5 Pemain Arsenal Pakai Nomor Punggung 35 sebelum Oleksandr Zinchenko
Nomor punggung 35 di Arsenal bukanlah nomor yang sering disorot layaknya nomor 10 atau 14, namun tetap menyimpan kisah menarik dari para pemain yang pernah mengenakannya. Beberapa di antaranya adalah pemain muda yang kemudian menjadi bintang klub, sementara lainnya menjalani karier singkat di Emirates sebelum melanjutkan perjalanan ke klub lain. Meski terkesan “nomor pelapis”, perjalanan mereka menunjukkan bahwa setiap angka di punggung jersey memiliki cerita dan kontribusi tersendiri bagi sejarah tim.
Sebelum Oleksandr Zinchenko sempat mengenakan nomor ini pada musim 2022-2023, ada lima pemain yang lebih dulu menggunakannya. Mulai dari penyerang muda penuh potensi asal Brasil, gelandang pekerja keras asal Mesir, hingga bek tangguh jebolan akademi, semuanya pernah meninggalkan jejak di Arsenal dengan nomor 35. Kisah mereka adalah potongan sejarah kecil yang memperlihatkan beragam jalur karier pemain The Gunners, baik yang berakhir gemilang maupun yang singkat namun berkesan.
1. Gabriel Martinelli
Gabriel Martinelli adalah penyerang sayap asal Brasil yang bergabung dengan Arsenal pada 2 Juli 2019 dari klub Brasil Ituano. Ia langsung mencuri perhatian di musim debutnya dengan kecepatan, dribel tajam, dan kemampuan mencetak gol yang mematikan. Salah satu momen terkenalnya adalah gol solo spektakuler melawan Chelsea di Stamford Bridge pada Januari 2020.
Martinelli awalnya mengenakan nomor punggung 35 selama tiga musim (2019-2022) sebelum beralih ke nomor 11 mulai musim 2022-2023. Hingga kini, ia menjadi salah satu pemain kunci di era Mikel Arteta, membantu Arsenal bersaing di papan atas Premier League. Ia sudah mencatat puluhan gol dan assist penting, serta menjadi bagian skuad yang kembali membawa Arsenal ke Liga Champions setelah absen panjang.
2. Mohamed Elneny
Mohamed Elneny adalah gelandang bertahan asal Mesir yang bergabung dengan Arsenal pada Januari 2016 dari FC Basel. Ia dikenal sebagai pemain yang disiplin, memiliki stamina tinggi, dan mampu menjaga keseimbangan permainan di lini tengah. Meskipun jarang menjadi sorotan, Elneny sering tampil solid ketika dipercaya turun, terutama di laga-laga penting atau saat Arsenal membutuhkan rotasi pemain.
Elneny sempat mengenakan nomor punggung 35 pada musim-musim awalnya di Arsenal sebelum berganti ke nomor 25 mulai musim 2019-2020. Masa baktinya bersama klub berlangsung panjang, yaitu 9,5 tahun (2016-2025), dengan lebih dari 150 penampilan di semua kompetisi. Ia ikut membantu Arsenal meraih Piala FA 2017 dan Community Shield 2017, sebelum akhirnya dilepas dengan status free transfer ke Al Jazira pada akhir musim 2024-2025.
3. Francis Coquelin
Francis Coquelin adalah gelandang bertahan asal Prancis yang merupakan produk akademi Arsenal. Ia bergabung dengan tim muda The Gunners pada 2008 dan dikenal sebagai pemain yang tangguh dalam duel, agresif dalam merebut bola, serta memiliki etos kerja tinggi. Coquelin sering menjadi andalan di lini tengah, terutama pada periode 2014–2016, ketika ia membentuk duet solid dengan Santi Cazorla.
Coquelin mengenakan nomor punggung 35 pada musim-musim awal kariernya di Arsenal sebelum akhirnya menggunakan nomor lain. Masa baktinya di klub berlangsung selama 10 tahun (2008-2018), meski sempat beberapa kali dipinjamkan ke klub seperti Lorient, Freiburg, dan Charlton Athletic. Ia tampil lebih dari 160 kali untuk Arsenal dan meraih dua gelar Piala FA (2015, 2017) serta dua Community Shield sebelum pindah ke Valencia pada Januari 2018.
4. David Bentley
David Bentley adalah gelandang serang asal Inggris yang merupakan jebolan akademi Arsenal. Ia dikenal memiliki teknik tinggi, visi bermain yang baik, dan kemampuan mencetak gol jarak jauh. Bentley memulai debutnya di tim utama pada 2001, namun kesulitan mendapatkan menit bermain reguler karena persaingan ketat di skuad.
Bentley mengenakan nomor punggung 35 pada musim 2002-2003. Selama membela Arsenal, ia hanya mencatat 9 penampilan di semua kompetisi dan lebih sering dipinjamkan, termasuk ke Norwich City dan Blackburn Rovers. Pada akhirnya, ia meninggalkan Arsenal secara permanen pada 2006 untuk bergabung dengan Blackburn, di mana kariernya sempat menanjak sebelum pensiun dini pada 2014.
5. Johan Djourou
Johan Djourou adalah bek tengah asal Swiss yang bergabung dengan Arsenal pada 2003 dari Étoile Carouge. Ia dikenal sebagai pemain bertahan yang kuat secara fisik, cukup cepat untuk ukurannya, dan mampu bermain di beberapa posisi lini belakang. Djourou sempat menjadi bagian skuad utama Arsenal pada era Arsène Wenger, terutama di periode 2006–2012, meski kerap terganggu cedera.
Pada musim 2004–2005, Djourou mengenakan nomor punggung 35 sebelum kemudian beralih ke nomor lain. Masa baktinya di Arsenal berlangsung selama 10 tahun (2004-2014), mencatat lebih dari 140 penampilan di semua kompetisi. Selama itu, ia turut membantu Arsenal mencapai final Liga Champions 2006 dan beberapa kali finis di posisi empat besar Premier League, sebelum akhirnya pindah permanen ke Hamburg pada 2014.
