6 Manajer yang Paling Sering Memainkan Bafetimbi Gomis di Level Klub

Intinya sih...
- Bafetimbi Gomis pensiun dari sepak bola profesional pada usia 39 tahun setelah menganggur selama 2 bulan.
- Manajer yang paling sering memainkan Gomis di level klub adalah Remi Garde, Claude Puel, dan Razvan Lucescu.
- Gomis menarik perhatian ketika tampil bersama AS Saint-Etienne dan Swansea City dengan torehan gol yang signifikan.
Bafetimbi Gomis memutuskan pensiun dari sepak bola profesional pada usia 39 tahun. Eks penyerang Timnas Prancis ini pensiun setelah 2 bulan menganggur. Ia terakhir kali bermain bersama klub J League Jepang, Kawasaki Frontale.
Semasa aktif bermain, Gomis kerap diandalkan oleh manajer yang melatihnya. Hal ini bisa terjadi karena ia merupakan sosok penyerang tajam yang semasa bermain sukses menciptakan 353 gol. Lantas, siapa sajakah manajer yang paling sering mengandalkannya di level klub? Untuk mengetahuinya, yuk, simak ulasan berikut inI!
1. Remi Garde memainkan Gomis dalam 148 laga di Olympique Lyon
Remi Garde menjadi manajer yang paling sering memainkan Bafetimbi Gomis di level klub. Kedua pria berkebangsaan Prancis itu pernah bekerja sama selama 3 tahun (2011--2014) di Olympique Lyon. Dalam kurun waktu tersebut, Gomis tampil mentereng dalam 148 pertandingan. Torehan 68 gol dan 15 assist menjadi buktinya.
2. Claude Puel (96 laga) juga bertemu Gomis di Olympique Lyon
Sebelum dilatih Remi Garde, Bafetimbi Gomis dilatih oleh Claude Puel di Olympique Lyon. Keduanya bekerja sama selama 2 tahun (2009--2011). Di bawah polesan pria asal Prancis itu, Gomis juga tampil tajam. Ia sukses mencetak 27 gol dan 9 assist dari 95 laga. Itu merupakan performa yang sangat baik bagi Gomis yang saat itu sedang merintis karier.
3. Razvan Lucescu (68 laga) mengantarkan Gomis untuk berjaya di Al Hilal
Razvan Lucescu memang bukan sosok yang membawa Bafetimbi Gomis ke Al Hilal. Namun, perlu diakui jika penyerang asal Prancis itu berhasil mentereng ketika dilatih oleh Lucescu. Keduanya bekerja sama di Al Hilal selama kurang lebih 1,5 tahun. Dari 72 laga yang dipimpin Lucescu di Al Hilal, Gomis terlibat dalam 69 pertandingan. Hasilnya, Gomis sukses mencetak 52 gol dan 8 assist.
4. Laurent Roussey (54 laga) membantu Gomis bersinar di AS Saint-Etienne
Bafetimbi Gomis mulai menarik perhatian ketika tampil apik bersama AS Saint-Etienne. Hal tersebut mungkin tak akan terjadi bila Laurent Roussey tak memberinya kesempatan tampil. Di bawah arahannya, Gomis perlahan menjadi penyerang yang ganas. Catatan 22 gol dan 9 assist dari 54 laga menjadi buktinya. Berkat polesan Roussey, Gomis pun dibeli oleh Olympique Lyon pada musim panas 2009.
5. Garry Monk (52 laga) paling mengandalkan Gomis di Swansea City
Mungkin banyak penggemar sepak bola yang mulai mengenal kiprah Bafetimbi Gomis ketika membela Swansea City (2014--2016). Di klub asal Wales itu, ia pernah dilatih oleh tiga manajer berbeda. Sosok Garry Monk adalah yang paling mengandalkannya. Keduanya bekerja sama selama 1,5 musim (2014--2015). Dalam kurun waktu tersebut, Gomis mencetak 14 gol dan 2 assist dari 52 laga.
6. Ivan Hasek (34 laga) melatih Gomis selama semusim di AS Saint-Etienne
Manajer lain yang pernah melatih Bafetimbi Gomis di AS Saint-Etienne ialah Ivan Hasek. Pria asal Republik Ceko itu bekerja sama dengan Gomis selama semusim, tepatnya pada 2006/2007. Dalam kurun waktu tersebut, Gomis menjadi andalan dengan dimainkan sebanyak 34 kali. Ia pun menjawab kepercayaan tersebut dengan torehan 13 gol dan 2 assist.
Bafetimbi Gomis sendiri berkarier sebagai pesepak bola profesional selama 19 tahun (2005--2024). Dari musim ke musim, penampilannya cukup konsisten meski cenderung menurun. Meski begitu, ia cukup diingat karena performa dan selebrasi singa yang ikonik.