Klub Jupiler Pro League kerap mendatangkan pemain Asia untuk memperkuat timnya dalam beberapa musim terakhir. Selain dilirik karena harganya yang murah, pemain Asia juga dikenal memiliki kecepatan dan kelincahan yang dibutuhkan oleh klub Belgia.
Tercatat ada enam pemain asal negara-negara Asia yang tampil memukau selama berkompetisi di Jupiler Pro League per 16 Maret 2025. Menariknya, mayoritas pemain Asia yang bersinar di Belgia berada di pos bek tengah.
Aiham Ousou bergabung dalam skuad Royal Charleroi pada musim panas 2024 dengan status pinjaman dari Slavia Praha. Pada musim dingin 2025, pihak klub memutuskan untuk mempermanekan pemain asal Suriah ini karena penampilan apiknya sepanjang paruh pertama 2024/2025. Pemain kelahiran Swedia ini sudah terpilih menjadi bek tengah utama di bawah asuhan Pelatih Rik De Mil. Harga pasarannya pun naik menembus 2,2 juta euro (Rp39,1 miliar) per Desember 2024.
Tsuyoshi Watanabe bergabung dengan KAA Gent sejak musim panas 2023. Sejak 2023/2024, pemain berkebangsaan Jepang ini sudah diandalkan mengisi bek tengah utama De Buffalo's. Watanabe sudah berkontribus besar agar klub asuhan Danijel Milicevic itu mampu bertengger di papan atas Jupiler Pro League 2024/2025. Berkat penampilan apiknya, harga pasaran Watanabe sudah menembus 9 juta euro (Rp160 miliar).
Koki Machida pertama kali datang ke Stade Joseph Marien pada musim dingin 2022 sebagai pemain pinjaman dari Kashima Antlers. Seiring penampilan apiknya sepanjang paruh kedua 2022/2023, Union Saint Gilloise akhirnya mempermanenkan pemain asal Jepang ini. Penampilan gemilangnya untuk lini bertahan Les Unionistes membuat harga pasarannya melonjak hingga mencapai 10 juta euro (Rp177,85 miliar).
Takuma Ominami bergabung dalam skuad OH Leuven pada musim panas 2024 sebagai pemain pinjaman dari Kawasaki Frontale. Meski baru, pria asal Jepang ini sudah terpilih mengisi pos bek tengah utama di skuad asuhan Pelatih Chris Coleman. Menilik penampilan gemilangnya sepanjang paruh pertama 2024/2025, pihak klub kemungkinan akan mempermanenkan Ominami pada bursa transfer musim panas 2025.
Aiden O'Neill merapat ke skuad Standard Liege pada musim panas 2023 dengan status bebas transfer dari Melbourne CIty. Meski didapatkan dengan cuma-cuma, pemain asal Australia ini mampu membuktikan bahwa dirinya layak berada di skuad inti. Sejak awal, O'Neill sudah didapuk sebagai gelandang bertahan di skuad binaan Ivan Leko. Performa apiknya membuat harga pasaran pemain berusia 26 tahun ini melonjak hingga 3 juta euro (Rp53,3 miliar).
Atsuki Ito didatangkan KAA Gent dari Urawa Reds pada musim panas 2024 dengan nilai pembelian sebesar 1,3 juta euro (Rp23 miliar). Pada 2024/2025, Ito mampu cepat beradaptasi dengan strategi Pelatih Danijel Milicevic. Alhasil, ia menjadi pilihan utama untuk menempati posisi gelandang tengah. Performa apik itu membuat harga pasarannya naik menembus 2,5 juta euro (Rp44,4 miliar).
Sebagian di antaranya termasuk pemain lama yang sudah bergabung dengan klub Belgia sejak 2023/2024. Adapun pemain yang baru bergabung pada musim panas 2024, tapi mereka mampu beradaptasi cepat dan tampil impresif. Ini membuktikan bahwa pemain Asia sudah mulai dilirik untuk memperkuat klub Eropa, terutama Belgia.