6 Pemain Argentina Terakhir yang Direkrut Inter Milan

Cristian Ansaldi menjadi salah satu pemain Argentina yang pernah direkrut Inter Milan. Ia diboyong dari klub Serie A lainnya, Genoa FC, pada musim panas 2016 dengan biaya mencapai 10,5 juta euro atau Rp179 miliar. Menariknya, Ansaldi baru saja dipermanenkan Genoa setelah dipinjam dari klub Rusia, Zenit St Peterseburg.

Pada musim perdananya, Ansadi berhasil mencatatkan total 26 laga di semua kompetisi 2016/2017. Hanya saja, Inter Milan memilih untuk meminjamkan bek kirinya ini ke Torino selama 2 musim sejak musim panas 2017. Pada musim panas 2019, Ansaldi pun akhirnya harus meninggalkan Milan setelah Torino memilih untuk memermanenkannya.     

Selain Cristian Ansaldi, Inter Milan turut mendatangkan pemain Argentina lainnya pada musim panas 2016. Ia adalah Ever Banega, yang didatangkan secara gratis dari klub LaLiga Spanyol, Sevilla, setelah kontraknya berakhir. Tiba di Inter Milan, Banega langsung menjadi mendapat tempat sebagai gelandang serang I Nerazzurri pada musim perdananya.

Meski tak selalu menjadi starter, Banega berperan sebagai pengatur ritme permainan Inter Milan dalam total 33 laga di semua kompetisi 2016/2017. Ia pun mampu tampil produktif dengan sumbangsih 6 gol dan 7 assist. Namun, Banega hanya bertahan semusim di Inter Milan. Ini karena ia memutuskan kembali ke Sevilla pada musim berikutnya.

Pada paruh kedua 2018/2019, Inter Milan memutuskan untuk meminjam bek tangguh SL Benfica asal Argentina, Lisandro Lopez. Dalam kesepakatan tersebut, terdapat opsi pembelian sebesar 9 juta euro atau Rp153 miliar. Kehadiran Lopez ini diharapkan dapat menambah kualitas lini belakang I Nerazzurri.

Sayang, Lopez minim kesempatan selama masa peminjamannya di Inter Milan. Ia baru mendapat meit bermain pada Februari 2018 saat berjumpa Bologna FC di liga. Itu pun sebagai pemain pengganti pada babak kedua setelah Joao Miranda mengalami cedera. Setelahnya, Lopez tidak pernah tampil di lapangan dan hanya menjadi pemanis bangku cadangan. Ia lalu kembali ke Benfica setelah masa peminjamannya usai pada akhir 2018/2019.

Inter Milan berhasil mendapatkan striker muda asal Argentina, Lautaro Martinez, dari Racing Club pada musim panas 2018. I Nerazzurri mesti menggelontorkan biaya cukup tinggi sebesar 25 juta euro atau Rp426 miliar untuk mendatangkannya. Tanpa perlu menunggu lama, Martinez pun langsung tampil reguler di tim utama sejak awal kedatangannya.

Bersama Inter Milan, Martinez mampu membuktikan ketajamannya meski sempet seret gol pada musim perdananya. Hingga kini, ia telah mencetak 129 gol dan turut menyumbangkan 43 assist dalam total 284 penampilan selama lebih dari 6 musim. Martinez pun menjadi pemain penting I Nerazzurri saat menjuarai Serie A pada 2020/2021 dan 2023/2024. Ia juga berkontribusi penting saat klubnya berhasil memenangi Copa Italia sebanyak 2 kali dan Piala Super Italia sebanyak 3 kali.

Selain itu, Martinez turut meraih beberapa prestasi individu selama berseragam Inter Milan. Ia mampu menyabet predikat top skor dan pemain terbaik Serie A pada 2023/2024 serta dinobatkan sebagai pemain terbaik klub pada musim yang sama. Kini, setelah pengabdian luar biasanya, Martinez dipercaya untuk mengemban ban kapten sejak 2023/2024.

Penyerang asal Argentina, Joaquin Correa, mampu mencuri perhatian selama membela SS Lazio pada periode 2018—2021. Hal inilah yang akhirnya membuat Inter Milan kepincut kepadanya. Alhasil, I Nerazzurri memutuskan untuk memboyong Correa pada 2021/2022 dengan kewajiban membeli pada akhir musim.

Selama berseragam Inter Milan, Correa awalnya sempat tampil mengesankan dengan catatan 6 gol dan 2 assist dalam 36 laga pada 2021/2022. Namun, performanya menurun selama 2 musim setelah dipermanenkan. Ini makin diperparah dengan beberapa cedera yang dialami Correa.

Untuk mengembalikan performanya, Inter Milan mencoba meminjamkan Correa kepada Olympique Marseille pada 2023/2024. Sayang, penyerang asal Argentina ini gagal menunjukkan penampilan terbaiknya dalam 19 laga tanpa kontribusi gol di Prancis. Nasib Correa pun tak jelas sekembalinya dari masa peminjaman. Ia kini hanya menjadi opsi kesekian dalam skuad I Nerazzurri asuhan Simone Inzaghi pada 2024/2025.

Inter Milan resmi mendatangkan bek muda berbakat asal Argentina, Tomas Palacios, dari CS Indepediente Rivadavia pada musim panas 2024. Biaya sebesar 6,5 juta euro atau Rp111 miliar mesti dikeluarkan I Nerazzurri untuk menebusnya dari klub Argentina itu. Menariknya, Palacios baru dipermanenkan Indepediente Rivadavia setelah menjalani masa peminjaman dari CA Talleres.

Dengan bergabungnya ke Inter Milan, ini akan menjadi petualangan pertama Palacios di Eropa. Ia sendiri sebelumnya telah bermain sebanyak 13 kali di berbagai kompetisi professal Argentina sejak debut seniornya bersama Talleres pada April 2022. Kini, Palacios akan diproyeksikan sebagai salah satu bek masa depan bagi I Nerazzurri.

Dari lima pemain Argentina sebelum Tomas Palacios, tak semuanya mampu tampil memuaskan bersama Inter Milan. Oleh karena itu, Palacios mesti berlatih secara keras di Inter Milan. Akankah ia bisa meneruskan kiprah bek Argentina yang bersinar bersama I Nerazzurri seperti Javier Zanetti dan Walter Samuel? Menarik untuk dinanti.