5 Striker Belanda yang Pernah Memperkuat Mancheser United
- Ruud van Nistelrooy mencetak 150 gol dan 29 assist dari 219 laga di Manchester United
- Robin van Persie membantu Setan Merah meraih gelar juara Premier League ke-20 dengan torehan 26 gol
- Memphis Depay hanya mencetak 7 gol dan 5 assist selama bermain di Manchester United sebelum dijual ke Olympique Lyon
Manchester United kerap merekrut pesepak bola berkebangsaan Belanda. Kualitas yang ditunjukkan para pemain dari Negeri Kincir Angin ini tak perlu diragukan. Setan Merah sudah membuktikan sendiri dengan sejumlah pemain yang menjelma menjadi legenda klub.
Terbaru, ada Joshua Zirkzee yang berlabuh ke Manchester United pada musim panas 2024 lalu. Kedatangannya menambah daftar panjang para pemain Belanda yang berkarier di Old Trafford. Khusus di posisi striker, ia merupakan pemain kelima yang membela Setan Merah.
Sebelumnya, sudah ada sejumlah nama top striker Belanda yang memperkuat Manchester United. Siapa saja mereka dan bagaimana kontribusinya? Simak di bawah ini.
1. Ruud van Nistelrooy tampil tajam di lini serangan Manchester United
Ruud van Nistelrooy merupakan striker Belanda pertama yang memperkuat Manchester United. Ia berkarier di sini selama 5 tahun pada 2001–2006. Selama berada di Old Trafford, ia tampil tajam dengan gelontoran 150 gol dan 29 assist dari 219 laga di lintas ajang.
Tercatat, Van Nistelrooy mampu menghadirkan prestasi berupa masing-masing satu gelar juara English Premier League, Piala FA, Piala Liga Inggris, dan Community Shield. Pencapaian pribadinya adalah meraih tiga kali gelar top skor di Liga Champions Eropa. Selain itu, ia juga pernah menyabet gelar pencetak gol terbanyak di Premier League (26 gol) dan Piala FA (6 gol).
2. Robin van Persie membawa Manchester United meraih gelar juara Premier League terakhir
Robin van Persie bergabung dengan Manchester United pada 2012. Ia menghabiskan waktu di sini selama 3 tahun hingga 2015. Karier gemilangnya ditunjukkan pada musim debutnya 2012/2013. Ia membantu Setan Merah meraih gelar juara Premier League yang ke-20 kalinya.
Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari penampilan Van Persie yang ciamik. Ia melengkapi kesuksesan juara tersebut dengan menyabet gelar top skor berkat torehan 26 golnya di Premier League. Secara keseluruhan, ia mengemas 58 gol dan 15 assist dari 105 laga di semua ajang.
3. Memphis Depay gagal bermain maksimal di Manchester United
Memphis Depay datang ke Manchester United dengan catatan apik pada musim panas 2014. Ia bergabung setelah membantu PSV Eindhoven menjuarai Eredivisie Belanda 2013/2014. Ia juga meraih gelar top skor dengan gelontran 22 gol.
Sayangnya, penampilannya tersebut gagal direplikasi bersama Manchester United. Depay hanya bertahan selama 1,5 tahun di Old Trafford. Ia kesulitan beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Meski bermain cukup banyak dengan catatan 53 laga, ia hanya mampu mencetak 7 gol dan 5 assist. Ia kemudian dijual kepada Olympique Lyon pada Januari 2017.
4. Wout Weghorst menjalani masa peminjaman yang mengesankan
Manchester United merekrut Wout Weghorst sebagai pemain pinjaman untuk paruh kedua musim 2022/2023. Meski hanya berada selama 6 bulan di Old Trafford, kiprahnya meninggalkan kesan apik. Ia berhasil membantu Manchester United keluar dari krisis.
Weghorst memainkan 31 laga di berbagai ajang dengan hanya mencetak 2 gol dan 3 assist. Namun, kontribusinya sebagai pekerja keras di atas lapangan membuatnya dipercaya. Ia sukses membantu Manchester United menjuarai Piala Liga Inggris 2022/2023. Ia juga berperan penting membawa Setan Merah kompetitif hingga finis ketiga di Premier League 2022/2023
5. Joshua Zirkzee menjadi striker terbaru Manchester United asal Belanda
Joshua Zirkzee bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2024 lalu. Ia dibeli dari Bologna dengan biaya transfer senilai 42,5 juta euro atau Rp714 miliar. Ia dikontrak berdurasi 5 tahun, yang akan membuatnya berada di Old Trafford hingga 2029 mendatang.
Pada awal 2024/2025, Zirkzee sudah tampil dalam 17 laga dengan membuat 1 gol dan 2 assist. Meski menjadi andalan, ketajamannya masih perlu diasah. Namun, akan ada tantangan baginya sepeninggal Erik ten Hag. Sebab, Ruben Amorim belum tentu akan memercayainya. Ia harus bekerja lebih keras agar bisa dipilih sebagai striker utama oleh pelatih asal Portugal itu.
Sebagian besar striker asal Belanda yang berkarier di Manchester United mempunyai rekam jejak apik. Beberapa di antaranya mampu menjadi mesin gol dan menghadirkan prestasi juara. Kini, Joshua Zirkzee mempunyai kesempatan untuk melakukan hal tersebut. Mampukah pemain berusia 23 tahun menunjukkan ketajamannya? Menarik ditunggu kiprahnya.
