6 Pemain Homegrown Termahal di Tiap Klub Big Six EPL pada 2022/2023

Phil Foden merupakan pemain berdarah Inggris yang bergabung dengan akademi Manchester City sejak berusia 9 tahun pada 2009. Gelandang 22 tahun ini menembus tim utama pada 2017 dan berhasil menjadi salah satu andalan klub hingga sekarang.

Usia muda dan talenta yang mumpuni membuat Foden bernilai mahal di pasar transfer. Terakhir kali, nilai pasarnya naik hingga 110 juta euro atau sekitar Rp1,8 triliun. Sejauh ini, Phil Foden sendiri terhitung telah membukukan 54 gol dan 36 assist dalam 194 penampilan untuk The Citizens.

Arsenal juga punya anak muda lokal yang tak kalah gemilang. Ia adalah Bukayo Saka, pemain berusia 21 tahun yang naik kasta ke tim utama The Gunners sejak 2019. Saka saat ini tercatat telah menyumbang 30 gol dan 35 assist dari 154 pertandingan.

Bukayo Saka juga salah satu kunci di balik performa apik Arsenal pada 2022/2023 ini. Dalam 17 penampilan di EPL, ia telah mencetak 6 gol dan 6 assist. Nilai pasarnya naik menjadi 100 juta euro atau setara Rp1,6 triliun pada 23 Desember 2022.

Di antara para pemain lokal yang masih muda, terselip nama Harry Kane yang hingga sekarang masih bernilai mahal. Kane sudah berusia 29 tahun, tetapi nilai pasarnya ada di angka 90 juta euro atau berkisar Rp1,4 triliun.

Kane diangkat ke tim utama Tottenham Hotspur pada 2011. Tidak langsung bersinar, dahulu ia sering dipinjamkan ke klub lain. Kane mulai jadi kepercayaan sejak 2013 dan sekarang sudah mengoleksi 265 gol dan 62 assist dari total 412 penampilan yang dilakoninya.

Sedikit kesulitan menembus tim utama Chelsea, Mason Mount yang merupakan produk akademi klub dipinjamkan terlebih dahulu ke Derby County dan Vitesse Arnhem. Oleh sebab itu, Mount melakoni debut profesional pertamanya untuk Vitesse Arnhem pada 2017.

Pemain kelahiran 10 Januari 1999 ini baru membela tim senior Chelsea sejak 2019. Meski begitu, Mason Mount kini punya 184 penampilan dengan catatan 33 gol dan 37 assist untuk The Blues. Nilai pasarnya sendiri sudah mencapai 75 juta euro (Rp1,2 triliun).

Saat masih berusia 6 tahun pada 2004, Trent Alexander-Arnold terdaftar di akademi Liverpool. Berselang 12 tahun kemudian, tepatnya pada 2016, ia resmi menekan kontrak profesional untuk tim utama. Namun, dahulu sang pemain sering duduk di kursi cadangan dan dikirim ke tim U-21.

Alexander-Arnold mulai jadi langganan di lini belakang The Reds sejak 2018/2019. Ada total 15 gol dan 64 assist yang sudah dibukukannya dalam 250 penampilan saat ini. Ia juga jadi salah satu pemain bintang dengan nilai pasar 70 juta euro (Rp1,1 triliun).

Dari deretan produk akademi Manchester United pada 2022/2023, nama Marcus Rashford boleh dikatakan yang paling bersinar. Meski pada 2021/2022 lalu sempat meredup akibat cedera, musim ini Rashford kembali jadi sorotan.

Dalam beberapa waktu ke belakang, nilai pasar Rashford mengalami penurunan dan sekarang mentok di angka 55 juta euro (Rp915 miliar). Akan tetapi, statistiknya masih aman. Secara keseluruhan, ia telah membuahkan 106 gol dan 63 assist dalam 327 penampilan. 

Dominasi pemain homegrown di Premier League memang belum sebanding dengan pemain asing. Akan tetapi, enam pemain di klub Big Six tadi sukses menonjol di tengah-tengah persaingan yang makin ketat.