5 Top Skor Sepanjang Masa Al-Hilal yang Masih Aktif Bermain

Al-Hilal kembali berhasil keluar sebagai juara Piala Super Arab Saudi 2024. Aleksandar Mitrovic menjadi salah satu pemain yang tampil cukup cemerlang. Striker Al-Hilal tersebut sukses mencetak brace untuk membantu Al-Hilal menang atas Al-Nassr dengan skor 1-4.
Dengan dua golnya tersebut, Aleksandar Mitrovic menjadi salah satu top skor sepanjang sejarah Al-Hilal. Selain Mitrovic, juga ada beberapa nama lain yang berhasil mencetak banyak gol untuk Al-Hilal. Beberapa ada yang sudah pensiun, beberapa yang terlibat dalam artikel ini adalah yang masih aktif bermain. Siapa saja mereka?
1. Aleksandar Mitrovic masih menjadi ujung tombak andalan Al-Hilal

Aleksandar Mitrovic saat ini menjadi salah satu penyerang tertajam di Saudi Pro League. Postur tinggi besar menunjang penampilan striker asal Serbia tersebut. Selama 44 laga yang ia lalui bersama Al-Hilal, pemain berusia 29 tahun tersebut mampu mencetak 44 gol di segala turnamen.
Aleksandar Mitrovic dibeli Al-Hilal dari Fulham pada musim panas 2023. Keputusannya bergabung dengan klub raksasa Arab Saudi tersebut sempat menimbulkan beragam pertanyaan. Di usianya yang masih cukup prima, ia malah memilih meninggalkan Benua Biru. Padahal, Mitrovic sempat dikabarkan dekat dengan beberapa klub top Eropa.
2. Odion Ighalo tetap bertahan di Saudi Pro League

Odion Ighalo bermain selama 1 setengah musim bersama Al-Hilal. Ia didatangkan pada pertengahan musim 2021/2022 dari Al-Shabab. Dalam kurun waktu tersebut, mantan striker Timnas Nigeria ini benar-benar menunjukkan ketajamannya di lini depan Al-Hilal.
Sebanyak 43 gol berhasil ia cetak ketika membela Al-Hilal di beragam kompetisi, termasuk Saudi Pro League. Ia juga pernah meraih gelar top skor di Saudi Pro League 2021/2022 dengan 24 gol. Di usianya yang sudah menginjak 35 tahun, ia masih bermain untuk Al-Wehda.
3. Carlos Eduardo telah pulang dan bergabung dengan klub Brasil

Carlos Eduardo mengawali kiprahnya di Asia dengan bergabung bersama Al-Hilal pada awal Juli 2015. Alasannya pindah saat itu karena ia kesulitan bersaing di skuad utama FC Porto. Kepindahannya ke Al-Hilal dirasa cukup tepat dan mampu menyelamatkan karier pemain asal Brasil ini.
Carlos Eduardo sukses mengemas 73 gol dari 143 laga di segala kompetisi selama 5 musim berseragam Al-Hilal. Gelandang yang saat ini bermain untuk Botafogo di Série A Brasil tersebut juga membawa Al-Hilal meraih banyak gelar. Salah satunya trofi Liga Champions Asia 2018/2019.
4. Salem Al-Dawsari saat ini menjadi kapten Al-Hilal

Salem Al-Dawsari merupakan pemain binaan Akademi Al-Hilal yang sampai saat ini masih bermain bersama The Blue Waves. Ia menjadi kapten sekaligus pemain paling senior di tim mengingat Salem sudah bergabung sejak 2011. Winger berusia 32 tahun ini telah mencatatkan banyak gol serta gelar bagi Al-Hilal.
Pemain yang pernah tampil di LaLiga bersama Villarreal ini total telah mengoleksi 65 gol dan 46 assist. Jumlah golnya tersebut didapatkan dari 244 pertandingan di segala kompetisi. Selain menjadi kapten di Al-Hilal, Salem Al-Dawsari juga menjadi kapten Timnas Arab Saudi.
5. Bafetimbi Gomis hijrah ke J1 League dan bermain untuk Kawasaki Frontale

Bafétimbi Gomis identik dengan selebrasi golnya yang merangkak menyerupai singa. Striker asal Prancis tersebut cukup dikenal di sepak bola Asia karena penampilan impresifnya bersama Al-Hilal. Itu terjadi setelah Al-Hilal merekrutnya dari Galatasaray pada musim panas 2018. Sejak pertama kali tiba di Kota Riyadh, ia menjelma menjadi striker yang sangat berbahaya.
Bafétimbi Gomis terus mencetak gol demi gol di berbagai kompetisi. Selama bermain untuk Al-Hilal, ia memiliki catatan 105 gol dari 146 pertandingan. Catatan itu membuat pemain yang kini berkarier di J1 League bersama Kawasaki Frontale tersebut menjadi pencetak gol terbanyak kedua sepanjang sejarah Al-Hilal. Sementara itu, posisi pertama ditempati Yasser Al-Qahtani yang sudah pensiun sejak 2018 dengan 123 gol.
Dari nama-nama di atas, dua di antaranya masih bisa menambah pundi-pundi golnya bersama Al-Hilal. Ialah Aleksandar Mitrovic dan Salem Al-Dawsari. Khusus untuk Mitrovic, tampaknya itu bukan hal yang sulit jika ia mampu bertahan bersama Al-Hilal lebih lama lagi.