6 Pemain Mahal di LaLiga yang Belum Optimal per Desember 2024

- Luiz Junior belum menjadi kiper utama Villarreal, namun sudah diturunkan dalam empat pertandingan terakhir LaLiga.
- Robin Le Normand belum tampil optimal di Atletico Madrid, tapi memiliki kesempatan besar untuk bersinar bersama tim tersebut.
- Willy Kambwala baru diturunkan dalam dua laga bersama Villarreal setelah dibeli dari Manchester United.
Klub LaLiga Spanyol cukup aktif dalam merombak skuadnya pada musim panas 2024. Sejumlah klub bahkan tak segan merogoh kocel lebih dalam untuk mendatangkan pemain berbanderol mahal demi menyokong penampilannya pada 2024/2025.
Sayangnya, tak semua pemain mahal mampu tampil dengan performa yang sama seperti membela klub lamanya. Tak jarang dari mereka yang kesulitan beradaptasi dengan strategi tim dan mengalami berbagai masalah ketika tiba di Spanyol.
Tercatat ada enam pemain berbanderol mahal yang belum tampil optimal pada paruh pertama LaLiga Spanyol 2024/2025. Berikut daftarnya.
1. Luiz Junior belum terpilih sebagai kiper utama Villarreal
Luiz Júnior memutuskan hengkang dari Famalicao setelah mendapat tawaran bermain dari Villarreal. Ia dibeli dari Famalicao dengan banderol cukup mahal 12 juta euro (Rp202,2 miliar) dan menyetujui kontrak hingga 2030. Kiper berkebangsaan Brasil itu belum terpilih menjadi yang utama di Villarreal. Namun, Junior mulai diturunkan dalam empat pertandingan LaLiga terakhir.
2. Robin Le Normand belum tampil optimal bersama Atletico Madrid
Robin Le Normand bergabung ke skuad Atletico Madrid untuk menambah amunisi di lini belakang. Ia dipermanenkan dari Real Sociedad dengan tebusan 34,5 juta euro (Rp581,5 miliar). Sayangnya, pemain berkebangsaan Spanyol ini belum tampil optimal di tengah persaingan di lini belakang Los Colchoneros. Meski begitu, Le Normand memiliki kesempatan besar untuk bersinar bersama tim asal ibu kota Spanyol tersebut.
3. Willy Kambwala tak banyak mendapat kesempatan bermain di Villarreal
Willy Kambwala dipermanenkan Villarreal untuk menambah jumlah pemain di sektor pertahanan. Pemain asal Prancis keturunan Kongo ini dibeli dari Manchester United dengan dana yang tak murah sebesar 10 juta euro (Rp168,5 miliar). Sayangnya, Kambwala belum banyak mendapatkan kesempatan bermain bersama El Submarino Amarillo dan baru diturunkan dalam dua laga.
4. Yaser Asprilla belum mengisi lini serang utama Girona
Yáser Asprilla didatangkan ke Estadi Montilivi untuk mempertajam lini serang Girona. Pemain asal Kolombia ini dipermanenkan dari Watford dengan banderol mahal sebesar 18 juta euro (Rp303,3 miliar). Sayangnya, Aspirilla belum berhasil masuk tim inti Blanquivermells dan masih ditetapkan sebagai pemain sayap pelapis.
5. Alvaro Djalo baru menjadi pelapis di skuad Athletic Bilbao
Álvaro Djaló dibeli Athletic Bilbao dari SC Braga untuk merombak lini depannya pada 2024/2025. Pemain berkebangsaan Spanyol keturunan Guinea-Bissau itu dipermanenkan dengan banderol 15 juta euro (Rp252,8 miliar). Lantaran masih baru, Djalo belum memperoleh kepercayaan dari Pelatih Ernesto Valverde untuk masuk skuad inti. Ia pun baru mencetak 1 gol dari 12 laga terakhir.
6. Orri Oskarsson belum didapuk sebagai striker utama Real Sociedad
Orri Óskarsson menjadi pembelian termahal Real Sociedad pada musim panas 2024. Pemain asal Islandia itu dibeli dari FC Copenhagen dengan uang sebesar 20 juta euro (Rp337,1 miliar) dan sudah menyetujui kontrak hingga 2030. Mengingat usianya yang masih 20 tahun, Oskarsson belum dipercaya Pelatih Imanol Alguacil untuk menjadi striker utama Los Txuri-urdin. Namun, ia masih punya kesempatan besar untuk berkembang dan terpilih menjadi striker utama.
Keenam pemain mahal di atas memang belum tampil optimal bersama klub Spanyol. Namun, beberapa di antaranya sudah menunjukkan penampilan yang baik meski belum terpilih mengisi skuad inti. Sedikit demi sedikit, mereka akan semakin berkembang dan mampu diandalkan klub barunya.