6 Pemain Atletico Madrid Paling Diandalkan Diego Simeone

Atletico Madrid berhasil menjuarai LaLiga musim 2020/21. Keberhasilan ini tentunya sangat spesial karena tak mudah bagi klub Spanyol lain untuk memutus dominasi Barcelona dan Real Madrid. Telah melatih Atletico sejak Januari 2012, Diego Simeone menjadi sosok dibalik kesuksesan ini.
Berbagai gelar pernah ia raih bersama Los Rojiblancos termasuk trofi LaLiga pada musim 2013/14. Di level kompetisi antarklub Eropa, Atletico juga mampu bersaing di bawah asuhan Simeone. Lantas siapa saja pemain Atletico Madrid paling diandalkan Diego Simeone?
1. Koke

Pemain Atletico Madrid paling diandalkan Diego Simeone hingga saat ini adalah Koke. Pemain yang kini berusia 29 tahun tersebut merupakan produk asli akademi Atletico. Koke mendapat kontrak profesionalnya pada musim 2010/2011 dan bertahan hingga saat ini.
Di bawah asuhan Simeone, pemain berkebangsaan Spanyol ini diandalkan dalam 465 laga di enam kompetisi berbeda. Sebagai seorang gelandang, Koke mencatatkan 44 gol dan 104 assist. Kontribusinya tersebut berhasil mengantarkan Los Rojiblancos menjuarai berbagai kompetisi.
2. Diego Godin

Diego Godin merupakan pemain yang cukup lama berseragam Atletico Madrid. Pemain berkebangsaan Uruguay ini mulai membela Atletico sejak musim 2010/2011. Pada awal musim 2019/2020 ia memutuskan hengkang ke Serie A bersama Inter Milan dan kini ia membela Cagliari.
Selama berseragam Atletico, Godin menjadi pilar utama di bawah asuhan Simeone. Delapan musim ditangani Simeone, Godin bermain di sebanyak 344 pertandingan di enam kompetisi berbeda. Berposisi sebagai bek tengah, ia menorehkan 25 gol dan 13 assist.
3. Saul Niguez

Pemain Atletico Madrid ketiga yang menjadi andalan Diego Simeone adalah Saul Niguez yang berposisi utama sebagai gelandang tengah. Sama seperti pemain lainnya, pemain Spanyol ini juga sudah cukup lama berseragam Atletico.
Pemain yang kini berusia 26 tahun tersebut merupakan produk asli akademi Atletico dan bergabung dengan tim utama pada awal musim 2014/2015. Selama ditangani Simeone, Niguez bermain dalam 337 pertandingan di enam kompetisi berbeda. Sebagai gelandang, ia mencatatkan 43 gol dan 19 assist dari penampilannya tersebut.
4. Gabi

Gabi juga termasuk pemain yang cukup istimewa di skuad Atletico Madrid, khususnya saat ditangani Diego Simeone. Pemain Spanyol ini merupakan lulusan akademi Atletico, namun sempat dipinjamkan ke beberapa klub. Hingga akhirnya ia menjadi pilar utama sejak musim 2011/2012 dan pada musim 2018/2019 ia hengkang ke Al Sadd.
Kepindahannya itu disebabkan oleh usia Gabi yang sudah mulai menua. Selama ditangani juru taktik asal Argentina tersebut, pemain 37 tahun ini tampil dalam 329 pertandingan di enam kompetisi berbeda. Pemain bernama lengkap Gabriel Fernandez Arenas itu menorehkan 7 gol dan 38 assist dari penampilannya tersebut.
5. Juanfran

Juanfran juga merupakan pemain yang cukup diandalkan Diego Simeone saat berseragam Atletico Madrid. Saat ini ia membela klub Brasil, Sao Paolo, sejak musim 2019/2020. Sebelumnya, ia telah berseragam Los Rojiblancos sejak Januari 2011 dan merasakan tangan dingin Diego Simeone selama delapan musim.
Bek kanan ini dimainkan Simeone dalam 323 pertandingan di enam kompetisi berbeda. Ia juga kerap membantu penyerangan dengan torehan 4 gol dan 38 assist. Sebelum berseragam Atletico, pemain berkebangsaan Spanyol ini telah malang melintang bersama berbagai klub.
6. Jan Oblak

Pemain terakhir dalam daftar ini adalah Jan Oblak yang menjadi salah satu pemain kunci Atletico Madrid musim ini. Oblak sendiri merupakan salah satu rekrutan terbaik Diego Simeone selama menangani Atletico. Diboyong dari Benfica pada musim 2014/15, Oblak menjelma menjadi salah satu kiper terbaik di dunia.
Hingga saat ini, kiper asal Slovenia itu telah diandalkan Simeone dalam 303 pertandingan di semua kompetisi. Dari penampilannya tersebut, ia mencatatkan 212 kebobolan dan 159 clean sheet. Meskipun sempat digoda beberapa klub elite lain, ia masih setia berseragam Los Rojiblancos.
Diego Simeone merupakan sosok jenius dan memiliki ciri khas tersendiri dalam menyusun strategi. Ia menjadi pelatih yang telah dua kali memutus dominasi Barcelona dan Real Madrid dalam sepuluh tahun terakhir.