Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Rekrutan Terakhir AS Roma dari Ajax Amsterdam, Devyne Rensch Terbaru

Potret Stadion Olimpico di Roma (pexels.com/Cristian Manieri)

AS Roma mulai menemukan ritme permainan terbaiknya di bawah asuhan pelatih Claudio Ranieri. Posisi klub Serigala Ibukota tersebut perlahan mulai beranjak naik ke papan atas klasemen sementara Serie A Italia 2024/2025. Untuk mempermulus langkah agar menembus zona Eropa, I Giallorossi menambah dua amunisi baru saat dibukanya jendela transfer musim dingin 2025.

Salah satu pemain yang didatangkan adalah Devyne Rensch dari Ajax Amsterdam. Kedatangannya sekaligus menjadikannya sebagai pemain keempat yang didatangkan dari markas Johan Cruyff ArenA tersebut. Termasuk Rensch, siapa sajakah pemain terakhir yang didatangkan AS Roma dari Ajax Amsterdam?

1. Cristian Chivu menjadi rekrutan pertama AS Roma dari Ajax Amsterdam

Cristian Chivu menjadi pemain pertama AS Roma yang didatangkan dari Ajax Amsterdam pada musim panas 2003. Pemain asal Rumania tersebut dihadirkan sebagai bek muda potensial yang diharapkan mampu mengisi lini belakang dalam jangka panjang. I Lupi bahkan tidak ragu mengeluarkan biaya yang mencapai 18 juta euro atau sekitar Rp312 miliar. 

Benar saja, Cristian Chivu membuktikan kapasitasnya untuk menjadi salah satu bek kelas dunia andalan AS Roma. Ia juga mampu bermain baik saat ditempatkan untuk mengisi posisi bek kiri. Selama berseragam I Giallorossi, Chivu telah membukukan 124 pertandingan dengan mampu menorehkan 6 gol serta 4 assist. Ia lalu menyudahi kariernya di Olimpico Roma dengan bergabung dengan Inter Milan pada musim panas 2007.

2. Maarten Stekelenburg hanya dua musim berkarier di Olimpico Roma

AS Roma mendatangkan kiper utama Belanda di Piala Dunia 2010 pada bursa transfer musim panas 2011. Maarten Stekelenburg bergabung dari Ajax Amsterdam dengan harga sekitar 7 juta euro atau sekitar Rp127 miliar. Ia memutuskan hengkang setelah pengabdian selama 10 tahun (2001--2011) bersama Ajax Amsterdam.

Maarten Stekelenburg hanya dua musim berseragam AS Roma. Ia telah memainkan 55 pertandingan dengan mencatatkan 78 kali kebobolan dan menciptakan 14 clean sheet. Stekelenburg memutuskan hengkang ke Fulham pada bursa transfer musim panas 2013 dengan biaya sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp97 miliar.

3. Justin Kluivert tercatat sudah tiga kali dipinjamankan ke klub lain saat berseragam AS Roma

Ketika masih berseragam AS Roma, Justin Kluivert kurang menampilkan performa terbaiknya dan lebih sering dipinjaman ke klub lain. Padahal, anak kandung dari Patrick Kluivert tersebut menjadi salah satu pemain muda potensial yang rutin tampil starter dengan selalu memberikan kontribusi saat masih di Ajax Amsterdam. AS Roma berhasil memenangkan perburuan pemain yang kerap bermain di posisi gelandang serang dan sayap itu dari incaran klub-klub top Eropa dengan biaya sebesar 17,5 juta euro atau sekitar Rp299 miliar pada musim panas 2018.

Selama berkarier bersama AS Roma, Justin Kluivert telah mencatatkan 68 penampilan dengan kontribusi 9 gol dan 10 assist pada periode 2018--2020. Setelah periode tersebut, ia selalu dipinjamkan ke klub lain. Klub-klub tersebut diantaranya RB Leipzig (2020/2021), OGC Nice (2021/2022), Valencia (2022/2023), dan dilepas secara permanen ke Bournemouth dengan harga 10 juta euro atau sekitar Rp187 miliar pada bursa transfer musim panas 2023.

4. Devyne Rensch didatangkan AS Roma pada bursa transfer musim dingin 2025

Devyne Rensch resmi bergabung Dengan AS Roma dari Ajax Amsterdam dengan kesepakatan harga yang mencapai 5 juta euro atau sekitar Rp86 miliar. Pemain berusia 22 tahun itu mendapatkan kontrak hingga 2029. Ia bahkan sudah dipercaya menjadi starter dalam dua pertandingan pertamanya sejak debut pada pekan ke-22 Serie A Italia 2024/2025.

Menilik kembali performa Devyne Rensch saat masih berseragam Ajax Amsterdam, ia memulai pertandingan pertamanya di Eredivisie pada 28 November 2020 saat kemenangan 0-5 atas Emmen. Erik ten Hag yang kala itu masih menangani Ajax Amsterdam memberikan kesempatan debut di usia yang masih menginjak 17 tahun. Pemain kelahiran Lelystad, Belanda, tersebut terus menunjukkan perkembangan yang mengesankan sehingga mampu menorehkan 156 pertandingan dengan mencetak 10 gol dan 12 assist selama membela Ajax Amsterdam.

Kehadiran Devyne Rensch diharapkan mampu memberikan kenyamanan di sisi kanan pertahanan I Giallorossi. Mengingat, kedua rekrutan terakhir AS Roma dari Ajax Amsterdam tidak menampilkan performa yang gemilang. Lantas, mampukah Rensch menyamai atau bahkan melebihi pencapaian yang pernah diraih Cristian Chivu saat di AS Roma?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadel Muhammad Simanjuntak
EditorFadel Muhammad Simanjuntak
Follow Us