Sebagai klub tersukses di Premier League, Manchester United dikenal selalu memiliki pertahanan terbaik. Duet Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic sempat menjadi kunci sukses Setan Merah di era Sir Alex Ferguson. Keduanya bahkan disebut-sebut sebagai salah satu duet terbaik di dunia.
Sejak era tersebut selesai, Manchester United telah berburu penerus yang sepadan lewat gelontoran dana besar. Berikut ini rekrutan bek terbaik Setan Merah dalam satu dekade terakhir.
Masuk dalam Tim Terbaik PFA 2013/2014, ekspektasi tinggi hadir ketika Luke Shaw diboyong Setan Merah dari Southampton. Shaw direkrut dengan harga 37,5 juta euro atau Rp591 miliar.
Sayangnya, bek kiri itu menderita cedera di musim debutnya. Namun, dia berhasil bangkit dan menunjukan performa terbaiknya di awal musim 2015/2016, sebelum kembali mengalami cedera patah kaki saat melawan PSV Eindhoven.
Dia juga sempat terpinggirkan di era Jose Mourinho, tetapi akhirnya bangkit kembali. Ia berhasil tampil gemilang bersama Timnas Inggris di gelaran Piala Eropa 2020 di tahun 2021 lalu.
Sejak itu dia menjadi andalan Setan Merah dan Timnas Inggris. Shaw telah mencatatkan 212 laga bersama Setan Merah dengan torehan 3 gol dan 22 assists.
Daley Blind didatangkan dari Ajax pada musim panas 2014 hanya dengan mahar 17,5 juta euro atau Rp275 miliar. Awalnya dia diplot sebagai pelapis Michael Carrick di posisi gelandang bertahan. Namun, Louis van Gaal mengubahnya menjadi seorang bek tengah handal.
Duetnya bersama Chris Smalling berhasil mempersembahkan gelar Liga Europa dan Piala Liga. Blind mencatatkan 141 pertandingan bagi Setan Merah sebelum kembali ke Ajax pada musim panas 2018.
Dia tersingkirkan dari skuad utama Jose Mourinho karena dinilai kekuatan fisiknya tak lagi sesuai harapan. Meski demikian, dia adalah salah satu pembelian terbaik Setan Merah satu dekade terakhir.
Victor Lindelof diboyong Manchester United pada musim panas 2017 setelah tampil impresif bersama Benfica. Dia ditebus dengan harga 35 juta euro atau Rp551 miliar. Meski kerap melakukan serangkaian kesalahan besar di musim debutnya, Lindelof kemudian berhasil membuktikan kualitasnya di era Solskjaer.
Bek asal Swedia ini sudah mencatatkan 188 pertandingan untuk Setan Merah. Terlepas dari talenta besar yang dia miliki, Lindelof kerap kesulitan ketika berhadapan dengan striker lawan yang mengandalkan kekuatan fisik.
Raphael Varane adalah salah satu bek terbaik dunia dan paling berpengalaman saat ini. Dia memiliki mental juara usai gemilang bersama Real Madrid dan Timnas Prancis. Musim panas 2021, dia memutuskan menerima pinangan Manchester United dan ditebus dengan harga 40 juta euro atau Rp630 miliar.
Meski performanya belum sesuai harapan karena faktor cedera, kehadiran Varane cukup memberikan rasa aman. Sayang performa apiknya belum bisa diimbangi Harry Maguire yang akhir-akhir ini sering mendapatkan kritikan karena kerap melakukan blunder berbahaya.
Diogo Dalot didatangkan pada era Jose Mourinho dari FC Porto musim panas 2019. Dia dinilai sebagai bek berbakat dengan fisik kuat, kecepatan dan kemampuan teknis yang mumpuni. Bek muda asal Portugal itu sempat dipinjamkan ke AC Milan pada musim 2020/2021.
Di sana dia menemukan performa terbaiknya dan kembali awal musim ini untuk bersaing memperebutkan posisi utama. Dia akhirnya berhasil mendapatkan kepercayaan yang konsisten di bawah Ralf Rangnick. Musim ini dia sudah tampil dalam 22 laga di semua ajang.
Lini pertahanan menjadi masalah Manchester United dalam satu dekade terakhir. Kedatangan bek termahal seperti Harry Maguire justru dianggap flop, dan kini Setan Merah sedang mencari bek baru sebagai penggantinya. Terlepas dari itu semua, lima pemain di atas menjadi bek rekrutan terbaik satu dekade terakhir.