6 Mantan Pemain Liga Top Eropa di Skuad Al Ittihad 2023/2024

Ahmed Hegazy merupakan bek andalan sekaligus kapten Al Ittihad dalam beberapa musim terakhir. Pemain berkebangsaan Mesir itu tampil sangat kuat, solid, tegas, dan berkontribusi besar bagi Al Ittihad. Kehebatan itu mungkin Hegazy dapatkan dari pengalamannya kala berjuang di Eropa. Bek berusia 33 tahun ini tercatat pernah menjadi bagian dari Fiorentina di Serie A Italia (2012--2015) dan West Bromwich Albion (2017--2020) di English Premier League. Permainan Hegazy dapat dikatakan buruk kala bermain di Fiorentina, namun, sangat baik ketika membela West Bromwich Albion.

Selain Ahmed Hegazy, Luiz Felipe Ramos juga merupakan bek Al Ittihad yang punya pengalaman bermain di liga top Eropa. Felipe tercatat pernah membela Lazio (2017--2022) dan Real Betis (2022--2023). Permainan Felipe sendiri cukup mentereng bersama dua klub tersebut. Pengalamannya itu kemudian Felipe bawa ke Al Ittihad. Kini, ia dikenal sebagai bek yang solid dan menjadi tandem yang baik dari Hegazy.

Kualitas N'Golo Kante tak perlu diragukan lagi. Pemain asal Prancis ini dikenal memiliki tenaga dan determinasi tinggi yang membuatnya unggul dari banyak pemain. Hal tersebut yang membuat mantan pemain Leicester City dan Chelsea ini disukai banyak klub, termasuk Al Ittihad yang jadi timnya sekarang. Pada 2023/2024, Kante menjadi pemain yang paling diandalkan. Bahkan, hingga pekan ke-22, Kante menjadi pemain dengan menit bermain terbanyak bersama Al Ittihad.

Fabinho tampaknya menjadi tandem yang pas bagi N'Golo Kante di lini tengah Al Ittihad. Mantan pemain Real Madrid, AS Monaco, dan Liverpool ini memiliki atribut yang tak jauh berbeda dengan Kante. Namun, untuk urusan bertahan, Fabinho sedikit lebih unggul. Bersama Kante, Fabinho sukses membentuk duet yang sangat padu. Ia tercatat sebagai pemain dengan menit bermain terbanyak ketiga di Al Ittihad sejauh ini.

Pada awal musim 2023/2024, Jota melakukan manuver mengejutkan dengan pindah ke Al Ittihad, Arab Saudi. Padahal, Jota yang tampil bersinar di Celtic FC sedang diincar oleh banyak klub besar kala itu. Akan tetapi, ia tetap memilih untuk pindah ke Al Ittihad. Namun, baru sebulan bergabung, Jota langsung membuat kegaduhan. Mantan pemain Real Valladolid itu langsung diparkir dan tak mendapatkan jatah bermain yang layak hingga saat ini.

Sama seperti Jota, Karim Benzema juga sempat membuat kontroversi di Al Ittihad. Ia pernah menolak bermain akibat tak mendapatkan ban kapten tim. Akan tetapi, masalah tersebut mereda. Benzema akhirnya mau kembali bermain bersama Al Ittihad. Bersama tim Kota Jeddah ini, mantan pemain Olympique Lyon dan Real Madrid ini juga tampil tajam. Untuk sementara, ia tengah menjadi pencetak gol terbanyak kedua klub setelah Abderrazak Hamdallah.

Pada awal musim 2023/2024, Al Ittihad sempat mendominasi Liga Arab Saudi. Akan tetapi, performa mereka menurun seiring dengan masalah yang mereka hadapi. Alhasil, saat ini Al Ittihad masih terdampar di posisi kelima hingga pekan ke-22 Saudi Pro League 2023/2024.