6 Eks Real Madrid Jadi Andalan di Klub Lain pada 2024/2025, Ada Isco
Bermain untuk Real Madrid sering dianggap sebagai puncak karier seorang pesepak bola. Klub raksasa Spanyol ini telah menjadi rumah bagi banyak pemain berkualitas untuk meraih banyak gelar. Meski begitu, mereka harus bersaing agar tidak tersingkir dari skuad Los Blancos. Namun, tidak semua yang meninggalkan Santiago Bernabeu kariernya langsung habis.
Ada beberapa mantan pemain Madrid yang justru menemukan performa terbaiknya setelah pindah ke klub lain. Isco menjadi satu contoh dari sederet nama hebat yang tetap tampil cemerlang meski tak lagi di Santiago Bernabeu. Ia bahkan menyabet title MVP saat mengalahkan Real Madrid 2-1 pada akhir pekan kemarin (2/3/2025).
Selain Isco, siapa saja yang berhasil sukses? Termasuk Isco, berikut enam eks Los Blancos yang bersinar di klub lain pada 2024/2025.
1. Isco seperti lahir kembali sejak bergabung dengan Real Betis pada 2023
Setelah meninggalkan Real Madrid pada 2022, Isco sempat mengalami masa sulit dalam kariernya. Gelandang Spanyol ini gagal bersinar di Sevilla dan bahkan sempat tak punya klub selama beberapa bulan. Namun, sejak bergabung dengan Real Betis, gelandang serang berusia 32 tahun ini seperti terlahir kembali.
Pada musim lalu, Isco mencetak 8 gol dan 5 assist di La Liga, dengan rata-rata satu gol setiap 180 menit. Meskipun pada musim ini sempat absen karena cedera, ia tampil luar biasa dalam beberapa laga terakhir. Salah satu penampilan terbaiknya terjadi saat menghadapi mantan timnya, Real Madrid, pada Minggu (2/3/2025). Isco mendapat gelar MVP berkat torehan 1 gol dan 1 assist dalam kemenangan 2-1 untuk Betis.
2. Karim Benzema menjadi striker paling produktif di Saudi Pro League 2024/2025
Setelah menghabiskan hampir 2 dekade bersama Real Madrid, Karim Benzema mencoba tantangan baru di Arab Saudi. Sayangnya, pada musim pertama bersama Al-Ittihad tidak berjalan mulus, Benzema gagal tampil sesuai ekspektasi. Namun, memasuki musim 2024/2025, striker asal Prancis ini kembali tampil tajam.
Benzema telah mencetak 16 gol dalam 20 pertandingan liga musim ini, menjadikannya striker paling produktif. Rata-rata kontribusi gol Benzema pada musim ini adalah 23 gol, lebih baik dari Cristiano Ronaldo yang hanya mampu berkontribusi 20 gol di liga. Dengan Al-Ittihad yang kini memimpin klasemen, Benzema berpeluang besar menambah koleksi gelar di karier sepakbolanya.
3. James Rodriguez membuktikan bahwa dirinya belum habis meski gagal bersinar di Real Madrid
James Rodríguez sempat mengalami masa sulit setelah meninggalkan Real Madrid. Setelah gagal menunjukkan kualitasnya di Rayo Vallecano, pemain Timnas Kolombia ini memutuskan untuk mencari peluang baru di Meksiko. Pada Januari 2024, ia bergabung dengan Club León dan mulai kembali menemukan sentuhan terbaiknya.
Sejak debut di Liga MX, James telah mencetak 2 gol dan 4 empat assist hanya dalam 8 pertandingan. Perannya sebagai playmaker kembali terlihat, kreativitasnya di lini tengah Club León membantu pemain-pemain di sektor depan menciptakan peluang. Performa apik ini membuktikan jika dirinya masih layak dan belum habis setelah gagal bersinar di Real Madrid dan Rayo Vallecano.
4. Marco Asensio sangat menikmati kehidupan barunya di Villa Park
Marco Asensio sempat dianggap tidak memenuhi syarat untuk bermain di Paris Saint-Germain (PSG). Ia kesulitan mendapatkan waktu bermain dan dianggap tidak masuk dalam rencana strategi Luis Enrique. Namun, kepindahannya ke Aston Villa sebagai pemain pinjaman menjadi titik balik yang luar biasa.
Di bawah asuhan Unai Emery, Asensio tampil ciamik sejak debutnya di Premier League. Dalam enam pertandingan pertama di EPL, ia langsung mencetak empat gol dan menjadi andalan di lini serang The Villans. Asensio mengaku sangat menikmati kehidupan barunya di Villa Park, membuatnya semakin bersemangat untuk menampilkan kualitas terbaik.
5. Achraf Hakimi terus berkembang menjadi salah satu bek sayap terbaik di Eropa
Sejak meninggalkan Real Madrid pada 2020, Achraf Hakimi terus berkembang menjadi salah satu bek sayap terbaik. Ia tampil apik bersama Inter Milan sebelum akhirnya bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada 2021. Namun, musim 2024/2025 bisa dibilang sebagai musim terbaiknya.
Hakimi telah berkontribusi 15 gol (5 gol dan 10 assist) di semua kompetisi yang diikuti PSG musim ini. PSG tentu sangat bersyukur bisa memiliki pemain sekaliber dirinya. Sebaliknya, Real Madrid tentu sangat dirugikan, mengingat mereka membutuhkan pemain berposisi bek kanan. Los Blancos hanya memiliki Lucas Vázquez di posisi itu, setelah Daniel Carvajal absen 300 hari akibat cedera ACL.
6. Marcos Llorente berkembang menjadi pemain kunci Diego Simeone di Atletico Madrid
Marcos Llorente mengambil keputusan berani dengan pindah ke rival sekota Real Madrid, Atlético Madrid, pada 2019. Namun, keputusannya terbukti tepat, ia berkembang menjadi pemain kunci Diego Simeone. Ia bahkan membukukan 1 gol dan 1 assist dalam dua pertandingan terakhirnya. Llorente akan menjadi salah satu pemain yang ditunggu-tunggu saat Atletico Madrid bertemu Real Madrid pada babak 16 besar Liga Champions (5/3/2025) dan (13/3/2025).
Keenam eks Real Madrid ini membuktikan bahwa meninggalkan Santiago Bernabeu bukanlah sebuah akhir. Justru, mereka berkembang pesat di klub baru dan menemukan jalannya masing-masing. Isco sampai Marcos Llorente menjadi bukti jika mereka tetap bisa menjadi bintang sepakbola meski tak lagi berseragam Real Madrid.
