Pep Guardiola menciptakan karier yang gemilang di Manchester City. Mulai menangani tim asal Manchester itu pada 2016/2017, Guardiola membangun skuad yang matang dengan kehadiran pemain-pemain yang sesuai kebutuhan.
Saat era kepelatihannya, The Cityzens rutin menggaet pemain anyar untuk memperkuat kedalaman skuad. Semua posisi di tiap lini diisi pemain-pemain berprofil jempolan, tak terkecuali di lini depan.
Striker ini direkrut Manchester City era Pep Guardiola. Mereka tampil produktif.
Kebutuhan lini serang yang belum memuaskan membuat Pep Guardiola bergerak cepat. Pada awal kedatangannya ke Manchester City, ia merekrut penyerang berpengalaman dari LaLiga Spanyol. Sosok yang dimaksud itu adalah Nolito yang digaet dari Celta Vigo.
Sayangnya, kiprah Nolito di daratan Inggris hanya bertahan semusim. Masalah adaptasi yang tidak berjalan semestinya memengaruhi performanya di atas lapangan. Alhasil, Nolito memutuskan kembali ke Spanyol pada musim berikutnya dan bergabung dengan Sevilla.
Pencarian penyerang jempolan ala Pep Guardiola merambah hingga ke Brasil. Pada musim dingin 2017, Manchester City akhirnya mendapatkan talenta muda Palmeiras, Gabriel Jesus. Demi menebusnya, The Cityzens harus merogoh kocek senilai 32 juta euro alias Rp570 miliar.
Perekrutan ini membuahkan hasil jitu. Pasalnya, Gabriel mampu mengembangkan kualitasnya dengan baik di lini depan Manchester City. Selama 5,5 musim membela klub sekota Manchester United itu, ia membukukan 95 gol dan 46 assist.
Bakat Ferran Torres dipantau secara khusus oleh Manchester City. Jebolan akademi Valencia ini lantas direkrut ke Etihad Stadium pada musim panas 2020 lalu. Dalam proses transfernya, Manchester City mengeluarkan biaya 33,5 juta euro atau sekitar Rp555 miliar.
Harga mahal yang dikeluarkan The Cityzens berbuah manis. Ferran mampu bersinar dan dikenal sebagai pemain serbabisa di lini serang. Ia mengemas 16 gol dan 4 assist dari 43 penampilan. Namun, pada musim dingin 2022, Ferran memilih hijrah ke Barcelona.
Usai kepergian Sergio Aguero, Manchester City tak butuh waktu lama untuk mendapatkan penyerang jempolan asal Argentina lagi. Kepastian ini terjadi pada musim dingin 2022 lalu saat The Cityzens sepakat memboyong Julian Alvarez dari River Plate.
Aksi Alvarez sewaktu masih berkarier di Argentina sangat menjanjikan. Tak heran apabila The Cityzens terpikat dan membawanya ke Inggris. Sejauh ini, pada musim debutnya bersama Manchester City, Alvarez sudah mencetak 7 gol dan 2 assist dari 21 penampilan.
Manchester City menjadi klub yang beruntung mendapatkan tanda tangan Erling Haaland. Diboyong dengan harga hanya senilai 60 juta euro atau sekitar Rp994 miliar, Haaland menjelma jadi mesin gol baru The Cityzens yang meneror gawang lawan.
Ia begitu produktif di lini depan Manchester City sejauh ini. Tampil dalam 21 pertandingan, Haaland sudah mengantongi 27 gol dan 3 assist. Angka menakjubkan di atas membuatnya sukses memecahkan beberapa rekor, salah satunya pemain tercepat yang mencetak 20 gol di English Premier League (EPL).
Di bawah asuhan Pep Guardiola, Manchester City tak hanya dikenal dengan penguasaan bola yang tinggi per laganya. The Cityzens juga sangat produktif berkat kehadiran para penyerang di atas.