Transfer pemain sudah menjadi bagian penting dalam industri sepak bola. Setiap pemain yang direkrut, tentu saja diharapkan bisa bersinar. Namun tak sedikit pemain yang justru menurun performanya bersama klub baru bahkan setelah didatangkan dengan harga fantastis.
Meskipun demikian, ada saja pemain yang bisa bersinar hingga mengubah nasib klub barunya. Mereka memberikan dampak positif hingga membawa klubnya berjaya meraih banyak gelar. Berikut daftar transfer pemain yang mengubah nasib klub.
Salah satu transfer pemain yang mengubah nasib klub barunya adalah Andrea Pirlo. Pemain asal Italia ini merupakan pemain yang diboyong Juventus dari AC Milan. Membela Milan sejak musim 2001/2002, ia justru pindah secara gratis pada musim 2011/2012. Juve sendiri sudah sangat lama tidak menjuarai Serie A setelah terakhir pada musim 2002/2003.
Hadirnya Pirlo ke klub Turin tersebut langsung berbuah manis. Meskipun tak muda lagi, ia membawa Juve meraih Scudetto di musim perdananya. Itu menjadi awal dari kejayaan Bianconeri selama sembilan musim beruntun. Pirlo yang gantung sepatu pada tahun 2018, kini dipercaya sebagai pelatih Juve.
Virgil van Dijk benar-benar menjadi pemain yang mengubah nasib Liverpool. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini menjadi bek termahal saat diboyong The Reds dari Southampton. Transfer yang terjadi pada Januari 2018 itu melibatkan dana sebesar 84,65 juta euro. Setengah musim membela Liverpool, ia langsung mengantarkan klubnya melaju ke final Liga Champions.
Meskipun saat itu gagal juara, ia akhirnya membawa The Reds juara Liga Champions pada musim berikutnya. Tak sampai di situ, ia memutus penantian panjang penggemar Liverpool dengan menjuarai Premier League 2019/2020. Anggapan bahwa van Dijk adalah pengubah nasib Liverpool sangat tepat, karena musim ini, Liverpool tampil tidak konsisten setelah bek Belanda itu absen panjang.
Berikutnya ada Ronaldinho yang mampu mengubah nasib Barcelona setelah ia bergabung pada musim 2003/2004. Pemain Brasil ini diboyong Barca dari Paris Saint-Germain dengan harga 32,25 juta euro. Ia langsung membawa El Barca juara LaLiga pada musim keduanya. Padahal, Blaugrana terakhir kali juara LaLiga pada musim 1998/1999.
Peran pentingnya berlanjut saat ia mengantarkan Barca juara Liga Champions pada musim 2005/2006. Selama 5 musim membela Barca, Ronaldinho meraih 2 LaLiga, 2 Copa del Rey, 1 trofi Liga Champions hingga Ballon d'Or. Ia menjadi pemain penting yang mengawali kejayaan Barca hingga saat ini.
Sebelum Ligue 1 dikuasai Paris Saint-Germain dalam sedekade terakhir, Olympique Lyon merupakan klub yang berjaya. Juninho Pernambucano bisa dikatakan sebagai pemain yang mengawali kejayaan Lyon. Pemain asal Brasil itu bergabung dengan Lyon pada musim 2000. Ia didatangkan dengan gratis dari Vasco de Gama.
Ia mengantarkan Lyon menjuarai Ligue 1 pada musim keduanya sekaligus menjadi yang pertama dalam sejarah klub. Kejayaan Lyon terus berlanjut hingga tujuh musim beruntun. Prestasi Lyon kembali menurun setelah Juninho hengkang pada musim 2009/2010. Juninho benar-benar layak disebut sebagai legenda Lyon.
Pemain terakhir dalam daftar ini adalah Cristiano Ronaldo yang tentu saja sudah tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Kepindahannya dari Manchester United ke Real Madrid pada musim 2009/2010 sempat memecahkan rekor transfer. Saat itu, ia ditebus El Real dengan harga 94 juta euro. Dana besar tersebut tak sia-sia jika melihat peran penting Ronaldo bersama Madrid.
Bintang asal Portugal itu mengantarkan El Real kembali berjaya di Liga Champions dengan torehan 4 trofi selama dibela Ronaldo. Sebelum akhirnya hengkang pada musim panas 2018, ia telah meraih 2 trofi LaLiga, 4 trofi Liga Champions, 4 trofi Ballon d'Or, hingga berbagai gelar pribadi lainnya.
Transfer pemain yang tepat bisa mengubah nasib klub barunya menjadi lebih baik. Menurut kamu, siapa yang terbaik dalam daftar ini?