lama wasit mengeluarkan kartu kuning untuk pemain timnas Meksiko yang sekarang bermain untuk Pumas, Jesus Gallardo. Pertandingan baru berjalan 13 detik, kartu kuning langsung keluar dari saku wasit setelah melanggar keras Ola Toivonen.

3. Penalti terbanyak

goal.com
goal.com

Sebanyak 24 penalti telah diberikan wasit selama babak penyisihan grup di Piala Dunia sejauh ini. Hal ini tidak lepas dari pantauan VAR yang membantu kinerja wasit dalam meminimalisir kesalahan di Kotak Penalti.

4. Gol bunuh diri

irishtimes.com

Sebanyak 9 gol bunuh diri telah tercipta selama Piala Dunia di Rusia berlangsung, dan masih bisa bertambah di fase selanjutnya.

5. Pencetak hattrick tertua

fifa.com
fifa.com

Di usia yang terbilang sudah melewati masa emasnya pesepakbola. Cristiano Ronaldo, yang saat ini berusia 33 tahun 161 hari, menciptakn hattrick melawan Spanyol yang berakhir dengan kedudukan seri 3-3.

Sepertinya Piala Dunia tahun ini akan banyak kejadian menarik, tinggal kita tunggu saja, kejadian dan drama selanjutnya di Rusia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Riza Afthoni
EditorRiza Afthoni
Follow Us