5 Talenta Muda yang Memiliki Kewarganegaraan Kedua Maroko

23 Nov 2021, 22:14 WIB

Brahim Diaz bersama AC Milan di Serie A. (rossoneriblog.com)

Dwikewarganegaraan merupakan istilah tak asing di dunia sepak bola. Terdapat banyak pesepak bola yang memiliki kewarganegaraan ganda karena berbagai faktor, mulai dari tempat kelahiran hingga memiliki darah keturunan negara tersebut. Maroko sendiri diketahui sebagai negara Afrika yang sedang berusaha memajukan sepak bola mereka.

Achraf Hakimi merupakan pemain asal Maroko yang sukses berkompetisi di Eropa. Di sisi lain, ternyata terdapat beberapa talenta muda lainnya yang memiliki kewarganegaraan kedua Maroko.

Artinya, mereka berkesempatan untuk membela tim nasional Maroko jika memutuskan untuk mengubah status negara yang dibelanya di FIFA. Kira-kira siapa saja mereka?

1. Matteo Guendouzi (Marseille)

Mattéo Guendouzi membela Marseille di Ligue 1. (ligue1.com)

Mattéo Guendouzi merupakan pemain Arsenal yang dipinjamkan ke Marseille pada 2021/2022. Musim lalu, dia sendiri dipinjamkan ke klub Bundesliga, Hertha BSC. Pemain berusia 22 tahun itu merupakan salah satu pemain tengah top yang dimiliki Prancis saat ini.

Pada 16 November 2021 lalu, dia menjalani debutnya bersama Prancis pada babak kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Finlandia. Sayangnya, posisinya di skuad Prancis tak sepenuhnya aman mengingat terdapat banyak pemain tengah top di negara tersebut.

Mattéo Guendouzi sebenarnya berkesempatan untuk membela Maroko yang merupakan kewarganegaraan keduanya. Walau begitu, tampaknya dia tetap akan memperjuangkan posisinya di lini tengah Prancis hingga setidaknya beberapa tahun ke depan.

2. Ilias Akhomach (Barcelona U-19)

Ilias Akhomach bersama Barcelona U-19. (fcbarcelonanoticias.com)

Nama Ilias Akhomach memang tampak asing bagi kebanyakan orang. Walau begitu, dia merupakan salah satu talenta muda menjanjikan yang dimiliki Barcelona saat ini. Pemain yang berposisi sebagai winger itu saat ini bermain bagi Barcelona U-19.

Ilias Akhomach memiliki dua kewarganegaraan, yaitu Spanyol dan Maroko. Walau begitu, dia sendiri sudah dipercaya untuk membela timnas Spanyol U-18 dan bahkan menjadi andalan di skuad tersebut. Pemain berusia 17 tahun itu dipercaya akan menjadi prospek jangka panjang bagi timnas Spanyol.

3. Amine Adli (Bayer 04 Leverkusen)

Amine Adli bersama Bayer 04 Leverkusen di Bundesliga. (new.in-24.com)

Amine Adli merupakan pemain baru yang didatangkan Bayer 04 Leverkusen dari Toulouse. Pemain berusia 21 tahun itu berhasil tampil meyakinkan pada musim pertamanya di Bundesliga. Berposisi sebagai winger, saat ini dia bermain untuk timnas Prancis U-21.

Saat bermain di Toulouse, Adli merupakan salah satu winger paling berbahaya di Ligue 2 Prancis. Adli diketahui memiliki kewarganegaraan lainnya, yaitu Maroko. Walau lahir di Prancis, dia sendiri memiliki darah keturunan Maroko dari orangtuanya.

4. Brahim Diaz (AC Milan)

Brahim Diaz bersama AC Milan di Serie A. (rossoneriblog.com)

Musim ini merupakan musim kedua Brahim Diaz dipinjamkan ke AC Milan dari Real Madrid. Lulusan akademi Manchester City itu memang masih kesulitan untuk bersaing di skuad utama Real Madrid sejauh ini. Pemain berusia 22 tahun itu saat ini dipercaya membela timnas Spanyol walau mendapatkan menit bermain yang minim.

Jika ingin mendapatkan menit bermain yang banyak, Brahim Diaz berkesempatan untuk membela timnas Maroko. Diaz diketahui memiliki darah keturunan Maroko dari neneknya. Sejauh ini, peluang Diaz untuk membela Maroko masih besar mengingat persaingan di lini depan Spanyol yang juga ketat.

5. Mounir Chouiar (Yeni Malatyaspor)

Mounir Chouiar berseragam Yeni Malatyaspor. (new.in-24.com)

Mounir Chouiar merupakan pemain pinjaman Yeni Malatyaspor dari Dijon FCO. Chouiar sendiri berhasil tampil impresif pada musim pertamanya dalam ajang Super Lig Turki. Walau begitu, pemain berusai 22 tahun itu tak kunjung dipanggil timnas Prancis U-23 maupun skuad senior.

Dia berkesempatan untuk membela Maroko karena memiliki darah keturunan negara tersebut dari orangtuanya. Chouiar saat ini memiliki banderol sebesar 4,8 juta euro atau setara 77 miliar rupiah.

Setiap pemain di atas memiliki peluang yang cukup besar untuk memilih membela Maroko. Hal tersebut tak lepas dari mereka yang kalah bersaing di skuad negaranya saat ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.