6 Pemain Arsenal yang Pernah Memakai Nomor Punggung 25

Mohamed Elneny adalah gelandang bertahan asal Mesir yang mengenakan nomor punggung 25 di Arsenal sejak didatangkan dari FC Basel pada Januari 2016. Transfernya saat itu bernilai sekitar 5 juta euro atau sekitar Rp102 miliar. Pemain ini dikenal memiliki etos kerja tinggi, kemampuan distribusi bola yang rapi, dan kesetiaan kepada klub meski tidak selalu menjadi starter reguler.

Selama membela Arsenal, Elneny telah tampil lebih dari 150 pertandingan di semua kompetisi. Ia menjadi bagian dari skuad yang meraih beberapa gelar, termasuk Piala FA 2016–2017, Community Shield 2017, dan Community Shield 2020. Meskipun perannya sering sebagai pelapis, kontribusinya di ruang ganti dan dedikasinya untuk tim membuatnya dihormati rekan-rekan setim dan fans.

Hingga Agustus 2025, Mohamed Elneny masih aktif bermain dan tetap menjadi pemain Arsenal, meski kontraknya sempat diperpanjang secara jangka pendek untuk memberikan kedalaman skuad di lini tengah.

Emmanuel Adebayor adalah striker asal Togo yang bergabung dengan Arsenal pada Januari 2006 dari AS Monaco dengan biaya transfer sekitar 3 juta euro atau setara Rp60 miliar. Sejak awal kedatangannya, Adebayor langsung diberi nomor punggung 25, yang ia kenakan sepanjang kariernya di klub London Utara tersebut.

Selama membela Arsenal hingga 2009, Adebayor mencatatkan 142 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 62 gol. Puncak performanya terjadi pada musim 2007/08, ketika ia mencetak 30 gol di semua ajang dan masuk dalam PFA Team of the Year. Meski tidak meraih trofi besar bersama Arsenal, Adebayor membantu tim mencapai final Piala Liga 2006/07 dan menjadi salah satu striker paling produktif di Premier League pada masanya.

Adebayor secara resmi mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional pada Maret 2023, setelah terakhir kali bermain untuk klub Olimpia Asunción di Paraguay pada 2020. Kini ia lebih banyak aktif di kegiatan sosial dan menjadi tokoh inspiratif di negara asalnya, Togo.

Carl Jenkinson adalah bek kanan berkebangsaan Inggris yang bergabung dengan Arsenal pada Juni 2011 dari Charlton Athletic dengan biaya transfer sekitar 1 juta euro atau setara Rp19 miliar. Saat bergabung, ia langsung mengenakan nomor punggung 25, yang ia pakai sepanjang sebagian besar kariernya di Emirates Stadium.

Selama membela Arsenal hingga 2019, Jenkinson tampil dalam 70 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 1 gol. Meskipun lebih sering menjadi pelapis, ia sempat berkontribusi dalam keberhasilan Arsenal meraih FA Cup 2013/14 serta dua gelar FA Community Shield (2014 dan 2015). Kariernya di Arsenal juga diwarnai beberapa masa peminjaman, termasuk ke West Ham United dan Birmingham City.

Carl Jenkinson masih aktif bermain hingga saat ini. Setelah meninggalkan Arsenal, ia bergabung dengan Nottingham Forest, kemudian pindah ke klub Australia, Newcastle Jets, dan saat ini bermain untuk Macarthur FC di A-League sejak 2022.

Nwankwo Kanu adalah penyerang asal Nigeria yang bergabung dengan Arsenal pada Februari 1999 dari Inter Milan dengan biaya transfer sekitar 4,15 juta euro atau setara Rp79 miliar. Di Arsenal, ia langsung mengenakan nomor punggung 25, yang menjadi ciri khasnya selama enam musim di klub tersebut.

Selama membela Arsenal hingga 2004, Kanu tampil dalam 197 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 44 gol. Ia terkenal karena tekniknya yang brilian, visi bermain yang tajam, dan gol-gol penting, termasuk hat-trick dramatis ke gawang Chelsea pada 1999. Bersama Arsenal, Kanu meraih 2 gelar Premier League (2001/02, 2003/04), termasuk menjadi bagian dari tim “Invincibles” — serta 2 FA Cup (2001/02, 2002/03) dan 2 FA Community Shield (1999, 2002).

Nwankwo Kanu sudah pensiun dari sepak bola profesional pada 2012 setelah bermain untuk Portsmouth. Saat ini ia aktif dalam kegiatan sosial melalui Kanu Heart Foundation, yang membantu anak-anak dengan masalah jantung di Afrika.

Scott Marshall adalah bek asal Skotlandia yang merupakan produk akademi Arsenal. Ia mulai masuk skuad utama pada 1993 dan mengenakan nomor punggung 25 selama membela klub. Marshall dikenal sebagai pemain bertahan yang tangguh meskipun jarang mendapat kesempatan tampil reguler di tim utama.

Selama periode 1993 hingga 1998, Marshall hanya tampil dalam 26 pertandingan untuk Arsenal di semua kompetisi dan mencetak 3 gol. Meskipun kontribusinya di lapangan terbatas, ia sempat menjadi bagian dari skuad yang menjuarai Piala FA dan Piala Liga Inggris musim 1992/93, serta Piala Winners UEFA pada 1993/94.

Scott Marshall sudah pensiun dari sepak bola profesional sejak awal 2000-an. Setelah gantung sepatu, ia berkarier sebagai pelatih dan pernah menjadi asisten pelatih di berbagai klub di Skotlandia dan Inggris, termasuk Aston Villa U-23 dan Reading.

Neil Heaney adalah winger asal Inggris yang membela Arsenal pada awal 1990-an dan sempat mengenakan nomor punggung 25. Ia merupakan jebolan akademi Arsenal dan mulai masuk tim utama pada 1989. Heaney dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan dribel yang cukup baik, meskipun kesulitan mendapatkan tempat reguler di skuad inti.

Selama membela Arsenal dari 1989 hingga 1991, Heaney tampil dalam 7 pertandingan di semua kompetisi. Meski tidak meraih trofi besar bersama The Gunners, ia tercatat sebagai bagian skuad di era George Graham yang sedang membangun kekuatan klub. Pada tahun 1991, ia pindah ke Southampton untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain.

Neil Heaney telah pensiun dari sepak bola profesional sejak awal 2000-an. Setelah pensiun, ia tidak banyak terjun ke dunia kepelatihan, melainkan berfokus pada kegiatan di luar sepak bola, termasuk bisnis.