Selain memiliki deretan pemain bintang, salah satu kunci untuk bisa menjadi juara dunia adalah memiliki pelatih jempolan. Mereka mampu meracik strategi sesuai dengan kapasitas pemain dan bisa beradaptasi dengan taktik lawan.
Jika kinerja mereka bagus, para pelatih tersebut akan dipertahankan timnya atau dikontrak negara lain untuk bermain di Piala Dunia. Berikut enam pelatih yang sudah melakoni lebih dari 20 pertandingan di Piala Dunia. Siapa saja?
Bora Milutinovic pernah menangani 5 negara dari 3 benua berbeda di Piala Dunia. Kelima negara tersebut adalah Meksiko pada 1986, Kosta Rika 1990, Amerika Serikat 1994, Nigeria 1998, dan China tahun 2002.
Dari kelima tim yang pernah ia tangani, empat di antaranya mampu lolos dari fase grup. Hanya China yang tak mampu ia bawa melangkah lebih jauh. Pelatih asal Serbia tersebut total telah memainkan 20 pertandingan di ajang Piala Dunia
Oscar Tabarez pertama kali melatih Uruguay di Piala Dunia terjadi pada edisi 1990 di Italia. Saat itu, anak asuhannya mampu lolos hingga babak 16 besar sebelum dikalahkan oleh tuan rumah, Italia.
Tabarez kembali ditunjuk sebagai pelatih Uruguay dalam tiga edisi Piala Dunia lainnya, yakni pada 2010, 2014, dan 2018. Prestasi terbaik Tabarez terjadi pada edisi 2010 ketika ia mampu membawa La Celeste menempati peringkat keempat.
Mario Zagallo merupakan orang pertama yang menjadi juara dunia sebagai pemain dan pelatih. Sebagai pemain ia membawa pulang Piala Jules Rimet (Nama awal trofi Piala Dunia) untuk Brasil pada edisi 1958 dan 1962.
Setelah berganti peran menjadi pelatih, Zagallo kembali menjuarai Piala Dunia edisi 1970. Zagallo kembali ditunjuk sebagai juru taktik Brasil untuk Piala Dunia 1974 dan 1998. Sayang, dalam dua edisi tersebut ia tak mampu meraih gelar juara.
Luiz Felipe Scolari merupakan pelatih yang berjasa membawa Brasil menjadi juara Piala Dunia 2002. Setahun kemudian, Scolari dikontrak oleh Portugal dan berhasil mengantar mereka hingga babak semifinal Piala Dunia 2006.
Kembali menjadi pelatih Tim Samba pada Piala Dunia 2014 ketika mereka menjadi tuan rumah, Brasil dibawanya menginjak babak semifinal. Sayang, mereka kalah memalukan 1-7 dari Jerman dan tak berkutik pada perebutan peringkat ketiga melawan Belanda.
Satu lagi pelatih yang mampu membawa Brasil merengkuh titel juara dunia adalah Carlos Alberto Parreira pada Piala Dunia 1994. Namun, tim pertama yang dilatih Parreira di ajang Piala Dunia adalah Kuwait pada edisi 1982.
Pada 1990, Uni Emirat Arab menjadi tim kedua yang dilatih Parreira di Piala Dunia. Parreira sempat dipecat oleh Arab Saudi setelah melakoni dua laga di fase grup Piala Dunia 1998.
Ia kemudian kembali menukangi Brasil pada edisi 2006. Terakhir, ia menjadi juru latih Afrika Selatan pada gelaran 2010.
Dengan koleksi 25 pertandingan dari 4 edisi Piala Dunia berbeda, Helmut Schoen masih memegang rekor sebagai pelatih dengan laga terbanyak di Piala Dunia. Semua laga tersebut Schoen jalani sebagai arsitek bagi Jerman Barat.
Hasil terburuk yang dialami Schoen terjadi pada edisi 1978 ketika Jerman gagal lolos dari fase grup kedua. Selebihnya Jerman Barat dibawanya meraih peringkat ketiga pada 1970, runner up pada 1966, dan juara pada 1974. Schoen juga merupakan pelatih dengan jumlah kemenangan terbanyak di Piala Dunia dengan 16 kemenangan.
Selain Bora Militunovic dan Oscar Tabarez, keempat pelatih lainnya mampu membawa tim yang diasuhnya menjadi juara dunia. Lantas, adakah pelatih yang mampu melewati rekor impresif dari Helmut Schoen?