6 Kekalahan yang Diderita Manchester United pada Desember 2024

Manchester United mengawali Desember 2024 dengan kemenangan. Menjamu Everton di English Premier League (EPL) pada hari pertama Desember, Setan Merah menang 4-0. Namun, nasib mereka mulai memburuk 3 hari kemudian. Bertandang ke markas Arsenal pada pekan ke-14 EPL, Manchester United dibekuk 0-2.

Gol-gol Jurrien Timber dan William Saliba membuat Manchester United pulang dengan tangan hampa. Kedua gol berawal dari sepak pojok yang gagal diantisipasi pemain bertahan Setan Merah. Bagi Manchester United, itu adalah kekalahan perdana mereka di bawah Ruben Amorim.

Manchester United menelan kekalahan kedua beruntun di EPL pada pekan ke-15. Menjamu Nottingham Forest, sang tuan rumah keok 2-3. Salah satu gol yang bersarang ke gawang Setan Merah lagi-lagi berawal dari sepak pojok. Kelemahan lini pertahanan membuat dominasi Manchester United sia-sia.

Hasil tersebut menjadi catatan buruk bagi Manchester United. Itu adalah kali pertama mereka kalah dari Nottingham Forest di Old Trafford sejak 1994 alias 30 tahun lalu. Posisi Setan Merah di klasemen EPL pun turun ke peringkat 13. Di sisi lain, Nottingham Forest sukses masuk lima besar klasemen berkat kemenangan itu.

Usai dibekuk Nottingham Forest, Manchester United sempat menunjukkan tanda-tanda bangkit. Mereka menang dua kali beruntun atas Viktoria Plzen dan Manchester City. Namun, hasil itu ternyata hanya menjadi pelipur lara sesaat. Mereka kalah lagi saat melakoni perempat final Piala Liga pada 19 Desember 2024.

Bertandang ke markas Tottenham Hotspur, Manchester United kalah 3-4. Sempat tertinggal 0-3, Setan merah sukses mengejar dengan membuat dua gol balasan. Namun, mereka lalu kebobolan gol keempat, lagi-lagi via sepak pojok. Gol ketiga Manchester United pada pengujung laga pun tak banyak berarti.

Usai tersingkir dari Piala Liga, nestapa Manchester United berlanjut 3 hari setelahnya. Menjamu Bournemouth pada pekan ke-17 EPL, Setan Merah digebuk 0-3. Lagi-lagi, set piece menjadi awal salah satu gol yang bersarang ke gawang Manchester United. Lini depan tuan rumah pun tumpul meski mampu membuat total 23 tembakan.

Bagi Manchester United, itu adalah kekalahan 0-3 kedua beruntun dari Bournemouth di Old Trafford. Setan Merah dihajar The Cherries dengan skor serupa saat ditangani Erik ten Hag pada 2023/2024 lalu. Manchester United bahkan 3 kali kalah dalam 7 laga terakhir kontra Bournemouth.

Laga Boxing Day 2024 juga berakhir buruk bagi Manchester United. Biasanya, Setan Merah panen poin pada Boxing Day. Mereka adalah klub dengan jumlah kemenangan terbanyak dalam sejarah Boxing Day Premier League. Namun, kali ini Manchester United malah menderita kekalahan.

Bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers, Setan Merah menyerah 0-2. Seperti biasa, set piece tim lawan berujung petaka bagi Manchester United. Mereka kebobolan langsung dari sepak pojok Matheus Cunha pada menit ke-58.

Manchester United berjuang menyamakan skor. Namun, situasi mereka sudah sulit sejak awal babak kedua gara-gara kartu merah yang diterima Bruno Fernandes. Pada pengujung laga, nasib buruk Setan Merah dipastikan. Gol Hwang Hee Chan memastikan Manchester United menelan kekalahan ketiga dalam sejarah Boxing Day EPL.

Laga terakhir Manchester United pada 2024 digelar pada 30 Desember. Mereka menjamu Newcastle United dengan misi menutup tahun dengan manis. Namun, yang terjadi malah sebaliknya. Setan Merah tumbang untuk keempat kalinya secara beruntun. Newcastle United menang 2-0 berkat gol-gol Alexander Isak dan Joelinton pada babak pertama.

Kali ini, Manchester United memang tak kebobolan dari set piece. Namun, dua gol ke gawang mereka berasal dari proses serupa, yaitu umpan silang. Lini depan Setan Merah pun sama bobroknya karena lagi-lagi gagal tampil efektif. Kini, Manchester United terpuruk di peringkat 14 EPL, dengan jarak hanya tujuh poin dari zona degradasi.

Manchester United menutup 2024 dengan buruk. Mereka menelan 6 kekalahan dari 9 laga sepanjang Desember. Akankah tahun baru 2025 membawa perubahan positif bagi Setan Merah?