Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, ternyata sudah menyetor 50 nama pemain yang akan didaftarkan untuk berlaga ke SEA Games 2023, Kamboja. Seluruhnya bahkan sudah disetor ke Komite Olimpiade Indonesia untuk memenuhi aturan entry by name.
Sebanyak 50 pemain itu masuk dalam daftar dan akan tergabung dalam skuad utama hingga cadangan. Hanya saja, buat 20 nama pemain yang masuk skuad final, belum dirilis lantaran proses seleksi masih berlangsung.
TC Timnas U-22 sudah berlangsung dalam satu tahap. Dari hasil TC tahap pertama, Indra sudah memulangkan 17 pemain. Rencananya, hasil dari TC tahap pertama akan dibicarakan lebih lanjut pada 13 Maret 2023 mendatang dalam momen evaluasi.
"Kami sudah setorkan 50 nama pemain dan besok dievaluasi lagi," kata Indra saat ditemui di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (11/3/2023).
Sepanjang masa TC, Indra menyatakan sistem promosi dan degradasi masih berlaku. Dia tak pandang bulu, pemain dengan status bintang bisa saja dicoret olehnya. Buktinya adalah ketika mendepak Rendy Juliansyah dan Sutan Zico.
Meski keduanya sempat bela Timnas U-16 dan U-19, Indra tak segan buat mencoretnya. Sebab, kualitasnya dirasa tak cukup mumpuni.
"Kami diberikan kesempatan oleh KOI untuk meninjau lagi, apakah mau ada diganti atau tidak," ujar Indra.
Dalam sistem promosi dan degradasi, memang ada konsekuensi yang dihadapi oleh Indra, yakni kesulitan memanggil pemain dari Liga 1. Itu karena Liga 1 sedang berlangsung dan kompetisi kasta di bawahnya malah vakum.
Situasi ini disadari betul oleh Indra. Oleh sebab itu, Indra tak memaksa klub untuk melepas pemainnya bergabung dalam TC.
Ini juga mengingat skuad di setiap klub berkurang, karena banyak pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala Dunia U-20.
"Kalau SEA Games, saya lebih mengakomodir kepentingan. Memang, prioritas kami keduanya. Tapi, kalau semua pemain dipanggil, kami juga harus mempertimbangkan teman-teman pelatih di klub," ujar Indra.