5 Transfer Gratis Terbaik Sepanjang Sejarah Sepak Bola, Messi Terbaru!

Meski usianya baru 22 tahun, Gianluigi Donnarumma sudah mengukuhkan dirinya sebagai penjaga gawang terbaik di dunia. Ia menjalani debut dengan tim senior AC Milan ketika umurnya masih 16 tahun pada 2015. Sang kiper kemudian dengan cepat menjadi sosok penting di jantung pertahanan dan ikut membantu tim finis di posisi kedua pada musim lalu.

Performa impresif Donnarumma berlanjut bersama tim nasional Italia di ajang Piala Eropa 2020. Dalam turnamen tersebut, ia dinobatkan sebagai pemain terbaik sekaligus membantu Italia menjadi juara.

Sayangnya, AC Milan gagal mempertahankan kiper andalannya itu. Alhasil, sang kiper memutuskan untuk hengkang ke Paris Saint-Germain pada musim panas ini.

Paul Pogba bisa dibilang sebagai salah satu gelandang terbaik di kompetisi Eropa saat ini. Walau begitu, pemain asal Prancis tersebut mengawali kariernya dengan tidak mudah. Bersama Manchester United, ia hanya memainkan sedikit sekali menit bermain. Hal tersebut membuat sang gelandang memutuskan untuk hengkang ke Juventus pada tahun 2012 dengan status bebas transfer.

Benar saja, Pogba langsung menjelma menjadi sosok gelandang mumpuni selama waktunya di Turin. Dalam empat musim, ia mampu mencetak 34 gol serta 40 assists.

Pogba juga membantu Juventus meraih empat gelar Serie A secara berturut-turut dan mencapai pertandingan final Liga Champions. Berkat performa itu, Manchester United tak ragu untuk memulangkan Pogba kembali dengan rekor transfer termahal pada tahun 2016.

Andrea Pirlo merupakan gelandang hebat dan berkualitas pada masanya. Ia pernah menjadi bagian terpenting dari AC Milan selama satu dekade. Semasa waktunya itu, sang pemain mampu menyumbangkan 41 gol dan 70 assists dari 400 pertandingan lebih di semua kompetisi. Pirlo juga turut membantu tim memenangi dua trofi Liga Champions dan dua gelar Serie A.

Namun, kejutan besar terjadi pada musim panas 2011. Sebab, AC Milan gagal menemukan kesepakatan kontrak baru dengan Pirlo. Alhasil, ia pun membelot ke Juventus.

Hasilnya, sang gelandang menjadi pilar utama dalam permainan Bianconeri selama bertahun-tahun. Pirlo juga turut berkontribusi dalam 57 gol serta membawa tim memenangi 4 gelar Scudetto secara beruntun.

Robert Lewandowski memulai kariernya di kompetisi top Eropa dengan membela Borussia Dortmund pada tahun 2010. Selama berseragam Dortmund, penyerang asal Polandia itu tampil sangat menjanjikan dan mencetak cukup banyak gol. Namun, setelah kontraknya habis, ia kemudian memutuskan hengkang ke Bayern Munchen pada tahun 2014.

Bersama Die Roten, Lewandowski sudah membukukan 294 gol dan 65 assists dari 329 pertandingan. Ia juga berkontribusi dalam keberhasilan tim memenangi gelar Bundesliga selama 7 musim berturut-turut. Musim lalu, ia membuat rekor dengan menciptakan 41 gol dari 29 pertandingan di Bundesliga.

Setelah mendatangkan Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, dan Georginio Wijnaldum secara gratis, PSG kembali merekrut pemain bintang dengan status bebas transfer, yaitu Lionel Messi. Pesepak bola Argentina itu dikenal sebagai pemain terbaik sepanjang sejarah. Ia sudah membantu Barcelona meraih banyak sekali gelar juara selama hampir dua dekade.

Namun, karena terganjal peraturan LaLiga, Lionel Messi tidak bisa melanjutkan kariernya lagi di Camp Nou pada musim depan. Ia pun memutuskan untuk bergabung bersama Paris Saint-Germain. Messi diikat oleh klub raksasa Prancis itu selama dua musim dengan opsi perpanjangan satu tahun.

Kelima pemain di atas dianggap sebagai rekrutan gratis terbaik sepanjang masa, karena kualitasnya yang hebat. Tentu sangat dinantikan bagaimana kiprah Donnarumma dan Messi bersama PSG pada musim ini.