5 Striker Top dengan Nomor Punggung 7 AC Milan, Morata Terbaru

Striker terhebat yang pernah memakai nomor punggung 7 di AC Milan adalah Andriy Shevchenko. Pria asal Ukraina itu menggunakannya selama membela AC Milan pada 1999–2006. Seluruh raihan Shevchenko bersama Rossoneri pun didapat dalam balutan kostum bernomor 7.

Prestasi Shevchenko selama periode tersebut mencakup 173 gol di semua ajang. Ia tercatat sebagai pemain tersubur kedua dalam sejarah AC Milan. Shevchenko mampu mengangkat 6 trofi, termasuk 1 scudetto dan 1 Liga Champions Eropa. Ada pula dua gelar top scorer Serie A Italia serta Ballon d'Or 2004.

Ketajaman Shevchenko di AC Milan seolah memudar tanpa nomor punggung 7. Ia sempat memakai nomor 76 saat dipinjam AC Milan dari Chelsea pada 2008/2009. Hasilnya, Shevchenko hanya membuat dua gol dan gagal meraih prestasi tambahan.

Alexandre Pato juga subur bersama AC Milan saat menggunakan nomor punggung 7. Pato memakai nomor tersebut pada 2007–2012. Hasilnya, striker Brasil itu membuat 61 gol di semua ajang. Pato membawa Rossoneri meraih scudetto 2010/2011 dan Piala Super Italia 2011.

Pato lalu ganti menggunakan nomor punggung 9 pada 2012/2013. Sayangnya, pergantian itu seolah membawa kesialan baginya. Pato banyak absen karena cedera dan hanya mencetak dua gol sepanjang musim tersebut. Ia lantas hengkang dari AC Milan pada musim panas 2013. Sejak itu, kariernya menurun hingga namanya jarang terdengar lagi.

Berikutnya, ada Robinho, striker asal Brasil yang juga piawai menjadi winger. Robinho membela AC Milan pada 2010–2014. Awalnya memakai nomor punggung 70 dalam 2 musim pertamanya. Ia sukses menjadi andalan Rossoneri dan tampil produktif saat memakai nomor tersebut.

Robinho lalu mewarisi nomor 7 setelah Alexandre Pato hengkang dari AC Milan. Sejak itu, Robinho masih cukup diandalkan. Namun, produktivitasnya malah menurun. Secara total, Robinho mencetak 32 gol selama 4 musim berbaju AC Milan. Namun, hanya tujuh gol di antaranya yang ia buat dalam balutan seragam nomor 7.

Striker Brasil lain yang pernah memakai nomor 7 di AC Milan adalah Luiz Adriano. Ia merupakan striker yang pernah ngetop saat membela Shakhtar Donetsk. Bersama Shakhtar, Luiz Adriano membuat 128 gol dalam 9 musim. Sayangnya, ia gagal menunjukkan ketajaman serupa setelah diboyong AC Milan pada 2015.

Luiz Adriano hanya membuat 6 gol dalam 29 laga bersama AC Milan sepanjang 2015/2016. Pada musim berikutnya, ia berganti nomor punggung dari 9 menjadi 7. Namun, nasibnya tak membaik. Ia justru makin minim menit bermain dan gagal mencetak gol. Pada Januari 2017, Luiz Adriano pun dilepas AC Milan.

Alvaro Morata menjadi striker terbaru yang menggunakan nomor punggung 7 AC Milan. Nomor itu sebenarnya tidak lowong sebelum kedatangan Morata. Yacine Adli memakainya pada 2023/2024 lalu. Namun, gelandang Prancis itu akan mengenakan nomor 94 pada 2024/2025.

Keputusan Adli berganti nomor tampaknya dibuat demi memuluskan adaptasi Morata di AC Milan. Morata memang baru kali ini memakai nomor punggung 7 di level klub. Namun, nomor itu sudah menjadi miliknya di Timnas Spanyol sejak 2015. Seluruh 36 gol Morata bagi timnas dicetak dalam balutan kostum bernomor 7.

Dengan nomor 7 pula, Morata mengapteni Spanyol menjadi juara Euro 2024. Maka, nomor tersebut dianggap bisa memberinya kepercayaan diri bersama AC Milan. Rossoneri sendiri memiliki kepercayaan besar terhadap Morata. Mereka tak segan mengikat striker 31 tahun itu dengan kontrak 4 tahun alias hingga 2028 mendatang.

Andriy Shevchenko dan Alexandre Pato bersinar di AC Milan dengan nomor punggung 7. Namun, beberapa striker lain yang memakai nomor tersebut gagal melakukannya. Sebagai penerus mereka, mampukah Alvaro Morata mengangkat lagi pamor nomor 7 di AC Milan?