5 Tim Terakhir yang Menjuarai Copa del Rey melalui Adu Penalti

Athletic Bilbao berhasil menjadi juara Copa del Rey 2023/2024 setelah mengalahkan Mallorca, Minggu (7/4/2024) dini hari WIB. Bagi Bilbao raihan ini merupakan gelar juara pertama setelah 40 tahun. Bilbao saat ini merupakan tim tersukses kedua di Copa del Rey dengan 25 gelar juara. Jumlah tersebut hanya kalah dari Barcelona yang meraih 31 gelar juara.
Anak asuh Ernesto Valverde tersebut meraih gelar juara melalui drama adu penalti. Menariknya, cukup jarang final Copa del Rey berlanjut hingga babak adu penalti, yakni sebanyak tujuh kali. Berikut lima tim terakhir yang menjuarai Copa del Rey melalui babak adu penalti.
1. Real Sociedad mengalahkan Atletico Madrid pada 1986/1987

Final Copa del Rey 1986/1987 mempertemukan Real Sociedad dan Atletico Madrid. Bagi Sociedad, ini merupakan kali pertama menginjak partai final sejak 1951. Sementara itu, Atletico Madrid merupakan juara dua tahun sebelumnya.
Pertandingan final berlangsung seru karena kedua tim saling berbalas gol. Sociedad membuka keunggulan terlebih dahulu melalui Lopez Ufarte. Atletico Madrid menyamakan kedudukan melalui Jorge Da Silva. Sociedad menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1 berkat gol Txiki Begiristain.
Pada babak kedua, Atletico Madrid kembali membuat kedudukan menjadi seimbang berkat aksi Jose Rubio. Skor tak berubah hingga pertandingan berakhir yang membuat laga berlanjut ke babak adu penalti. Keempat penendang Sociedad berhasil mengeksekusi penalti dengan baik. Sementara itu, kegagalan Da Silva dan Quique Ramos menjebol jala Luis Arconada membuat trofi juara menjadi milik Sociedad.
Bagi Sociedad, itu merupakan trofi Copa del Rey pertama dalam sejarah tim. Sebelumnya, mereka selalu kalah dalam tiga lawatan ke partai final. Tim berjuluk Erreala tersebut kembali merengkuh gelar juara pada 2019/2020.
2. Real Zaragoza menekuk Celta Vigo melalui adu penalti pada 1993/1994

Real Zaragoza bertemu Celta Vigo pada final Copa del Rey 1993/1994. Pertandingan yang digelar di Vicente Calderon tersebut berlangsung alot. Terbukti, tak ada gol yang tercipta pada waktu normal yang membuat pertandingan harus diselesaikan melalui babak adu penalti.
Dengan tenang, kelima algojo Zaragoza berhasil membobol jala Celta Vigo yang dijaga Santiago Canizares. Sementara itu, kegagalan Alejo yang merupakan penendang terakhir Celta Vigo membuat Zaragoza menjadi juara. Itu merupakan 1 dari 6 trofi Copa del Rey milik tim berjuluk Los Manos tersebut.
3. Barcelona mempertahankan trofi Copa del Rey setelah menang atas Mallorca pada 1997/1998

Final Copa del Rey 1997/1998 mempertemukan Barcelona dan Mallorca. Barcelona ketika itu dalam misi untuk mempertahankan gela juara. Sementara itu, Mallorca berambisi menjadi juara untuk pertama kali.
Meski lebih diunggulkan, Barcelona justru tertinggal terlebih dahulu setelah Jovan Stankovic mencetak gol pada menit keenam. Blaugrana baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-66 melalui sontekan Rivaldo. Hingga pertandingan berakhir, skor tak berubah sehingga pemenang harus ditentukan melalui adu penalti.
Pada babak adu penalti, Rivaldo, Albert Celades, dan Luis Figo gagal menembus jala Carlos Roa. Beruntung, empat penendang Mallorca juga tak mampu menjaringkan bola ke gawang Ruud Hesp. Hasil itu membuat Barcelona keluar sebagai juara.
4. Real Betis menang menghadapi Valencia pada 2021/2022

Real Betis menghadapi Valencia pada final Copa del Rey 2021/2022. Borja Iglesias membawa Betis unggul terlebih dahulu pada menit kesebelas. Pada menit ke-30, Valencia berhasil menyamakan kedudukan berkat aksi Hugo Duro.
Skor 1-1 yang tak berubah membuat adu penalti menjadi penentu. Kelima penendang Betis mampu mengeksekusi penalti dengan baik. Sementara itu, Yunus Musah menjadi satu-satunya penendang Valencia yang gagal menjebol jala Claudio Bravo. Hasil itu membuat tim berjuluk Los Verdiblancos meraih gelar juara Copa del Rey untuk kali ketiga.
5. Athletic Bilbao putus puasa gelar juara setelah mengalahkan Mallorca pada 2023/2024

Athletic Bilbao dihadapkan dengan rekor buruk sebelum menjalani partai final Copa del Rey 2023/2024 menghadapi Mallorca. Tim berjuluk Los Leones tersebut selalu kalah dalam enam lawatan terakhir ke partai final. Bilbao juga sudah tak meraih gelar juara Copa del Rey selama 40 tahun.
Pada pertandingan yang dihelat di Estadio La Cartuja tersebut, Mallorca berhasil membuka keunggulan terlebih dahulu berkat aksi Dani Rodriguez pada menit ke-21. Bilbao menyamakan kedudukan pada menit ke-50 setelah sontekan Oihan Sancet tak mampu dibendung Dominik Greif. Setelah itu, tak ada gol lain yang tercipta bagi kedua tim.
Pada babak adu penalti, Manu Moralnes dan Nemanja Radonjic gagal membobol jala Bilbao yang dijaga Julen Agirrezabala. Sementara itu, keempat penendang Bilbao sukses menyarangkan bola ke gawang Greif. Hasil itu membuat Bilbao mengangkat trofi Copa del Rey untuk kali ke-25.
Laga ketat membuat kelima final Copa del Rey di atas berlangsung hingga babak adu penalti. Pada akhirnya, tim yang lebih siap dan tenang yang berhasil keluar sebagai juara.