5 Rekrutan Pertama Erik ten Hag sebagai Pelatih Ajax Amsterdam

Erik ten Hag mulai melatih Ajax Amsterdam pada 28 Desember 2017 ketika mengganti Michael Reiziger yang berstatus sebagai caretaker. Itu artinya, transfer musim dingin 2018 menjadi kesempatan pertamanya untuk mendatangkan pemain baru ke Ajax Amsterdam.

Pemain pertama yang ia rekrut adalah Per Schuurs, bek yang saat ini telah dijual ke Torino. Ia datang dari Fortuna Sittard pada 2 Januari 2018. Per Schuurs menjadi salah satu pemain muda yang meningkat namanya di bawah Ten Hag.

Bek berusia 22 tahun ini kerap menjadi pemain utama pada dua musim terakhirnya di Eredivisie. Ia sukses mencatatkan 95 pertandingan dengan sumbangan 3 gol dan 4 assists untuk Ajax Amsterdam.

Nicolas Tagliafico merupakan pemain andalan Erik ten Hag untuk posisi bek kiri Ajax Amsterdam. Pria asal Argentina ini direkrut dari Independiente pada 5 Januari 2018. Tak butuh waktu lama, Tagliafico langsung nyetel di Ajax Amsterdam.

Permainannya sangat apik dan membuat ia dilirik oleh banyak tim besar. Selama berseragam Ajax Amsterdam, Nicolas Tagliafico sukses mencetak 16 gol dan 23 assists dari 169 laga. Saat ini, Tagliafico telah pindah ke Olympique Lyon.

Rasmus Kristensen adalah pemain asal Denmark yang baru bergabung dengan Leeds United dari RB Salzburg pada awal musim 2022/2023. Sebelum bergabung dengan RB Salzburg, Kristensen merupakan anggota dari skuad Ajax Amsterdam.

Ia didatangkan oleh Erik Ten Hag dari Midtjylland pada 23 Januari 2018. Permainan Kristensen di Ajax sebetulnya tak terlalu bersinar. Ia lebih sering mengisi posisi sebagai pemain cadangan. Selama 1,5 musim, Kristensen hanya menjalani 27 laga.

Nama selanjutnya didatangkan pada pembukaan jendela transfer musim panas 2018. Dia adalah Hassane Bande, winger asal Burkina Faso yang diboyong dari KV Mechelen pada 1 Juli 2018. Saat itu, usia Bande masih 18 tahun, umur yang cukup muda untuk seorang pesepak bola.

Dengan minimnya jam terbang, Bande yang kini berseragam Amien SC tak pernah berlaga di tim senior, Ia lebih sering dipinjamkan atau bermian di tim Jong Ajax. Kehadiran Dusan Tadic juga jadi alasan Hassane Bande jarang dimainkan Erik ten Hag.

Pada hari yang sama dengan kedatangan Hassane Bande, Ajax Amsterdam juga mendatangkan Zakaria Labyad. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini diboyong dari FC Utrecht.

Namun sayang, karier Labyad di Ajax Amsterdam tak begitu mentereng. Ia hanya terhitung sering bermain pada musim 2020/2021. Secara keseluruhan, Labyad sukses mencetak 13 gol dan 10 assists dari 54 pertandingan.

Inilah lima pemain pertama yang didatangkan oleh Erik ten Hag ke Ajax Amsterdam. Kelima nama tersebut sudah tak ada lagi yang berseragam Ajax Amsterdam dengan berbagai alasan.