5 Rekrutan Terakhir OGC Nice dari Serie A, Jeremie Boga Terbaru

Riza Durmisi harus meninggalkan Lazio karena tak menjadi pilihan utama. Ia hengkang dari klub sekota AS Roma itu pada pertengahan musim 2019/2020. Durmisi hijrah ke OGC Nice dengan status pinjaman. Alih-alih bisa bangkit, nasibnya justru makin memburuk. Durmisi tak tampil reguler di OGC Nice.

Ia hanya diturunkan sebanyak lima kali di semua kompetisi. Beroperasi sebagai bek kiri, Durmisi harus puas menjadi pelapis dari Racine Coly yang dipercaya sebagai pilihan utama. Alhasil, pemain berpaspor Denmark itu dikembalikan ke Lazio pada akhir musim 2019/2020.

Karier Justin Kluivert di AS Roma tak berjalan sesuai harapan. Ia gagal menjadi pilar inti I Giallorossi. Justru sebaliknya, Kluivert sering dipinjamkan karena minim menit bermain. Ia dilepas ke tiga klub berbeda, salah satunya OGC Nice. Kluivert menjalani masa pinjaman di klub Ligue 1 itu pada musim 2021/2022.

Bersama Les Aiglons, anak dari Patrick Kluivert itu cukup rutin diturunkan. Kluivert mampu mengantongi 6 gol dan 6 assist dari 31 penampilan di semua kompetisi. Sayangnya, hal itu sepertinya masih belum cukup. OGC Nice tak tertarik mengaktifkan opsi pembelian permanen untuknya.

Petualangan Aaron Ramsey bersama Juventus berakhir pada musim panas 2022. Kedua pihak sepakat untuk memutus kontrak lebih cepat. Alhasil, Ramsey bisa bergabung ke klub secara gratis. Momentum itu langsung dimanfaatkan oleh OGC Nice yang segera mendaratkannya ke Prancis.

Namun, kiprahnya bersama OGC Nice hanya seumur jagung. Meski cuma bertahan semusim, Ramsey sebenarnya menjadi andalan di lini tengah dengan catatan 34 penampilan. Ramsey pun memilih hengkang pada musim panas 2023. Ia memutuskan untuk kembali ke klub lamanya, Cardiff City.

Tak banyak pemain asal Italia yang mampu bersinar di Ligue 1. Hal itu terus berlangsung hingga sekarang. Salah satu pemain Negeri Piza yang mengalaminya adalah Mattia Viti. Ia bergabung ke OGC Nice pada musim panas 2022. Dibeli dari Empoli, karier Viti justru tak berkembang bersama Les Aiglons.

Viti sejatinya cukup potensial sebab masih berusia 21 tahun. Sayangnya, Viti kekurangan menit bermain sehingga bakatnya tak terasah. Viti hanya tampil dalam 12 pertandingan di semua kompetisi. Oleh sebab itu, OGC Nice meminjamkannya ke Sassuolo pada musim 2023/2024 nanti.

Jeremie Boga merupakan rekrutan anyar OGC Nice pada musim panas 2023. Les Aiglons berhasil mendapatkan jasanya dari Atalanta seharga 18 juta euro atau sekitar Rp300 miliar. Boga datang dengan membawa catatan impresif di Serie A. Ia diharapkan mampu membuat lini serang OGC Nice kian tajam.

Boga punya segudang pengalaman di kancah Eropa. Ia pernah menimba ilmu di tim akademi Chelsea. Selain itu, Boga juga tak asing dengan atmosfer Ligue 1. Ia sebelumnya pernah membela Stade Rennais pada musim 2015/2016. Hal itu menjadi modal bagus baginya bersama OGC Nice.

OGC Nice bersiap semaksimal mungkin untuk menghadapi musim 2023/2024. Dengan tambahan amunisi yang ada seperti Boga, Les Aiglons tentunya diharapkan bisa bersaing lebih jauh. Bisakah mereka melakukannya? Kita nantikan saja.