5 Rekrutan AS Roma pada Januari 2025, Benahi Lini Pertahanan!

12 Feb 2025, 20:14 WIB

ilustrasi Stadio Olimpico di Roma, Italia (pexels.com/Cristian Manieri)

AS Roma berbenah dengan aktif merekrut pemain pada musim dingin Januari 2025. Lini pertahanan menjadi sektor yang paling banyak kedatangan pemain. Tim Serigala Ibu Kota ingin memperkuat lini belakang untuk mengarungi sisa musim 2024/2025.

Beberapa pemain didatangkan dengan status pinjaman hingga akhir musim ini. Kehadiran mereka dibutuhkan untuk mengangkat performa tim. Namun, ada juga yang dibeli untuk menjadi prospek jangka panjang berkat talenta dan potensinya.

Berikut lima pemain yang direkrut AS Roma pada musim dingin 2025.

1. Devyne Rensch dibeli dari Ajax Amsterdam demi memperkuat sisi kanan pertahanan

Devyne Rensch direkrut untuk memperkuat opsi di sisi kanan pertahanan AS Roma. Pemain berusia 22 tahun ini dibeli dari Ajax Amsterdam dengan biaya senilai 5 juta euro atau Rp84,8 miliar. Ia meneken kontrak dengan durasi 4,5 tahun, yang berlaku hingga 2029 mendatang.

Jebolan akademi Ajax ini sudah berada di tim utama sejak 2020 lalu. Selama 4,5 tahun, Rensch telah memainkan 156 pertandingan dengan sumbangsih 10 gol dan 12 assist. Dengan pengalamannya ini, ia diharapkan bisa membantu AS Roma kompetitif.

2. Pierluigi Gollini direkrut untuk mengisi pos kiper

Di sektor kiper, AS Roma mendatangkan Pierluigi Gollini dari Atalanta. Kiper berusia 29 tahun ini dibeli seharga 800 ribu euro atau Rp13,5 miliar. Ia menandatangani kontrak berdurasi 2,5 tahun. Kontrak ini akan membuatnya di ibu kota Italia hingga musim panas 2027 mendatang.

Kedatangan Gollini ini bertujuan untuk menambah opsi kiper AS Roma. Sebab, AS Roma melepas dua kiper pada musim dingin 2025. Keduanya adalah Matthew Ryan dan Davide Mastrantonio. Kehadirannya dinilai bisa menambah persaingan Mile Svilar sebagai kiper utama.

3. Anass Salah-Eddine direkrut berkat sosoknya sebagai pemain serbabisa

AS Roma mendatangkan Anass Salah-Eddine dari Twente pada musim dingin 2025. Biaya senilai 8,5 juta euro atau Rp143 miliar menjadi nilai kesepakatan transfer kedua klub. Pemain asal Belanda ini direkrut untuk memperkuat sisi kiri pertahanan AS Roma.

Salah-Eddine sejatinya baru memperkuat Twente selama setahun. Meski demikian, ia langsung menjadi bek andalan dengan catatan 52 pertandingan dan kontribusi 2 gol serta 6 assist. Sosoknya yang serbabisa membuatnya bermain reguler. Selain andal sebagai bek kiri, ia juga dapat diplot di pos bek kanan, gelandang bertahan, dan gelandang sentral.

4. Victor Nelsson dipinjam dari Galatasaray hingga akhir musim

Victor Nelsson datang sebagai pemain pinjaman dari Galatasaray. AS Roma meminjamnya dari klub Turki tersebut hingga akhir musim 2024/2025. Tim ibu kota italia mengeluarkan biaya peminjaman senilai 500 ribu euro atau Rp8,4 miliar untuk memboyongnya ke Olimpico.

Perekrutannya ini bertujuan untuk menambah kekuatan di lini pertahanan. Nelson merupakan sosok andalan di Galatasaray. Ia membela klub Turki itu selama 4,5 tahun dan sudah tampil dalam 144 pertandingan. Jika tampil mengesankan, terdapat opsi pembelian yang disertakan.

5. Lucas Gourna-Douath juga dipinjam AS Roma untuk menambah opsi lini tengah

AS Roma meminjam Lucas Gourna-Douath dari klub Austria, RB Salzburg. Ia akan berada di Olimpico hingga akhir musim 2024/2025. Terdapat opsi pembelian dengan kondisi performa yang ditunjukkan sang pemain selama masa peminjaman.

Kehadirannya ini untuk menambah opsi lini tengah AS Roma. Gourna-Douath merupakan gelandang muda potensial. Meski baru berusia 21 tahun, ia sudah diandalkan RB Salzburg dalam 90 pertandingan. Dengan pengalamannya ini, AS Roma berharap banyak kepadanya.

Mayoritas pemain anyar AS Roma beroperasi di lini pertahanan. Kebutuhan di sektor belakang ini memang menjadi prioritas bagi AS Roma. Harapannya, para pemain baru ini bisa berkontribusi untuk membantu AS Roma mengakhiri musim 2024/2025 dengan hasil terbaik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.