Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Manajer yang Paling Mengandalkan Frank Lampard saat Aktif Bermain

ilustrasi jersey Chelsea (pexel.com/Simon Reza)
ilustrasi jersey Chelsea (pexel.com/Simon Reza)
Intinya sih...
  • Frank Lampard dilatih oleh sejumlah manajer besar, termasuk Jose Mourinho, Harry Redknapp, dan Claudio Ranieri di Chelsea.
  • Di bawah asuhan Jose Mourinho, Lampard memainkan 215 pertandingan dengan torehan 71 gol dan 59 assist.
  • Lampard juga sangat berjasa di Chelsea bersama Carlo Ancelotti dan Rafael Benitez dengan torehan 40 gol dan 26 assist dari 83 pertandingan.

Frank Lampard sebagai manajer baru Coventry City pada 28 November 2024. Ia bukan nama lama di dunia kepelatihan. Sebelum menangani klub ini, ia pernah dipercaya menangani Derby County, Chelsea, dan Everton. Akan tetapi, kiprahnya di dunia kepelatihan tak secemerlang saat ia masih jadi pemain.

Saat masih aktif bermain, Lampard dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik dunia. Ia sangat diandalkan oleh manajer/pelatih yang pernah menanganinya. Lalu, siapa sajakah manajer yang paling sering mengandalkannya saat masih aktif bermain? Ketahui daftar dan ulasannya berikut inI!

1. Jose Mourinho (215 laga) melatih Lampard selama dua periode di Chelsea

Frank Lampard memainkan 648 pertandingan selama berseragam Chelsea (2001--2014). Dari total tersebut, 215 pertandingan ia jalankan di bawah arahan Jose Mourinho. Momen tersebut terjadi 2 periode berbeda, yakni 2004--2007 dan 2013--2014. Dalam kurun waktu tersebut, Lampard tampil produktif dengan torehan 71 gol dan 59 assist.

2. Harry Redknapp (179 laga) merupakan paman Lampard

Harry Redknapp sangat berjasa dalam awal karier Frank Lampard. Di bawah asuhannya, Lampard tumbuh sebagai pemain muda yang hebat, terutama dalam playmaking. Di bawah asuhannya, gelandang berkebangsaan Inggris itu mencatatkan 179 pertandingan dengan mencetak 33 gol dan 1 assist 6 tahun (1995--2001). Redknapp sendiri merupakan paman dari Lampard.

3. Claudio Ranieri (159 laga) memboyong Lampard ke Chelsea

Frank Lampard sangat ikonik di Chelsea. Perjalanannya di Chelsea mungkin tak akan terjadi bila Claudio Ranieri tak mendatangkannya pada 2001. Lampard dan Ranieri bekerja sama di Chelsea selama 3 tahun (2001--2004). Dalam kurun waktu tersebut, Lampard mulai menemukan sentuhannya dan bisa mencatatkan 3o gol serta 14 assist dari 159 laga.

4. Carlo Ancelotti (83 laga) melatih Lampard 2 tahun di Chelsea

Carlo Ancelotti merupakan manajer berpengalaman yang pernah membesut ratusan pemain. Salah satu pemain andalannya ialah Frank Lampard. Manajer asal Italia itu bertemu dengan Lampard pada 2009--2011 di Chelsea. Kala itu, Lampard dimainkan sebanyak 83 pertandingan. Sebagai gantinya, eks kapten Chelsea ini mencetak 40 gol dan 26 assist.

5. Rafael Benitez memainkan Lampard sebanyak 38 kali di Chelsea

Manajer lain yang pernah melatih Frank Lampard di Chelsea adalah Rafael Benitez. Manajer berkebangsaan Spanyol ini melatih Lampard pada 2012/2013. Kala itu, gelandang berkebangsaan Inggris tersebut masih menjadi andalan di lini tengah. Ia pun cukup produktif dengan mencetak 14 gol dan 6 assist dari 38 pertandingan.

6. Manuel Pellegrini (38 laga) menjadi satu-satunya manajer Lampard di Manchester City

Mungkin banyak ya lupa jika Frank Lampard pernah bermain untuk Manchester City. Momen tersebut terjadi pada 2014/2015 dengan pimpinan Manuel Pellegrini sebagai manajernya. Kala itu, Lampard berstatus sebagai pemain pinjaman dari New York City FC. Meski menjadi pemain pinjaman, ia sangat diandalkan. Selama semusim, ia mencatatkan 38 pertandingan dengan menyumbang 8 gol dan 3 assist.

Selain enam manajer ini, Frank Lampard juga pernah dilatih oleh beberapa manajer. Namun, keenam manajer ini kemungkinan besar menjadi kiblat baginya untuk melatih. Sebab, keenam manajer ini tergolong sebagai manajer berkualitas dan populer.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us