6 Klub Adu Sikut Dalam Perburuan Erling Haaland
Jakarta, IDN Times - Perburuan bomber muda sensasional milik Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland, makin panas. Ada enam klub yang mulai aktif dalam persaingan mendapatkan jasa Haaland.
Enam klub ini disebut-sebut sudah melakukan pendekatan secara informal kepada Haaland. Dari daftar enam klub itu, ternyata tak ada Barcelona.
Klub mana saja yang mulai kejar Haaland?
1. Enam klub kaya yang berburu Haaland
The Athletic melansir, enam klub yang mengejar Haaland adalah Manchester United, Manchester City, Chelsea, Juventus, Paris Saint-Germain, dan Real Madrid.
Secara finansial, keenamnya memang diyakini cukup mapan dan bisa memenuhi keinginan Dortmund. Ditambah, kekuatan finansial mereka bisa memenuhi permintaan gaji Haaland yang tinggi.
2. Barcelona susah rekrut Haaland
Bicara Barcelona, saat ini kondisi keuangannya memang tak bagus. Bahkan, mereka sempat berniat menjual Lionel Messi demi meringankan beban keuangannya.
Namun, pada akhirnya Messi bakal bertahan di Barcelona. Proses negosiasi perpanjangan kontrak Messi sudah mendekati final dan segera diumumkan.
3. Harga Haaland super mahal
Haaland sebenarnya bisa saja didapat lebih murah. Pada 2022 mendatang ada klausul kontrak yang bisa membuat harga Haaland turun drastis.
Klausul itu berkaitan dengan makin dekatnya kontrak Haaland habis bersama Dortmund, yakni pada 2024 mendatang.
Dengan klausul itu, Haaland bisa diboyong klub peminat hanya di kisaran €75 juta atau setara Rp1,27 triliun.
Tapi, klub-klub peminat pastinya tak mau menunggu sampai setahun lagi. Banyak dari mereka yang mau menekan kedatangan Haaland pada musim panas 2021 nanti.
Kalau beli bomber Norwegia itu sekarang, maka enam klub peminat yang telah disebutkan harus siap mengeluarkan uang hingga €200 juta atau senilai Rp3,4 triliun.
Nilai itu muncul atas tiga komposisi, yakni nilai transfer, gaji, hingga bonus. Tiga komponen itu memang sudah melekat dengan Haaland.
Terkait kondisi ini, MU dan Chelsea masih mempertimbangkan tawaran yang tepat untuk Haaland. Strategi keduanya mirip, menunggu waktu tepat untuk masuk ke proses negosiasi.
