Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Pemain yang Didatangkan Erik Ten Hag Lebih dari Sekali

Erik Ten Hag dan Lisandro Martinez (twitter.com/FabrizioRomano)
Erik Ten Hag dan Lisandro Martinez (twitter.com/FabrizioRomano)

Lisandro Martinez menjadi salah satu pembelian pertama Erik ten Hag setelah didapuk menjadi pelatih Manchester United. Pemain asal Argentina tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas pertahanan MU yang terlihat keropos musim 2021/2022.

Menariknya, Erik ten Hag dan Martinez pernah saling bekerja sama ketika masih membela Ajax. Bahkan, ia juga yang memboyongnya ke raksasa Belanda tersebut. Berikut enam pemain yang juga didatangkan Erik ten Hag lebih dari sekali. Siapa saja?

1. Nick Marsman

Nick Marsman (skysports.com)
Nick Marsman (skysports.com)

Erik ten Hag mendatangkan Nick Marsman ke Go Ahead Eagles pada 2012 dari FC Twente. Kebersamaan keduanya sukses mengantar Go Ahead Eagles promosi ke Eredivisie. Sayang, keduanya kompak pergi ketika musim berakhir.

Empat musim berselang, pelatih berkepala plontos ini kembali memanggil Marsman yang kali ini ke FC Utrecht. Sayang, Marsman hanya diberi kesempatan sekali tampil di bawah asuhan Erik ten Hag. Keduanya kembali berpisah ketika ia menerima tawaran melatih Ajax.

2. Quincy Promes

Quincy Promes (ajax.nl)
Quincy Promes (ajax.nl)

Selain Nick Marsman, Erik ten Hag juga membawa Quincy Promes ke Go Ahead Eagles pada 2012. Promes yang sering beroperasi di sisi sayap tampil mengesankan dengan lesakkan 17 gol dan 11 assists dalam 42 penampilan.

Sempat berpetualang dengan membela Spartak Moskow dan Sevilla, Promes kemudian bereuni dengan Erik ten Hag di Ajax. Saat ini, Promes sudah tak memakai kostum Ajax dan kembali bermain untuk Spartak Moskow.

3. Lukas Gortler

Lukas Gortler (fcutrecht.nl)
Lukas Gortler (fcutrecht.nl)

Lukas Gortler menjadi bagian dari Bayern Munchen II pada 2014 yang saat itu sedang dilatih Erik Ten Hag. Gortler saat itu mampu mencetak 9 gol dan 6 assists dari 26 penampilan yang membuatnya promosi ke tim senior.

Namun, performa buruknya membuatnya dilego ke Kaiserslautern. Erik ten Hag yang tahu kemampuan Gortler kemudian mendatangkannya ke Utrecht. Di bawah asuhan Ten Hag, Gortler mengemas 1 gol dan 3 assists dari 11 laga.

4. Zakaria Labyad

Zakaria Labyad (ajax.nl)
Zakaria Labyad (ajax.nl)

Erik ten Hag mendatangkan Zakaria Labyad ke Utrecht pada 2017 ketika kontraknya dengan Sporting Lisbon habis. Berperan sebagai gelandang, Labyad sukses mencetak 13 gol dan 12 assists dari 42 pertandingan.

Performa impresif tersebut membuat Erik ten Hag membawanya ketika ia menjadi pelatih Ajax. Sayang, Labyad sering diterpa serangkaian cedera yang membuat penampilannya tak terlalu gemilang.

5. Sebastien Haller

Sebastien Haller (twitter.com/HallerSeb)
Sebastien Haller (twitter.com/HallerSeb)

Sebastien Haller menjadi sensasi musim lalu bersama Ajax Amsterdam ketika ia tampil begitu tajam. Penyerang asal Pantai Gading tersebut sukses mencetak 47 gol dari 66 penampilannya di bawah asuhan Erik ten Hag.

Menariknya, itu bukanlah kali pertama ia memboyong Haller. Sebelumnya, pelatih baru Manchester United tersebut juga merekrutnya pada 2014 ketika masih berada di Utrecht. Haller saat itu juga tampil gemilang dengan catatan 40 gol dari 81 laga. Kini, Haller baru saja menjadi striker baru Borussia Dortmund.

6. Lisandro Martinez

Lisandro Martinez (twitter.com/FabrizioRomano)
Lisandro Martinez (twitter.com/FabrizioRomano)

Sektor pertahanan yang begitu rapuh merupakan salah satu kelemahan Manchester United. Erik Ten Hag yang tahu akan hal itu kemudian mendatangkan Lisandro Martinez yang merupakan mantan anak asuhnya di Ajax.

Meskipun berpostur kecil, jangan meragukan bek asal Argentina tersebut. Ia bahkan menjadi pemain terbaik Ajax pada musim 2021/2022. Martinez sendiri datang ke Ajax usai diboyong Ten Hag dari klub Argentina, Defensa y Justicia.

 

Pelatih biasanya punya pemain kepercayaan yang selalu bisa mengikuti instruksinya dengan benar. Keenam pemain tersebut sepertinya punya hubungan baik dengan Ten Hag karena selalu diboyong ke manapun ia melatih.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Albin Sayyid Agnar
EditorAlbin Sayyid Agnar
Follow Us