Setelah ditinggal Sir Alex Ferguson, Manchester United kesulitan untuk meraih gelar Premier League. Kondisi ini cukup mengherankan pasalnya deretan pemain berkelas bintang hilir mudik mewarnai skuad Setan Merah.
Musim ini mereka bahkan berhasil memulangkan sang mega bintang Cristiano Ronaldo. Dia pun menjadi top skor sementara klub dengan 8 gol dari 20 laga Premier League. Sedangkan lima musim terakhir top skor klub diisi oleh lima pemain berbeda. Siapa saja? Yuk, disimak!
Sejak didatangkan pada musim dingin 2020, Bruno Fernandes langsung memberikan dampak besar bagi Setan Merah. Musim lalu dia bahkan menjadi top skor klub dengan koleksi 18 gol dari 37 laga Premier League. Secara keseluruhan, gelandang Portugal itu berada di urutan ketiga top skor di bawah Harry Kane dan Mohamed Salah.
Sementara musim ini dia baru mengoleksi 7 gol dan 5 assists dari 23 pertandingan. Bruno Fernandes didatangkan dari Sporting Lisbon dengan harga tinggi 63 juta euro atau sekitar Rp1 triliun.
Marcus Rashford adalah salah satu lulusan terbaik akademi Manchester United sedekade terakhir. Dia dipromosikan ke tim utama pada 2016 lalu, dan kini telah memainkan 291 pertandingan dengan koleksi 93 gol dan 58 assists.
Musim 2019/2020 menjadi penampilan terbaik pemain 24 tahun itu. Dia menjadi top skor klub dengan koleksi 17 gol, jumlah yang sama dengan Anthony Martial. Namun, Rashford lebih baik karena melakukannya dalam laga lebih sedikit, 31 pertandingan.
Paul Pogba kembali ke Manchester United pada 2016 setelah diboyong dari Juventus dengan harga 105 juta euro atau sekitar Rp1,7 triliun. Dua musim terakhir dia kerap mendapatkan kritikan karena performanya yang dinilai menurun, dan berbagai konflik internal.
Meski demikian, dia sempat memukau publik Old Trafford pada musim 2018/2019, di mana dia menjadi top skor klub dengan koleksi 13 gol dan 9 assists dari 35 pertandingan. Musim ini bakal menjadi tahun terakhirnya di Old Trafford karena kontraknya berakhir pada Juni 2022.
Pada musim panas 2019, Romelu Lukaku meninggalkan Manchester United ke Inter Milan. Performanya yang tak sesuai harapan klub menjadi salah satu alasan dirinya dilepas.
Pada musim terakhirnya untuk Setan Merah, dia hanya mampu mencetak 12 gol di Premier League. Padahal musim perdananya di Old Trafford cukup menjanjikan.
Pemain asal Belgia itu mencetak 16 gol dari 34 pertandingan Premier League. Musim panas 2021 dia kembali ke Premier League, tetapi kali ini untuk berkostum Chelsea.
Bergabungnya Zlatan Ibrahimovic ke Manchester United pada 2016 sempat diiringi kritik tajam. Dia dinilai sudah tua, dan tidak akan mampu menaklukan Premier League yang terkenal bermain cepat dan menyerang.
Namun, Ibrahimovic langsung membuktikan diri pada musim perdananya. Dia menjadi top skor klub dengan torehan 17 gol hanya dari 28 pertandingan. Dia juga sukses mempersembahkan trofi Liga Europa dan Piala Liga.
Meski kesulitan menjuarai Premier League, Manchester United tetap memiliki daya magnet tersendiri untuk pemain berkelas bintang. Musim panas kemarin pemain seperti Cristiano Ronaldo, Raphael Varane, dan Jadon Sancho bergabung. Cristiano Ronaldo menjadi pemain yang paling kontributif untuk sementara ini.