6 Klub Swiss yang Pernah Lolos ke Babak Knock Out UCL

Klub asal Swiss meramaikan UEFA Champions League (UCL) hampir tiap musim. Sayangnya, tak pernah ada klub asal Swiss yang jadi juara atau sekadar tampil di final.
Prestasi tertinggi klub asal Swiss hanya menembus babak semifinal. Dalam sejarah UCL, terdapat enam klub Swiss yang pernah lolos ke babak knock out UCL. Klub mana sajakah itu?
1. Neuchatel Xamax

Neuchatel Xamas merupakan dua kali juara Liga Swiss yang saat ini berlaga di kasta kedua. Dalam sejarah Neuchatel Xamas, mereka pernah dua kali menembus babak knock out European Cup, yakni pada edisi 1988 dan 1989.
Sayang, Neuchatel Xamas harus terhenti pada babak 16 besar pada dua edisi tersebut. Pada edisi 1988, mereka dikalahkan Bayern Munich dengan agregat 2-3. Sedangkan, pada 1989, mereka dikalahkan Galatasaray dengan agregat 3-5.
2. FC Zurich

FC Zurich merupakan juara Liga Swiss 2022/2023. Sejak pertama kali digelar pada 1897/1898, mereka telah 13 kali menjadi juara Liga Swiss. Tak heran jika klub ini cukup sering tampil di UCL.
Dari 8 kali penampilannya di UCL, FC Zurich baru 2 kali menembus babak knock out. Momen tersebut terjadi pada edisi 1964 dan 1977. Pada dua edisi tersebut, mereka menembus babak semifinal. Catatan tersebut merupakan langkah terjauh klub Swiss di ajang UCL.
3. FC Basel

FC Basel menjadi klub Swiss dengan keberhasilan tertinggi lolos ke babak knock out UCL. Mereka telah enam kali melakukannya sejak pertama kali lolos ke babak 16 besar pada edisi 1971. Prestasi tertingginya ialah menembus babak delapan besar pada edisi 1974.
Mereka kalah dari Glasgow Celtic saat itu. Kendati demikian, FC Basel patut berbangga dengan pencapaiannya. Sebab, FC Basel menjadi satu-satunya klub Swiss yang sukses menembus babak knock out kala kompetisi ini telah bernama UCL.
4. Grasshopper Club Zurich

Grasshopper Club Zurich merupakan klub yang paling sering menjadi juara di Swiss. Mereka memiliki 27 gelar juara Liga Swiss, terpaut 7 gelar dari yang dimenangi FC Basel. Grasshopper pernah empat kali lolos ke babak knock out kala kompetisi ini masih bernama European Cup.
Momen tersebut terjadi pada edisi 1957, 1972, 1979, dan 1985. Dari keempat kali keikutsertaannya, prestasi tertinggi Grasshopper adalah lolos ke babak delapan besar pada edisi 1957 dan 1979.
5. Servette FC

Nama selanjutnya ialah Servette FC, tim dengan jumlah gelar juara Liga Swiss terbanyak ketiga setelah Grasshopper Club Zurich dan FC Basel. Klub ini pernah tiga kali lolos ke babak knock out European Cup.
Momen tersebut terjadi pada edisi 1962, 1980, dan 1986. Pada edisi 1962, Servette FC kalah dari Dukla Praha dengan agregat 4-5. Sedangkan, pada edisi 1980, mereka harus mengakui keunggulan BFC Dynamo dengan keunggulan 3-4. Pada 1986, mereka kalah 0-1 dari Aberdeen.
6. BSC Young Boys

Selain FC Zurich, BSC Young Boys menjadi tim Swiss lain yang sukses menembus babak semifinal. Momen ini terjadi pada edisi 1959 kala mereka kalah dari Stade Reims dengan agregat 1-3.
Sedangkan, yang lainnya hanya berakhir hingga babak 16 besar. Secara keseluruhan, BSC Young Boys pernah empat kali lolos ke babak knock out. Seluruh kesempatan tersebut terjadi secara berurutan pada edisi 1958, 1959, 1960, dan 1961.
Tak banyak tim asal Swiss yang bisa berkembang pada era modern UEFA Champions League. Gempuran tim besar dengan modal melimpah menjadi salah satu alasan klub Swiss sulit untuk bersaing.